Tidak ada produk di keranjang.
7 Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor dan Mendesis Biar Aman!
Cara mengatasi tabung gas bocor penting kamu ketahui, apalagi bila kamu menggunakan kompor gas. Tabung gas yang mendesis tidak boleh kamu sepelekan karena bisa menjadi indikator kebocoran tabung gas. Bila tidak segera ditangani, tabung gas bocor beresiko meledak dan menyebabkan kebakaran. Tentu kita tidak ingin hal ini sampai terjadi, mengingat kerugian yang ditimbulkan tidak hanya kerugian material saja, tapi juga membahayakan penghuni rumah.
Biasanya, kebocoran tabung gas terjadi akibat sambungan regulator dan mulut tabung gas yang tidak tertutup rapat. Penyebabnya adalah karet seal tabung yang kaku, rusak atau tidak terpasang sempurna.
Penyebab lainnya adalah kualitas selang yang kurang baik atau tidak sesuai standar keamanan. Kondisi seal yang tidak rapat inilah yang menyebabkan bunyi mendesis dari tabung gas. Agar tidak menyebabkan hal fatal dan berbahaya, ikuti langkah dan cara mengatasi tabung gas bocor berikut agar tetap aman.
Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor
Agar kondisi tetap aman dan tidak terjadi hal yang membahayakan, ikuti langkah dan cara mengatasi tabung gas bocor berikut dengan benar, ya!
1.Tidak Menyalakan Api dan Listrik
Hindari untuk memantik terjadinya kebakaran dengan tidak menyalakan api dan listrik ketika menghadapi gas yang mendesis. Gas memiliki sifat untuk dapat mengisi ruang sehingga akan mudah sekali meledak apabila terdapat sumber penyebab api. Jauhkan juga barang-barang yang mudah terbakar untuk mengurangi resiko terjadinya kebakaran.
2.Lepaskan Gas dan Regulator
Lepaskan gas portable atau regulator dari tempatnya. Kebocoran dapat terjadi pada akibat klep pada bagian kepala gas tidak menutup secara sempurna. Apabila kebocoran terjadi pada bagian badan gas bawalah gas pada ruang terbuka. Kamu bisa mengecekan posisi kebocoran dengan merendam menggunakan air, biasanya kebocoran ditandai dengan adanya gelembung pada air.
3.Buka Ventilasi
Saat mencium aroma gas akibat kebocoran, buka ventilasi sebesar besarnya agar terdapat sirkulasi udara. Hal ini dapat membuat gas dapat keluar dari ruang tertutup. Namun, perlu diingat bahwa apabila api telah terjadi adanya gas oksigen akan membuat api semakin menjadi lebih besar sehingga kamu perlu melakukan langkah selanjutnya.
4.Tutup Tabung Gas dengan Kain Basah
Pencegahan paling aman yaitu adalah menutup tabung gas dengan kain basah agar menghindari adanya gas oksigen yang dapat membuat terjadinya api. Kenali prinsip segitiga api agar dapat mengetahui cara memadamkan api yang baik dan benar. Solusi lain, kamu dapat menggunakan fire blanket untuk penanganan yang lebih praktis.
5. Beri Seal Tambahan pada Tabung Gas
Untuk memastikan seal karet aman, lebih baik bila kamu melapisinya dengan seal baru. Setelah melepas seal lama, pasangkan seal karet baru menggunakan pinset. Berikutnya, potong seal sekitar 1/4 bagian dengan gunting. Lalu, pasang kembali seal bawaan yang telah dilepas pada regulator.
6. Cek dan Ganti Perlengkapan Kompor Gas
Bila sudah melakukan tindakan pencegahan dan sudah tidak ada bunyi mendesis, kamu bisa mengecek perlengkapan kompor gas yang sedang kamu gunakan. Apakah selang yang digunakan sudah lama dan perlu diganti? Atau apakah regulator yang terpasang sudah memenuhi kualitas SNI? Jika ragu, ada baiknya kamu mengganti regulator atau perlengkapan lainnya dengan yang baru dan berkualitas.
7. Bawa Tabung Gas ke Ruang Terbuka
Cara mengatasi tabung gas bocor yang bisa kamu lakukan adalah memindahkan tabung ke daerah terbuka. Ini bisa kamu lakukan bila sudah melakukan pencegahan di atas, namun belum bisa menghentikan gas berbunyi mendesis. Sebaiknya meminta tolong pada petugas yang bersangkutan dan memindahkannya ke ruang terbuka tanpa barang atau hal yang beresiko menjadi pemicu kebakaran.
Cara Membedakan Gas Bocor Atau Habis
Bila kamu ragu apakah gas bocor atau memang sudah habis, kamu perlu memperhatikan beberapa hal yang menjadi indikator kebocoran tabung gas. Berikut adalah ciri ciri gas bocor yang bisa kamu coba lakukan untuk memastikan.
Tabung Gas Mengeluarkan Bau Meskipun Masih Berat
Tabung gas yang hampir habis juga terkadang mengeluarkan bau belerang. Tapi, baunya tidak setajam tabung gas yang bocor dan biasa hanya bisa tercium dari jarak yang dekat dengan tabung. Apabila kamu mencium bau gas yang menyengat, kamu bisa mengecek berat tabung gas. Bila tabung gas terasa ringan, bisa jadi gas memang sudah hampir habis. Tapi, bila tabung gas terasa berat dan masih penuh, maka kamu perlu segera melakukan penangananan.
Adanya Suara Mendesis dari Tabung
Apabila kamu mendengar gas berbunyi mendesis, ini bisa menjadi penanda adanya kebocoran. Bisa jadi seal atau selang karet tidak terpasang rapat atau memang ada bagian yang bocor. Untuk mengatasi tabung gas mendesis, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya sebagai tindakan pencegahan.
Nyala Api Tidak Biru
Umumnya, aliran gas yang bagus akan menghasilkan api kompor dengan warna biru. Apabila saat memasak api kompor berwarna kuning atau oranye, maka kamu perlu berwaspada. Ini berarti adanya campuran antara udara dan gas. Segera hindari daerah sekitar tabung gas dan panggil petugas.
Selain hal diatas kamu dapat menghindari kebocoran gas dengan memilih produk peralatan dapur yang berkualitas sehingga mengurangi resiko terjadinya kebocoran pada gas. Terakhir, gunakan gas original yang sesuai dengan ketentuan produksi. Ingat lakukan perawatan secara rutin agar peralatan dapur memiliki masa pakai lebih awet dan lama.