Tidak ada produk di keranjang.
Jenis jenis Oven dan Perbedaannya, Mana Pilihanmu?
Jenis jenis oven yang banyak ragamnya cukup membuat bingung saat ingin membeli. Oven memang sudah termasuk salah satu peralatan dapur wajib di rumah saat ini. Alat dapur multifungsi ini bisa membuat resep dan kreasi makanan makin bervariasi. Selain itu, juga memungkinkan kita untuk membuat berbagai olahan kue, pastry dan bakery dari rumah.
Bila kamu berencana untuk belajar baking atau membuat kue, kamu perlu memilih jenis oven yang tepat. Apalagi, ada macam macam oven dengan bentuk, cara kerja, dan fitur yang berbeda. Nah, agar tidak salah pilih, yuk simak ulasan lengkap berikut!
Baca juga: Apa itu Proses Proofing Dalam Pembuatan Roti?
Jenis Jenis Oven Berdasarkan Sumber Pemanasan
Saat ingin membeli oven, kamu mungkin pernah mendengar macam macam oven mulai dari oven tangkring, oven listrik, oven gas, dan sebagainya. Meski fungsi oven sama-sama untuk memanggang, sumber pemanas yang beda pada oven juga mempengaruhi hasil masakannya, lho!
Selain itu, sumber pemanasan yang beda ini juga membuat oven punya ukuran dan bentuk yang berbeda. Nah, ini dia beberapa jenis oven yang perlu kamu ketahui sebelum memilih.
Baca juga: Oven Listrik vs Oven Gas, Mana yang Lebih Baik?
1. Oven Listrik
Sesuai namanya, sumber panas jenis oven listrik berasal dari energi listrik. Bila kamu mencari oven untuk keperluan sehari-hari di rumah, jenis oven ini sangat tepat. Bentuknya lebih kecil sehingga hemat tempat, penggunaannya mudah, dan cukup multifungsi.
Bisa kamu gunakan untuk membuat masakan ayam panggang atau daging, hingga berbagai kue seperti bolu panggang dan brownies. Oven listrik banyak dipakai untuk kebutuhan rumah tangga karena bisa untuk memanggang atau menghangatkan makanan.
Baca juga: Berapa Suhu Oven untuk Kue Kering Agar Renyah dan Tahan Lama?
2. Oven Gas
Jenis oven gas tak kalah populer dengan oven listrik. Sumber panas oven gas berasal dari gas elpiji. Berbeda dengan oven listrik yang menghasilkan panggangan yang kering, oven gas membuat hasil panggangan yang agak lembab.
Jadi, cocok untuk mengolah makanan dengan hasil yang juicy seperti daging steak atau kue basah. Oven gas biasa banyak digunakan untuk bisnis skala menengah ke atas karena punya kapasitas lebih besar dari oven listrik.
3. Oven Uap
Kamu mungkin cukup jarang melihat jenis oven satu ini. Oven uap memiliki wadah air dan ruang ketel untuk menghasilkan uap panas saat memanggang. Oven uap tidak bisa kamu pakai untuk memanggang dalam waktu singkat karena sumber panasnya berasal dari uap panas dan butuh proses yang panjang. Tapi, kelebihannya adalah menghasilkan panggangan yang lebih lembut.
4. Oven Tradisional
Apa kamu pernah melihat oven tradisional untuk memanggang pizza? Nah, seperti itulah bentuk oven tradisional zaman dulu. Sumber panasnya berasal dari api tungku, tentunya tidak praktis untuk penggunaan zaman sekarang di rumah tangga. Tapi, beberapa restoran masih menggunakan jenis oven ini untuk membuat masakan unik dan otentik sesuai resep.
5. Oven Tangkring
Nama oven tangkring terinspirasi dari kata ‘nangkring’ karena oven ini perlu kamu letakkan di atas kompor atau sumber api agar bisa berfungsi. Bentuknya sangat sederhana, hanya berupa dinding besi atau alumunium. Bagian atas oven tangkring ada yang datar dan cekung untuk menaruh arang sebagai sumber panas bagian atas.
Oven yang punya nama lain ‘otang’ ini harganya lebih murah dibanding jenis oven lain dan lebih cepat panas. Tapi, belum dilengkapi termometer atau pengukur suhu, jadi kamu perlu sering mengecek hasil panggangan agar tidak gosong.
Baca juga: Anti Kerak! Begini Cara Membersihkan Oven Listrik yang Benar!
Jenis jenis Oven berdasarkan Cara Sebaran Panas
Cara distribusi panas pada oven bisa mempengaruhi hasil masakan, lho! Untuk itu, kamu perlu mengetahui apa saja kategori oven berdasarkan cara penyebaran panasnya. Berdasarkan cara penyebaran panas, oven dibedakan jadi dua, yaitu oven konvensional dan oven konveksi.
1. Oven Konvensional
Jenis oven konvensional adalah oven yang sumber panasnya berasal dari kompor dan distribusi panas melalui dinding oven. Oven ini bisa dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu versi built-in dan versi no-heat. Pada oven konvensional built-in, komponen oven sudah menyatu dengan kompor.
Sementara oven konvensional no-heat perlu kamu letakkan di atas kompor gas manual untuk dioperasikan.
Kelebihan oven konvensional adalah suhu oven cepat naik karena pemanasan langsung dari api. Jadi, sangat cocok untuk pemanggangan yang berat dan kapasitas besar. Namun, kekurangan oven konvensional yaitu pemanggangan cenderung kurang merata karena panas terpusat pada bagian tertentu saja yang dekat sumber api.
Baca juga: Oven Pemanggang Kue dan Roti Hemat Listrik
2. Oven Konveksi
Oven konveksi adalah oven yang menggunakan energi listrik sebagai sumber panas dan distribusi panas mengandalkan kipas dalam oven. Kipas tersebut membuat sebaran panas menjadi rata sehingga suhu juga lebih stabil.
Kelebihan jenis oven ini adalah makanan jadi matang lebih rata, makanan jadi lebih renyah dan garing, dan lebih efisien. Namun, kekurangannya yaitu mengandalkan listrik, jadi proses pemanggangan bisa saja terganggu bila terjadi pemadaman listrik.
Baca juga: Oven Tidak Kunjung Panas? Ini Penyebabnya!
Jenis Jenis Oven Berdasarkan Ukuran
Tiap orang tentu punya kebutuhan oven yang berbeda. Ada yang memakai oven untuk usaha roti dan bakery, membuat masakan panggangan untuk hidangan jamuan, atau sekedar hobi baking untuk dinikmati keluarga. Nah, kamu bisa mempertimbangkan macam macam oven berdasarkan ukuran berikut agar sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Single Oven
Untuk keperluan rumah tangga, single oven lebih cocok karena punya ukuran yang standar untuk memasak sehari-hari. Single oven juga sudah cukup untuk membuat masakan satu keluarga.
2. Double Oven
Kamu bisa mempertimbangkan double oven bila kamu punya hobi baking dan sering membuat jamuan makan di rumah. Kapasitasnya lebih besar sehingga kamu bisa menghemat waktu bila perlu memanggang dalam jumlah lebih banyak.
3. Triple Oven
Sebenarnya, triple oven cukup jarang dimiliki orang. Bagian paling atas biasanya punya ukuran ruang lebih kecil dan slot ketiga punya ruang yang paling besar.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Menggunakan Oven Listrik Untuk Baking
Dari berbagai jenis oven di atas, apa kamu sudah menemukan oven yang tepat untuk kebutuhanmu? Bila kamu punya hobi baking atau ingin mencoba resep masakan oven di rumah, oven listrik adalah pilihan yang tepat. Selain mudah kamu operasikan, oven listrik juga ringkas dan hemat tempat, serta multifungsi untuk berbagai keperluan.
Tapi, jangan salah memilih oven listrik yang boros listrik, ya! Kamu bisa memakai oven listrik Hi-Cook yang hemat daya dengan berbagai fitur lengkap yang praktis. Oven listrik Hi-Cook OL-33 juga dilengkapi dengan rotisserie yang bisa kamu pakai untuk memanggang daging ayam utuh, lho!
Untuk melengkapi hobi baking, kamu juga bisa memakai berbagai loyang cantik seperti loyang cake sunny dan loyang kue daisy. Semoga artikel ini membantumu memilih oven yang tepat, ya!