Site icon Hi-Cook Official

Cara Membuang Tabung Gas Portable yang Benar dan Aman

cara membuang tabung gas portable

Cara membuang tabung gas portable berbeda dengan jenis sampah lainnya dan perlu penanganan khusus. Ini karena tabung gas portable termasuk limbah B3 dan dapat mengakibatkan berbagai resiko bila tidak ditangani dengan baik. 

 Bila kamu menggunakan kompor portable untuk memasak sehari-hari, maka tentu menghasilkan sampah kaleng gas portabel. Agar tidak bingung, simak tips dan cara membuang tabung gas portable berikut, ya! 

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor dan Mendesis Biar Aman!  

Cara Membuang Kaleng Tabung Gas Portabell

Sering bingung bagaimana cara membuang kaleng tabung gas portabel yang sudah digunakan? Lebih baik kamu tidak langsung membuangnya ke tempat sampah. 

Lalu, bagaimana cara menangani sampah kaleng gas portabel yang tak terpakai? Nah, ikuti tips dan cara membuang kaleng gas portabel berikut agar aman untuk lingkungan dan keselamatan. 

1. Pastikan Kaleng Gas Portabel Kosong 

Sebelum memutuskan untuk membuang kaleng gas portable, pastikan terlebih dulu bahwa isi kaleng sudah kosong atau hampir kosong. 

Ciri tabung gas portabel yang telah kosong yaitu tidak menghasilkan api ketika dipasang pada kompor. Kemudian, kaleng memiliki bobot ringan dan tidak ada suara maupun gerakan saat kaleng digoyangkan.

2. Buat Lubang pada Bagian Bawah Kaleng

Cara membuang kaleng tabung gas portabel yaitu mengosongkan isi kaleng dengan membuat lubang pada bagian bawah. 

Fungsinya yaitu untuk mengosongkan isi kaleng gas dan menghilangkan sisa tekanan dalam tabung agar lebih aman. 

Gunakan alat seperti bor atau paku untuk melubangi bagian bawah kaleng. Lalu, lakukan di tempat yang aman dan jauh dari sumber api atau panas.

3.Kumpulkan Kaleng dan Kirim Kembali ke Produsen

Untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan, kumpulkan kaleng tabung gas portabel kosong dan kirim ke Hi-Cook. 

Kaleng gas kosong tersebut akan dimusnahkan dan diproses lanjut oleh Hi-Cook dengan aman. 

Hindari menjual atau memberikan kaleng gas kosong ke tempat isi ulang gas. Praktik isi ulang gas adalah tindakan ilegal dan berbahaya karena membuat penggunaan gas jadi beresiko.  

Kesalahan Saat Membuang Kaleng Gas Portabel

Berikut adalah beberapa kesalahan yang banyak orang lakukan ketika ingin membuang kaleng gas portabel bekas. Padahal, tindakan tersebut berbahaya dan bisa merugikan keselamatan. 

Agar tidak keliru lagi saat ingin membuang kaleng gas portabel, berikut adalah hal yang perlu kamu hindari.

1. Membuang Gas Portabel ke Tempat Sampah Biasa

Source: Pixabay

Kesalahan paling umum saat membuang gas portabel bekas adalah tidak memisahkan sampah kaleng gas dan langsung membuangnya ke tempat sampah.  

Tindakan ini bisa membahayakan keselamatan orang lain dan beresiko menyebabkan kecelakaan akibat ledakan atau kebakaran. Apalagi, bila tidak melubangi bagian bawah kaleng tabung sehingga tekanan gas masih tinggi. 

Perlu kita ingat bahwa cara pengolahan limbah di tempat penampungan sampah adalah umumnya dengan cara dibakar. Jadi, cara membuang kaleng gas portabel yang tidak tepat ini bisa membahayakan keselamatan orang lain dan memicu polusi.

2. Memberikan Kaleng Gas Portabel ke Tempat Isi Ulang Gas

Mengisi ulang atau melakukan refill tabung gas portabel adalah tindakan yang berbahaya.  

Hal ini karena pengisian gas menggunakan tabung gas elpiji yang punya tekanan berbeda dengan gas portabel. Gas refill ini beresiko ketika digunakan untuk memasak karena bisa memicu ledakan dan kebakaran. 

Jadi, sebaiknya kamu tidak mengisi ulang kaleng gas portabel yang telah kosong atau menjualnya ke tempat isi ulang gas. Selain karena tidak aman, tindakan ini juga ilegal, lho! 

Baca juga: Bahaya Refill Gas Portable ! Belum Banyak Orang Tahu 

 3. Membuang Tabung Gas Portabel yang Belum Kosong

Tabung gas portabel yang digunakan untuk acara grilling atau BBQ terkadang tidak habis digunakan. Seringkali, orang langsung membuang kaleng gas tersebut karena jarang menggunakannya untuk masak sehari-hari. Alasan lainnya karena tidak ingin repot membawa pulang kaleng gas dan bingung dengan cara penyimpanannya. 

Nah, bila kamu pernah mengalami hal serupa, sebaiknya kaleng gas portabel sisa tersebut tidak langsung kamu buang 

Gas portabel tidak bisa expired sehingga kamu bisa menyimpan dan menggunakannya kembali di lain waktu. Tapi, tentunya kamu perlu mengikuti petunjuk penyimpanan tabung gas yang tepat, ya! 

Baca juga: Bagaimana Cara Menyimpan Gas Portable Sisa yang Aman? 

Apakah Boleh Membuang Gas Portabel yang Belum Kosong? 

Sebaiknya tidak membuang tabung gas portabel yang masih ada isinya atau belum kosong. Hal ini karena gas dalam tabung bisa bereaksi dan memicu kebakaran apabila terkena api atau suhu tinggi. Selain itu, tabung aerosol yang belum kosong masih memiliki tekanan di dalamnya yang bisa memicu ledakan. Hal ini tentu berbahaya dan mengancam keselamatan orang lain di lokasi pengolahan limbah. 

Maka, pastikan bahwa kaleng tabung gas portabel sudah kosong sebelum dibuang. Coba goyangkan perlahan atau balik kaleng tabung gas. Apabila tidak terdengar bunyi atau tidak terasa adanya berat maupun isi yang berpindah, maka tabung gas sudah kosong dan bisa kamu buang. 


 Nah, itu dia cara membuang tabung gas portabel yang benar dan aman. Jangan lupa untuk mengikuti tips di atas agar menjadi pengguna bahan bakar yang bertanggungjawab dan bijak, ya!  

Exit mobile version