Diet dapat dilakukan melalui berbagai cara salah salah satunya dengan mengonsumsi makanan kalori negatif. Mengonsumsi makanan ini dapat membantu dalam mengurangi asupan kalori secara keseluruhan sehingga dapat membantu dalam proses penurunan berat badan. Secara tidak langsung hal ini menerapkan program diet dengan cara defisit kalori. Lalu apa sih yang dimaksud dengan makanan kalori negatif ?
Apa Itu Kalori Negatif ?
Banyak orang salah mengartikan bahwa istilah ini merujuk pada sebuah makanan tanpa kandungan kalori. Beberapa penelitan juga tidak membuktikan bahwa terdapat makanan dengan kandungan kalori 0 bahkan negatif.
Kalori negatif adalah istilah untuk menjelaskan makanan yang memerlukan lebih banyak kalori untuk dicerna daripada jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. Banyak orang menganggap makanan ini sebagai pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Dengan cara ini kita dapat merasa kenyang tanpa menambahkan banyak kalori. Namun, perlu kita ingat bahwa tidak semua makanan yang tergolong sebagai makanan kalori ini menyehatkan. Perlu diketahui bahwa beberapa makanan juga memiliki kandungan antinutrisi yang menyebabkan defisiensi asupan gizi.
Makanan Dengan Kalori Rendah
Umumnya makanan yang mengadung kalori rendah merupakan dari jenis sayuran dan buah-buahan Dimana mengandung nilai kalori relatif sedikit serta memiliki serat dan kandungan air yang tinggi. Sehingga makanan tersebut dapat membuat merasa kenyang lebih lama akibat proses pencernaan yang cukup lama. Beberapa contoh spesifik seperti :
- Seledri: 14 kalori (100 grams), 95% air
- Wortel: 52 kalori (130 grams), 88% air
- Selada: 5 kalori (35 grams), 95% air
- Brokoli: 31 kalori (90 grams), 89% air
- Anggur: 69 kalori (230 grams), 92% air
- Tomat: 32 kalori (180 grams), 94% air
- Timun: 8 kalori (50 grams), 95% air
- Semangka: 46 kalori (150 grams), 91% air
- Apel: 53 kalori (110 grams), 86% air
Mengonsumsi makanan kalori negatif bisa menjadi salah satu alternatif diet anda. Namun, kalian harus tetap melihat kebutuhan nutrisi harian agar dapat tetap terpenuhi. Jangan lupa tetap melakukan olahraga agar tubuh tetap bugar. Salam sehat !