Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang seringkali menjadi pilihan dalam menu makanan sehari-hari. Selain rasanya yang enak, bayam juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Namun, di balik manfaatnya tersebut, masih banyak mitos yang beredar tentang sayur bayam. Sebagian besar mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa mitos yang seringkali dikaitkan dengan bayam dan mengupas kebenarannya.
Mitos Sayur Bayam
-
Bayam Menyebabkan Batu Ginjal
Mitos ini memang tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Bayam memang mengandung oksalat, yaitu senyawa yang dapat membentuk kristal dan menyebabkan pembentukan batu ginjal. Namun, hal ini tidak berlaku jika bayam kita konsumsi dalam jumlah yang wajar. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kandungan oksalat dalam bayam dengan cara mengonsumsinya secara langsung.
-
Memanaskan Sayur Bayam Membuat Beracun
Berbicara tentang mengonsumsi secara langsung, beberapa mitos yang muncul yaitu adalah sayur bayam tidak boleh melalui proses masak yang berlebihan. Karena bayam mengandung nitrat yang dapat menyebabkan kanker pada tubuh manusia. Hal ini tidak dibernarkan, bayam boleh kita masak 2 kali asalkan dengan teknik yang benar dengan waktu yang singkat dan suhu rendah. Ketika kamu memasak berkali-kali hal yang akan terjadi adalah hilangnya nilai nutrisi yang membuat sia-sia untuk mengonsumsi bayam.
-
Sayur Bayam tidak boleh dimakan setiap hari karena mengandung Nitrat yang tinggi.
Mitos ini seringkali menjadi alasan bagi sebagian orang untuk menghindari mengonsumsi bayam secara teratur. Padahal, nitrat memang terkandung dalam bayam, namun dalam jumlah yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Bahkan, tubuh manusia sendiri juga memproduksi nitrat secara alami. Selain itu, mengonsumsi bayam secara teratur justru sangat baik bagi kesehatan tubuh, karena kandungan nutrisinya yang sangat lengkap.
-
Konsumsi Bayam Sebelum Tidur Membuat Sulit Tidur
Mitos bahwa konsumsi bayam sebelum tidur dapat membuat sulit tidur adalah salah satu mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Sejauh ini, tidak ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa bayam dapat menyebabkan gangguan tidur atau insomnia.
Secara umum, bayam memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin A, C, K, dan folat. Bayam juga mengandung magnesium yang dapat membantu tubuh untuk rileks dan tidur lebih nyenyak. Oleh karena itu, konsumsi bayam dalam jumlah yang wajar dan seimbang dengan kebutuhan tubuh tidak akan membuat sulit tidur.
-
Sayur Bayam Menyebabkan Asam Urat
Sayur bayam merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Kandungan ini dapat meningkatnya kadar asam urat pada tubuh sehingga perlu kita batasi dalam konsumsinya. Terlebih lagi apabila kamu mengonsumsi sayur bayam dalam kondisi masih muda.
Dalam kesimpulan, mitos-mitos tentang sayur bayam yang beredar di masyarakat sebaiknya kita pelajari lebih dalam kebenarannya sebelum dipercayai sepenuhnya. Terlepas daru mitos yang ada bayam memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin dan mineral, namun sebaiknya tetap mengonsumsi sayur terutama bayam dan dalam jumlah yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.