Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh owner dan pebisnis F&B adalah kelengkapan APAR di dapur restoran atau rumah makan. Hal ini karena dapur merupakan area yang rawan menjadi sumber kebakaran. Untuk menghindari kerugian yang besar, tindakan preventif dengan menyediakan APAR yang tepat menjadi krusial.
Sebenarnya, ada beberapa klasifikasi atau kelas kebakaran berdasarkan bahan atau zat pemicunya. Memilih APAR yang tepat tidak bisa sembarangan dan perlu disesuaikan dengan kelas kebakaran tersebut. Agar tak salah memilih perlengkapan APAR, simak penjelasan selengkapnya di bawah.
Baca juga: Jenis Fire Blanket dan Ukurannya
Potensi Penyebab Kebakaran di Dapur Restoran
Sebelum mengenal jenis APAR untuk dapur, kita perlu terlebih dulu mengetahui berbagai penyebab umum kebakaran di dapur restoran. Dengan demikian, kita bisa menjadi langkah pencegahan dan lebih berhati-hati.
Apalagi, pemicu kebakaran yang beberda membutuhkan medi alat pemadam kebakaran yang berbeda pula. Nah, berikut adalah beberapa penyebab utama kebakaran di dapur restoran.
1. Minyak Goreng Terlalu Panas
Penyebab kebakaran paling umum di dapur restoran yaitu akibat minyak goreng terlalu panas. Ini terjadi karena memanaskan minyak dengan deep fryer atau panci hingga minyak melebih titik nyalanya. Untuk itu, penting untuk memantau suhu minyak secara berkala dan tidak membiarkan minyak dipanaskan tanpa pengawasan.
Selain minyak, bahan berlemak seperti mentega dan margarin juga memiliki titik nyala masing-masing. Maka, penting untuk memberikan edukasi kepada staff agar lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan-bahan tersebut.
2. Percikan Api
Percikan minyak atau lemak yang mengenai api terbuka dapat menyebabkan kebakaran yang sangat cepat menyebar. Untuk mencegah hal ini terjadi, kebersihan dapur perlu dijaga agar tidak ada penumpukan lemak atau minyak di area masak.
3. Peralatan Listrik yang Rusak
Alat masak elektrik yang menggunakan sumber listrik kadang menjadi pemicu kebakaran. Penyebabnya adalah kerusakan pada alat atau ada kabel yang terkelupas. Bila menggunakan peralatan dapur elektronik, pastikan selalu melakukan pemeriksaan rutin dan segera ganti kerusakan yang ditemukan.
4. Penumpukan Kotoran dan Sisa Makanan
Meski sepele, penumpukan sisa makanan di area masak juga bisa menjadi penyebab kebakaran apabila terkena panas. Biasanya, ini terjadi pada oven maupun alat grill. Untuk itu, penting untuk membersihkan oven listrik dan alat pemanggang dengan rutin.
5. Pemanggang Terlalu Panas
Source: Freepik
Alat pemanggang yang terlalu panas atau yang digunakan dalam waktu lama tanpa istirahat bisa memicu kebakaran. Misalnya penggunaan alat grill atau kompor pemanggang. Sebaiknya, beri jeda apabila telah menggunakan alat grill dalam waktu lama.
Jenis APAR untuk Dapur Restoran dan Rumah Makan
Dilihat dari sumber penyebab kebakaran, jenis APAR untuk dapur yang paling sesuai adalah APAR Liquid Gas. Jenis APAR ini efektif untuk memadamkan api dari kelas kebakaran B, serta bisa mengatasi api untuk kelas kebakaran A dan C.
APAR Liquid Gas juga bersifat clean agent, artinya tidak meninggalkan residu dan ramah lingkungan. Jadi, gas yang tertinggal juga akan aman bila kontak dengan bahan makanan di dapur. Cara kerja alat pemadam api ini yaitu dengan menyerap suhu panas dan memutus elemen segitia api.
Selain itu, fire blanket juga menjadi alat pemadam kebakaran darurat yang efektif dan mudah digunakan. Cara kerja fire blanket juga hampir sama, yaitu dengan menutupi sumber api dari oksigen. Menyiapkan fire blanket juga tak kalah penting, terutama sebagai pelindung tubuh tahan api di keadaan darurat.
Baca juga: Apa Itu Fire Blanket dan Bagimana Cara Penggunaannya?
Tips Penggunaan APAR di Dapur
Setelah mengenal jenis APAR untuk dapur, berikut beberapa tips terkait penggunaan APAR di dapur restoran.
1. Tempatkan di Area Strategis
Pastikan APAR maupun fire blanket di tempat di area yang mudah terlihat, namun jauh dari sumber panas. Tujuannya agar memungkinkan siapapun mudah meraih APAR untuk memadamkan api.
2. Beri Pelatihan Dasar
Peralatan APAR yang lengkap tentu tidak akan bermanfaat bila semua anggota staff tidak memahami cara penggunaannya. Untuk itu, penting untuk memberikan pelatihan dasar tentang cara menggunakan APAR dan fire blanket.
3. Periksa APAR dengan Rutin
Periksa APAR secara rutin untuk memastikan alat masih dalam kondisi baik dan siap digunakan sewaktu-waktu. Sebaiknya, buat jadwal pemeriksaan yang rutin agar tidak terlewat.
Demi keamanan di dapur dan keselamatan para pekerja, seorang pengusaha bisnis F&B tentu harus memperhatikan kelengkapan APAR maupun fire blanket. Pastikan untuk memilih perangkat pemadam kebakaran dengan kualitas terbaik yang telah terjamin mutunya, seperti selimut api Hi-Cook. Semoga informasi di atas membantu!