Berbagai Jenis Sutil dan Fungsinya

Tahukah kamu dengan istilah “sutil”? Sutil merupakan bagian dari alat masak yang memiliki berbagai fungsi dan jenis yang menyesuaikan dengan kegunaannya. Menjadi bagian dari sendok masak, sutil secara umum juga biasa disebut spatula atau sodet.

Masih banyak orang yang kebingungan tentang perbedaan ketiganya. Padahal, spatula, sodet, dan sutil sebenarnya sama saja, lho! Hanya berbeda pada penyebutannya di daerah tertentu. Kata sutil, biasanya digunakan di Jawa atau Sumatera.

Di rumah, sudah pasti kamu memiliki berbagai jenis sendok, seperti sendok makan dan sendok bebek. Nah, di antara berbagai sendok di rumah, apakah kamu melengkapi momen memasak dengan macam-macam jenis sutil?

Seperti halnya spatula, sutil umumnya memiliki ujung yang lebar dan ceper, lengkap dengan gagang yang panjang. Fungsi utama sutil adalah untuk mengaduk, meratakan, hingga menuang hidangan ke atas piring saji. Mulai dari sutil kayu sampai sutil jepit, sutil wajan sampai sutil saring. Yuk, kenali berbagai jenis dan fungsi sutil di bawah ini.

Daftar Isi

Jenis Sutil Berdasarkan Sifat

Bagi kamu yang hobi atau bahkan jago masak, jenis sutil yang berbeda-beda pasti akan menarik perhatianmu. Bentuk dan sifat sutil ini juga memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Secara umum, masyarakat biasa mengenali sutil untuk mengaduk makanan di dalam wadah saat memasak.

Namun, ada berbagai sifat sutil yang bisa kamu pilih untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis masakanmu, lho. Nah, simak rinciannya di bawah ini!

1. Sutil Kayu

Saat pergi ke warung makan atau bahkan memasak di rumah sendiri, biasanya kamu akan mempunyai setidaknya satu sutil kayu. Memang, bahan sutil yang satu ini adalah yang paling sering kita jumpai dan paling sederhana. Bahkan, termasuk salah satu sendok masak tradisional yang sudah ada sejak dulu. Meski begitu, Kelebihan sutil kayu tidak bisa kamu anggap remeh, lho!

Jenis sutil yang satu ini cukup awet untuk kamu pergunakan sampai bertahun-tahun lamanya. Selain itu, alat masak bahan kayu yang membentuk sutil ini tidak menghantarkan panas. Jadi, tanganmu akan aman dari rasa terbakar saat memasak hidangan.

Tak cuma itu, sutil berbahan kayu ini juga tidak akan merusak permukaan wajan saat kamu gunakan. Dengan begitu, wajan akan tetap mulus meski kamu rajin memasak menggunakan sutil kayu.

Setiap kelebihan pasti memiliki kelemahan. Dengan sutil kayu, ada hal yang mesti kamu siasati. Meski bisa digunakan untuk berbagai hidangan seperti gorengan maupun makanan kuah penuh santan, sutil ini bisa menyerap rasa dan aroma masakan. Jadi, kamu harus benar-benar mencucinya dengan bersih.

2. Sutil Aluminium

Seperti namanya, sutil aluminium berbahan logam. Kadang aluminium, tetapi tak jarang juga berbahan stainless steel. Sutil yang satu ini umumnya berbentuk pipih dengan gagang berbahan silikon atau plastik yang tidak menghantarkan panas. Jenis sutil aluminium lah yang biasa digunakan untuk menumis atau menggoreng ikan, ayam, sampai dengan mengolah daging.

3. Sutil Berongga

Tipe Sutil berongga ini biasanya terbuat dari bahan seperti sutil aluminium. Bedanya, sutil yang satu ini memiliki rongga pada bagian tengahnya. Fungsinya adalah untuk menyaring air atau minyak saat kamu mengangkat hidangan dari wajan atau panci. Sesuai sifatnya, sutil berongga biasa digunakan saat menggoreng telur dadar atau mengangkat tumisan.

4. Sutil Silikon

Di zaman modern ini, sutil silikon yang canggih sudah dianggap biasa. Apalagi di daerah perkotaan. Sutil jenis ini tahan panas, tetapi tidak disarankan untuk dipakai menggoreng dalam minyak yang banyak dan panas. Lalu, apa kegunaannya?

Biasanya, sutil silikon berguna saat dipakai untuk memasak nasi goreng, pasta, atau tumisan yang butuh lebih sedikit minyak. Tekstur sutil ini elastis dan lembut, sehingga kamu bisa memasak dengan mudah tanpa merusak permukaan wadah masakmu.

5. Sutil Jepit

Inovasi Sutil yang satu ini banyak terlihat, tetapi jarang yang tahu namanya. Ya, sutil jepit adalah sutil yang dirancang untuk membalik makanan. Dengan sutil jepit, bentuk makanan yang kamu balik di atas wajan tidak akan rusak.

Desain sutil jepit merupakan kombinasi sutil datar biasa dengan sutil berongga panjang seperti garpu. Dua sutil itu seolah dibuat menyatu dengan satu gagang dan berfungsi menjepit makanan dengan sangat mudah. Untuk kamu yang baru pemula dalam hobi memasak, sutil jepit ini pastinya akan sangat membantumu menghidangkan makanan yang kece dan rapi.

Jenis Sutil Berdasarkan Fungsi

Selain dikelompokkan berdasarkan sifat, sutil juga memiliki berbagai jenis sesuai dengan kegunaannya. Sutil ini bisa menggunakan berbagai bahan di atas. Nah, pengelompokkan berdasarkan fungsi ini bisa memudahkanmu memastikan kegunaan sutil yang kamu punya.

1. Sutil Wajan

Saat memasak menggunakan wajan, pastinya kamu memerlukan sutil yang cocok untuk wajan. Jenisnya cukup beragam. Mulai dari sutil kayu, sutil aluminium, sampai sutil datar berongga bisa kamu gunakan sebagai sutil wajan.

Model sutil yang berlubang dapat kamu gunakan untuk menggoreng daging atau ikan berukuran besar. Ujungnya yang ceper dan tipis bisa memudahkan untuk mengangkat makanan itu dan membaliknya. Sementara itu, sodet tanpa lubang yang berbentuk seperti kipas dapat kamu gunakan untuk menumis masakan. Salah satu cirinya adalah ukuran yang lebih lebar dari sutil berlubang.

Selain sutil berbahan aluminium. Sutil wajan juga bisa menggunakan bahan kayu, nylon, atau bahkan silikon jika minyak yang kamu gunakan tak terlalu banyak.

2. Sutil Sayur

Ciri Khas dari sutil sayur yaitu mempunyai gagang yang panjang dan berlapis bahan anti panas seperti silikon atau plastik. Sutil ini memiliki ujung yang cembung lebar. Sutil satu ini bisa kamu gunakan untuk memasak berbagai jenis sayur seperti sup, soto, gulai, bakso, sampai kari.

Gagang pada sutil sayur biasanya panjang, berfungsi untuk menjaga tanganmu dari panas udara masakan saat proses memasak. Ujung yang bulat dan cembung pun berfungsi untuk mengangkat lauk dan kuah-kuahnya.

3. Sutil Teppan atau Teppanyaki

Pasti banyak yang belum mengenal Sutil teppan, apa ya itu? model yang satu ini digunakan khusus untuk teppanyaki yaitu cara memasak makanan jepang yang menggunakan panggangan plat besi. Wujudnya memiliki ujung yang lebar dan ceper, tetapi gagangnya pendek seperti pisau. Umumnya, bagian ceper dari sutil ini serupa dengan sutil ikan yang berbentuk persegi panjang atau trapesium.

Namanya teppanyaki, biasanya menggunakan dengan dua sutil. Gunanya untuk mengaduk dan meratakan bahan, tetapi juga dapat berfungsi memotong, mencacah, dan mencampur bahan-bahan sekaligus bumbunya.

4. Sutil Frosting

Buat kamu yang akrab dengan dunia per-kue-an, sutil frosting pasti tak asing lagi untukmu. Meskipun, bisa saja kamu menyebutnya sebagai spatula atau sodet frosting.

Alat ini memiliki peruntukan khusus untuk frosting atau menghias kue dengan whipped cream. Ujungnya panjang, tipis, dan ramping sehingga krim bisa menyelimuti kue dengan rata dan rapi. Tak seperti ujungnya, sutil ini memiliki gagang yang pendek untuk memudahkanmu mengarahkannya. Bahan sutil frosting sendiri biasanya adalah aluminium atau stainless steel.

Sekarang, kamu sudah tahu berbagai jenis sutil berdasarkan bahan dan fungsinya. Banyak sekali, bukan? Sebab itu, jangan sampai salah beli dan salah menggunakan jenis sutil satu dengan yang lainnya, ya! Simak juga sutil kayu persembahan Hi-Cook yang bisa kamu beli disini

Tak cuma sutil, kamu juga perlu memahami jenis sendok makan lainnya agar mempermudah hobi memasak sampai menghidangkan makanan untuk tamu.

Berbagai Jenis Sutil Sesuai Sifat dan Fungsinya, Punyamu yang Mana?