Site icon Hi-Cook Official

Perbedaan Sukiyaki dan Shabu Shabu, Isinya Beda!

perbedaan sukiyaki dan shabu shabu

Shabu shabu dan sukiyaki adalah kuliner khas Jepang berupa hot pot atau rebusan dengan berbagai isian. Meski sekilas terlihat mirip, nyatanya terdapat beberapa perbedaan antara sukiyaki dan shabu shabu. 

Kedua hidangan ini sering kamu temukan di restoran khas Jepang. Nah, agar tidak salah dan bingung saat memesan makanan, berikut beberapa perbedaan sukiyaki dan shabu shabu yang perlu kamu ketahui. 

Baca juga: Resep Jamur Enoki Pedas Ala Korea, Simpel dan Nikmat! 

Perbedaan Sukiyaki dan Shabu Shabu

Berikut adalah beberapa perbedaan sukiyaki dan shabu shabu, mulai dari isian, cara memasak, hingga cara penyajiannya.

1. Isi dan Bahan

Source: Kompas

Isi shabu shabu yaitu berbagai sayuran seperti sawi putih, selada, kol, jamur shitake, dan jamur kuping. Irisan daging sapi dicelupkan secara terpisah dan dimakan bersama saus. Beberapa restoran juga menyediakan opsi selain daging sapi berupa daging ikan dan gurita. 

Bahan isian sukiyaki adalah irisan daging sapi tipis, tahu, jamur, dan aneka sayuran. Sekilas, isi shabu shabu dan sukiyaki terlihat mirip. Namun yang membedakan adalah pada sukiyaki seringkali juga terdapat shirataki, soun, atau udon. 

2. Cara Masak Daging 

Source: Knorr

Sukiyaki dan shabu shabu sama-sama menggunakan irisan daging sapi yang tipis. Namun, terdapat perbedaan pada cara memasaknya. 

Cara memasak daging pada shabu shabu yaitu dengan mencelupkannya sebentar ke dalam kuah panas, kemudian tambahkan saus dan makan langsung.

Sementara daging sapi pada hidangan sukiyaki butuh waktu memasak yang lebih lama. Daging dimasukkan ke dalam hot pot atau kuah rebusan bersama sayur lainnya hingga matang. 

Terkadang, daging iris pada sukiyaki dicelupkan ke dalam telur kocok sebelum dimasukkan ke dalam kuah. 

Baca juga: Tips dan Cara Memasak Daging Agar Cepat Empuk 

3.Cara Menikmati Hidangan

Source: Japan centre

Dalam hidangan shabu shabu, bahan masakan dan sayuran dimasak satu per satu dengan cara dicelupkan ke dalam kuah panas yang mendidih di panci. Daging dan sayuran hanya dimasak selama beberapa detik hingga matang, lalu dicelup ke dalam saus sebelum dimakan. 

Hal ini berbeda dengan hidangan sukiyaki yang bahan-bahannya dimasukkan bersamaan ke dalam panci dan dimasak hingga matang. Biasanya, setelah matang sukiyaki dicelupkan ke dalam mangkuk berisi telur mentah sebelum dimakan. 

4.Penyajian di Restoran

Source: Just One Cookbook

Perbedaan shabu shabu dan sukiyaki juga terlihat dari cara penyajiannya. Saat memesan sukiyaki di restoran, biasanya koki sudah sekaligus memasak dan mecampurkan daging dalam hidangan kuah rebusan. Jadi, kamu bisa langsung menyantapnya tanpa perlu memasak atau mencampurkan bahan. 

Sedangkan daging shabu shabu dan sayuran biasanya penyajiannya secara terpisah. Pelanggan sendiri yang memasukkan daging dan bahan lainnya ke dalam kuah kaldu mendidih. Ini memberikan pengalaman makan yang berbeda. 

5.Saus Pendamping

Source: I Heart Umami

Kedua jenis hidangan Jepang ini bisa kamu makan bersama saus, tapi shabu shabu punya pilihan saus yang lebih bervariasi. Shabu shabu menggunakan saus ponzu, tare, atau gomodare.  

Biasanya shabu shabu juga menggunakan saus pendamping yang terdiri dari saus kacang, bawang putih, dan kecap. 

Berbeda dengan shabu shabu, sukiyaki biasanya menggunakan saus manis yang terbuat dari campuran kecap, mirin, dan gula. Sukiyaki juga bisa menggunakan telur mentah sebagai bahan pendamping. 

Baca juga: Bumbu Grill Daging Simple, Cocok Buat Grilling di Rumah!

6.Rasa Kuah

Source: Mashed

Rasa kuah shabu shabu lebih ringan dengan cita rasa gurih, cocok untuk orang yang menyukai rasa kuah segar dan murni. Hal ini karena hidangan shabu shabu lebih fokus pada keaslian bahan dan kuah dashi. Kuah lebih berfungsi untuk sekedar mematangkan makanan sebelum menyantapnya bersama saus. Kuah shabu shabu terasa gurih karena menggunakan kombu atau rumput laut hitam dan jamur yang memberikan rasa umami. 

Bila kamu lebih menyukai citarasa kuah lebih kuat, maka sukiyaki lebih cocok untukmu. Rasa kuah sukiyaki dominan manis dan gurih, teksturnya lebih kental, dan memiliki aroma lebih tajam. Ini karena sukiyaki menggunakan kaldu, gula, dan kecap asin sebagai bahan kuahnya. 


Perbedaan shabu shabu dan sukiyaki yang paling terlihat adalah cara memasak daging, teknik penyajian, dan rasa kuah. Keduanya merupakan hot pot khas Jepang yang nikmat, cocok untuk jadi pilihan hidangan saat hujan atau cuaca dingin. 

Tak hanya menikmatinya di restoran khas Jepang, kamu juga bisa membuat shabu shabu dan sukiyaki di rumah dengan panci casserole Hi-Cook dan kompor portabel. Memasak sendiri di rumah bikin kamu jadi lebih bebas berkreasi dengan isi kuah dan rasa! 

Ingin buat hidangan Jepang lainnya? Kamu bisa coba eksplor resep kare Jepang simple, ayam saus teriyaki, atau dessert manis seperti fruitsando. 

Exit mobile version