Site icon Hi-Cook Official

Cara Kerja Kompor Induksi, Fitur dan Kelebihannya

cara kerja kompor induksi

Cara kerja kompor induksi berbeda dengan kompor listrik, meskipun menggunakan sumber energi listrik. Jenis kompor ini memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan energi panas yang bisa memanaskan wajan untuk memasak.

Kompor induksi belakangan cukup populer dan jadi pilihan banyak orang, terutama karena desainnya yang minimalis dan sangat praktis untuk digunakan. Selain itu, cara kerja kompor induksi juga membuat pemanfaatan energi lebih efisien dan hemat, lho! 

Nah, bila kamu ingin mengganti kompor di rumah dengan jenis kompor ini, simak dulu cara kerja kompor induksi agar semakin paham! 

Baca juga: 6 Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi, Jangan Salah Beli!

Pengertian dan Cara Kerja Kompor Induksi

Pengertian dan cara kerja kompor induksi yaitu kompor yang menggunakan medan elektromagnetik, dimana arus listrik akan melewati kumparan tembaga pada kompor induksi dengan arus listrik bolak-balik. Arus listrik tersebut akan menghasilkan medan magnet osilasi dan arus eddy ketika berinteraksi dengan hambatan listrik besi di wajan atau panci.

Akibatnya, panci atau wajan kompor induksi jadi terasa panas dan bisa kamu gunakan untuk memasak. Singkatnya, cara kerja kompor induksi terjadi dengan cara memanaskan alat masak yang mengandung komponen ferromagnerik melalui induksi magnetik secara langsung.

Inilah sebabnya suhu panas hanya terasa pada panci atau wajan dan permukaan kompor induksi tetap terasa dingin saat disentuh. Berbeda dengan kompor gas dan kompor listrik yang bekerja dengan prinsip induksi termal.

Tentunya tidak semua jenis alat masak dan panci bisa kamu gunakan untuk kompor induksi. Jenis panci untuk kompor induksi harus memiliki komponen magnet agar interaksi dan perpindahan arus gelombang elektromagnetik bekerja dengan baik.

Baca juga: Ciri ciri Wajan Induksi, Perhatikan Ini Sebelum Membeli!

Kelebihan Kompor Induksi

Ada beberapa alasan banyak orang lebih memilih kompor induksi dibanding kompor konvensional dan kompor listrik. Selain lebih modern dan praktis, kompor induksi juga punya beberapa kelebihan sebagai berikut.

Baca juga: Tips Pilih Kompor Induksi yang Hemat Listrik

1. Lebih Aman

Kompor induksi tidak terasa panas saat disentuh meskipun baru selesai kamu gunakan. Ini membuat jenis kompor ini banyak dipakai oleh keluarga yang punya anak-anak di rumah.  

Selain itu, cara kerja kompor induksi juga minim risiko kebakaran karena tidak menggunakan sumber api langsung. Sumber energi berasal dari listrik dan sehingga resiko kebocoran gas dan kebakaran juga lebih kecil. 

2. Desain Modern dan Minimalis

Kompor induksi sering jadi pilihan untuk dapur rumah dengan konsep modern dan minimalis. Desain alat masak modern ini lebih ramping dan terlihat moden sehingga membuat dapur tampak lebih rapi. 

3. Pemanasan Cepat

Sistem induksi menghasilkan panas instan antara logam atau besi dari wajan dengan kompor. Jadi, tidak ada energi panas yang terbuang selama proses pemanasan. 

Ini menyebabkan efisiensi panas hingga 90% dan membuat wajan atau panci cepat memanas. Bahkan, kompor induksi bisa mendidihkan air 50% lebih cepat daripada kompor elektrik. 

4. Temperatur Presisi

Kompor induksi memiliki pengatur suhu sehingga membuat temperatur selama memasak konstan dan stabil. Kamu bisa mengatur suhu sesuai kebutuhan memasak sehingga bisa menghindari kemungkinan makanan overcook atau gosong. 

5. Dapur Tetap Sejuk

Cara kerja kompor induksi membuat suhu panas hanya berpusat di sekitar kompor dan alat masak. Jadi, tidak menghasilkan udara panas yang membuat suhu dapur naik. Kamu bisa memasak tanpa merasa gerah dan dapur tetap sejuk. Lebih nyaman dan sangat cocok untuk iklim tropis.

6. Mudah Dibersihkan

Permukaan kompor induksi rata dan tidak panas saat disentuh. Jadi, kamu bisa membersihkannya dengan mudah setiap selesai memasak. Cukup mengelap kompor induksi dengan kain bersih. 

Membersihkan kompor induksi lebih praktis daripada kompor gas dimana kamu perlu melepas tungku kompor dan mencucinya. Kompor yang higienis dan bersih juga membuat dapurmu terlihat lebih rapi. 

Baca juga: Kompor Listrik vs Kompor Gas, Lebih Hemat Mana?

Fitur Kompor Induksi

Kompor induksi memiliki sejumlah fitur yang membuatnya lebih praktis dan mudah saat kamu gunakan untuk memasak. Nah, berikut adalah beberapa fitur kompor induksi Hi-Cook IC-01

Baca juga: 7 Tips Memilih Kompor Listrik yang Bagus dan Hemat Daya

1. Proteksi Panas Berlebih

Kompor akan otomatis mati bila terjadi overheat atau suhu terlalu tinggi. Jadi, mengurangi risiko kerusakan pada kompor, konslet listrik, dan juga menghindari tagihan listrik mahal. Sensor Auto Off ini membuat penggunaan kompor jadi lebih aman. 

2. Kunci Pengaman (Child Lock)

Kunci pengaman pada kompor induksi berfungsi mengunci tombol pengaturan tidak berubah saat memasak. Jadi, kamu tidak perlu khawatir bila tidak sengaja menekan tombol saat memasak. Fungsi ini juga membuat orang lain tidak bisa mengubah pengaturan kompor ketika proses memasak berlangsung.

3. Sensor Keamanan

Bila terjadi overheating atau suhu terlalu tinggi, sensor kompor induksi akan membuat kompor mati secara otomatis. Ini berfungsi untuk mencegah terjadinya konslet atau kerusakan komponen kompor.

Selain itu, kompor juga akan mati otomatis bila tidak ada panci atau wajan pada permukaan kompor selama beberapa saat. Biasanyam akan muncul kode E0 pada layar digital. Jadi apabila kompor induksi tidak panas, bisa jadi karena ada kesalahan pada alat masak yang digunakan.

Kompor induksi tidak menyala bila permukaan kompor bukan wajan atau alat masak. Misalnya, wadah makan, piring, sendok, garpu, atau pisau tidak akan membuat kompor menyala.

4. Mode Memasak Multifungsi

Kompor induksi Hi-Cook IC-01 punya 6 fungsi memasak, yaitu untuk memasak hot pot, menggoreng, memanggang (BBQ), memasak air, sup, dan susu. Tiap mode memasak juga sudah dilengkapi rekomendasi suhu memasak, lho! 

Mode memasak untuk hot pot, air, susu, dan sup sudah memiliki pengaturan otomatis sehingga kamu hanya perlu mengatur waktu auto-off. Jadi, kamu bisa meninggalkan kompor dengan tenang sambil melakukan kegiatan lain. Bisa kamu manfaatkan juga untuk menghangatkan atau memanaskan makanan.

Sementara itu, pada mode memanggang (BBQ) dan menggoreng ada beberapa level suhu pemanasan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Level panas yang tersedia mulai dari suhu 60°C, 90°C, 140°C, 180°C, 200°C, 220°C, dan 240°C. Jadi makin bebas berkreasi dengan aneka resep masakan rumahan, nih!

5. Auto ON dan Auto OFF

Memasak makin praktis dengan kompor induksi karena ada timer atau pengatur waktu Auto On dan Auto Off. Kamu bisa mengatur sendiri kapan kompor induksi Hi-Cook menyala atau mati.

Fungsi Auto On bahkan bisa kamu gunakan untuk mengatur waktu hingga 23 jam 59 menit, lho! Jadi, bisa kamu gunakan untuk menghangatkan makanan pada jam tertentu tanpa khawatir akan lupa.

Sementara itu, fungsi Auto Off bisa menghentikan proses memasak secara otomatis maksimal setelah 3 jam. Fitur ini bisa kamu manfaatkan supaya penggunaan kompor lebih hemat listrik.

Jadi, tidak perlu khawatir bila lupa mencabut kabel dari stop kontak atau lupa menekan tombol OFF setelah memasak. Kamu juga bisa meninggalkan kompor dengan tenang dan sambil melakukan aktivitas lain. Tentunya jadi makin efektif, praktis, dan produktif!

Baca Juga: Cara Menggunakan Kompor Induksi yang Benar Ala Hi-Cook!


Dari cara kerja kompor induksi di atas, bisa kita simpulkan prinsip kerjanya berbeda dengan kompor listrik. Bila kamu mencari kompor induksi berkualitas, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada Hi-Cook. Tersedia Hi-Cook Kompor Induksi IC-01 yang rendah daya dan kompor induksi tanam IC-02.

Pesan melalui website official Hi-Cook untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dan produk original, lengkap dengan garansi produk.

Exit mobile version