Site icon Hi-Cook Official

Jenis jenis Minuman Kopi di Cafe, Mana yang Pernah Kamu Coba? 

jenis jenis minuman kopi

Kamu pasti pernah menemukan jenis jenis minuman kopi berikut saat berkunjung ke coffee shop atau kafe. Mulai dari yang paling umum seperti latte dan americano, hingga jenis kopi yang cukup asing seperti flat white dan red eye. Meski sama sama minuman kopi, tentu ada perbedaan dari komposisi, cara pembuatan, hingga cara penyajian.  

Apalagi, kopi termasuk minuman yang kompleks dan unik. Sedikit perbedaan dalam pengolahannya, beda pula rasanya. Nah, berikut adalah rangkuman jenis jenis minuman kopi yang sering kita temukan di kafe. Buat kamu yang hobi nongkrong dan ngopi di kafe, jangan lewatkan ulasan berikut ya supaya tidak bingung dan salah memilih kopi di kafe. 

Baca juga: 11 Karakter Kopi Bali: Arabika Kintamani yang Kaya Rasa

 Espresso

Espresso bisa kita katakan sebagai dasar dari semua jenis jenis minuman kopi. Soalnya, cara pembuatan espresso yaitu dengan menuangkan air panas pada bubuk kopi halus yang telah dipadatkan dengan tamper. Jadi, benar-benar jenis kopi yang murni dan original, tanpa tambahan apapun. Satu cangkir espresso biasanya dikenal juga dengan one shot atau satu gelas kopi. 

Jika memesan espresso, kamu akan dihidangkan dengan satu cangkir kopi yang kecil. Alasannya karena espresso biasa sering dijadikan sebagai tambahan atau dasar untuk campuran minuman kopi lainnya. Meski porsinya sedikit, rasanya sangat pekat dan kuat. Jadi, bukan jenis minuman kopi yang bisa kamu nikmati dalam jumlah banyak. 

Bila kamu tidak suka kopi pahit, maka sebaiknya kamu tidak memesan espresso, ya! Tapi, beda ceritanya bila kamu penggemar kopi pahit nan pekat yang murni. Aromanya yang kuat akan cocok untuk kamu nikmati. Sebagai tambahan, espresso punya kalori yang paling rendah, lho! 

Americano

Americano adalah jenis minuman kopi yang paling sering kita temui, biasanya ada di menu bagian atas. Alasannya karena Americano adalah jenis minuman kopi paling basic dan sederhana. Cara pembuatannya yaitu dengan memasukkan shot dari espresso ke dalam gelas, baru ditambahkan dengan air. Biasanya, dengan perbandingan air dan kopi 3 : 2. 

Aroma Americano cenderung kuat karena tidak ada penambahan susu atau flavor lainnya. Rasanya memang tidak sepekat espresso atau kopi hitam, tapi tetap punya efek kafein yang sama. Cocok untuk kamu yang suka kopi pahit atau membutuhkan kopi hanya untuk memenuhi kebutuhan kafein. Americano juga sering dianggap minuman kopi untuk diet karena tanpa gula, cocok juga untuk kamu yang sedang ingin mengurangi minuman manis. 

Long Black

Serupa tapi tak sama, Long Black juga terbuat dari perpaduan antara air dan espresso. Tapi, Long Back dibuat dengan cara menuangkan air dulu dalam gelas, baru ditambahkan kopi. Terbalik dengan pembuatan Americano yang menuangkan espresso lebih dulu. Biasanya, Long Black juga punya takaran air yang lebih sedikit dibandingkan Americano. Jadi, tidak terlalu encer tapi tidak sepahit Espresso. Kopi Long Black yang pekat dan pahit pas kamu minum bersama kue atau dessert yang manis seperti macaron, nih! 

Cold Brew

Cold Brew cukup unik dibandingkan jenis jenis minuman kopi lainnya. Sekilas mirip dengan Americano karena tidak ada penambahan bahan lain selai kopi dan air. Bedanya, Cold Brew selalu tersedia dalam pilihan dingin karena tidak menggunakan air panas untuk penyeduhannya.  

Cold Brew menggunakan air dingin untuk mengestrak kopi selama beberapa jam, bahkan bisa seharian. Inilah yang membuat minuman kopi ini spesial. Rasanya juga cukup berbeda, tidak terlalu pahit dan asam dengan tekstur lebih lembut. Bila Cold Brew sudah jadi dan terasa pekat, kamu tetap bisa menambahkannya dengan air. 

Latte

Latte termasuk minuman kopi yang populer dan banyak penggemarnya. Cara pembuatannya yaitu menggunakan espresso dan steamed milk, dengan perbandingan espresso dan susu 2 : 1. Rasanya creamy, silky, dan lembut, apalagi dengan adanya foam atau buih dari susu. 

Sekarang, sudah banyak kreasi minuman Latte di berbagai gerai coffeshop. Misalnya Vanilla Latte, Caramel Latte, atau Hazelnut Latte dengan penambahan sirup flavor. Jadi, tak heran kalau Latte menjadi favorit banyak orang dibanding jenis jenis minuman kopi lainnya.  

Selain itu, kopi ini juga terkenal dengan Latte Art, yaitu minuman Latte dengan hiasan di bagian atas. Motif cantik di Latte ini bisa berupa bentuk hati, daun, atau pola lain sesuai permintaan. Tapi, Latte Art ini baru bisa kamu dapatkan bila memesan Latte dengan sajian panas, ya! Minuman ini cocok untuk kamu yang suka kopi dengan rasa tidak pekat, creamy, dan tidak terlalu manis. 

Cafe Au ait

Sebenarnya, Cafe Au Lait terbuat dari bahan yang sama dengan Latte sehingga banyak orang yang menganggap keduanya sama. Tapi, ada sedikit perbedaan dari cara pengolahan dan perbandingan komposisi. Meski sama-sama kopi susu, Cafe Au Lait terbuat dari espresso dan susu steam dengan perbandingan 1 : 1.  

Jadi, busanya tidak sebanyak dengan minuman Latte yang punya perbandingan espresso dan susu 2 : 1. Rasa kopi Cafe Au Lait lebih kuat karena penggunaan susu yang lebih sedikit. Hal ini juga berarti kalorinya lebih rendah dari Latte. Warnanya juga sedikit lebih pekat dan biasanya minuman kopi ini hadir dalam ukuran gelas sedang atau lebih kecil.  

Cappuccino

Tak kalah dengan Latte, Cappuccino juga cukup populer di kalangan penggemar kopi. Kopi tradisional khas Italia ini sekilas mirip dengan Latte. Bedanya, Cappucino biasa disajikan hangat dan punya busa atau foam lebih banyak. Pembuatan kopi ini menggunakan perpaduan ⅓ espresso, ⅓ susu panas, dan ⅓ busa susu atau milk foam. 

Dari komposisi tersebut sudah terlihat kalau Cappuccino punya rasa yang creamy dan lembut. Kamu bisa memesan Cappuccino bila ingin minum kopi panas dengan aroma susu dan lembut. 

Flat White

Cukup banyak orang yang sulit membedakan Flat White dengan Cappuccino dan Latte. Ketiganya punya bahan dasar yang sama, namun dengan komposisi yang berbeda. Flat White terbuat dari textured milk dan espresso, dengan takaran espresso yang lebih banyak. Jadi, tidak terlalu creamy dibandingkan Latte maupun Cappuccino. 

Kemudian, disebut Flat White karena hidangan kopi ini memiliki busa tipis yang rata pada permukaannya. Barista juga seringkali menambahkan microfoam dengan tekstur khas dan padat. Kamu bisa menikmati jenis minuman kopi ini bila ingin kopi susu dengan aroma kopi sedikit kuat, namun tetap beraroma susu. 

Macchiato

Hal menarik dari kopi ini yaitu asal kata ‘macchiato’ yang berarti berbintik atau noda. Ini karena saat mencampurkan susu dan espresso, terbentuk permukaan kopi dengan bintik hitam. Hampir mirip dengan Cappuccino, Machiato menggunakan bahan dasar espresso dan susu dengan sedikit buih di atasnya. 

Namun, yang membedakan adalah proses pembuatannya. Pada Macchiato, susu ditambahkan terlebih dulu dalam cangkir atau gelas, baru ditambahkan shot espresso. Perbandingan espresso dan susu biasanya dengan takaran 4 : 1. Ada pula istilah Long Macchiato yang dibuat dengan double shot espresso. Sementara Short Macchiato terbuat dari single shot espresso. 

Kamu juga bisa menemukan Macchiato dengan berbagai kreasi, seperti dengan penambahan sirup karamel. Bila kamu sering memesan Cappucino atau Latte, sesekali kamu bisa mencoba Macchiato karena rasanya tidak berbeda jauh. 

Mocha

Kamu penggemar minuman kopi dan coklat? Jika iya, kamu pasti akan menyukai Mocha atau Mocha Latte. Kopi ini juga punya sebutan lain, yaitu Mochachino. Mocha adalah perpaduan dari espresso, steamed milk, dan coklat dengan perbandingan 2 : 1 : 2. Biasanya, Mocha lebih sering dinikmati dingin karena terasa lebih nikmat. Minuman ini bisa kamu nikmati bersama kue yang lembut dengan aroma panggangan seperti bolu panggang.

Yuangyang

Selain Mocha yang ada campuran coklat, ada pula jenis minuman kopi yang terbuat dengan campuran teh. Yuangyang berasal dari Cina dan terbuat dari perpaduan kopi hitam, teh hitam, dan susu kental manis. Terkadang, ada pula yang menambahkan gula untuk rasa manis. Di Eropa, orang mengenalnya dengan nama Cofftea. Bila kamu senang mengeksplor kopi dengan citarasa unik, kamu wajib mencoba Yuangyang.

Affogato

Seringkali menjadi opsi dessert atau makanan pentuup, Affogato punya rasa yang lebih manis. Affogato terbuat dari kombinasi antara satu sendok es krim dan dua shot espresso. Perpaduan yang pas antara rasa manis dan creamy dengan aroma kopi yang pahit.

Perbandingan antara espresso dan es krim adalah 2 : 3. Biasanya, lebih sering menggunakan es krim vanilla, tapi kamu juga mungkinmenemukan variasi lainnya saat ini. Cara menikmatinya cukup bervariasi, kamu bisa mencampurkan es krim langsung, atau menikmati es krimnya terlebih dulu.

Red Eye

Namanya terbilang unik dibandingkan jenis minuman kopi lainnya. Red Eye pada dasarnya terbuat dari kopi yang diseduh secara pour over dengan tambahan satu shot espresso. Mungkin karena ini disebut Red Eye karena cocok untuk menahan rasa kantuk. Kopi ini punya sebutan lain di berbagai negara, seperti shot in the dark atau eye opener.

Ristretto

Ristretto berasal dari bahasa Italia yang berarti terbatas atau pendek karena waktu pembuatannya yang singkat. Mirip dengan Espresso, namun Ristretto adalah ‘setengah dari Espresso’ karena terbuat dengan air yang lebih sedikit. Jadi, rasanya tentu lebih kental dan pekat dibandingkan Espresso, namun kandungan kafeinnya lebih rendah.

Perbandingan kopi kering dan air untuk membuat Ristretto adalah 1 : 1. Sama seperti Espresso, Ristretto juga menjadi base atau dasar untuk jenis jenis minuman kopi lainnya. Cara membedakannnya dengan espresso, yaitu warnanya lebih gelap dan pekat.

Piccolo Latte

Serupa dengan minuman Latte, Piccolo Latte menggunakan Ristretto sebagai bahan dasarnya. Campuran kopinya lebih banyak dari Latte, serta biasa disajikan dalam gelas yang kecil. Minuman ini berasal dari Spanyol dan sekarang semakin populer, meski penggemarnya tidak sebanyak Latte.

Cortado

Masih berasal dari Spanyol, Cortado memiliki arti cutting atau memotong. Hal ini karena kandungan susu yang ‘memotong’ kadar intensitas espresso. Penyajian Cortado menggunakan rasi espresso dan susu yang seimbang, yaitu 1 : 1. Sekilas, Cortado memang mirip dengan Macchiato karena komposisinya yang mirip.

Frappe

Sebenarnya, Frappe bukanlah kopi sesungguhnya karena menggunakan kopi bubuk instan. Cara pembuatannya yaitu dengan memblender bubuk kopi instan, es batu, gula, air, dan tambahan lain seperti gula aren. Frappe berasal dari kata frapper dari Bahasa Prancis yang berarti didinginkan, jadi minuman kopi ini hanya tersedia dalam keadaan dingin, ya! 

Saat ini, banyak gerai minuman kopi dan kafe yang menawarkan Frappe dengan berbagai varian. Bila kamu penggemar minuman manis dan ingin menikmati rasa aroma kopi yang tidak strong, kamu bisa memilih Frappe sebagai opsi. 


Dari beberapa jenis jenis minuman kopi di atas, manakah yang jadi favoritmu? Setiap orang tentu punya selera yang berbeda. Ada yang lebih suka sajian kopi hangat, ada pula yang lebih suka minuman kopi dingin kekinian seperti Frappe. Buat kamu yang hobi ngopi, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. 

Dengan Hi-Cook Coffee Maker CM-125, kamu bisa membuat kopi sendiri hingga 10 sajian yang pas untuk sekeluarga. Ingin kapasitas lebih kecil? Ada Hi Cook Coffee Maker-065, yang cocok untuk kamu pakai sendiri. Tak perlu khawatir karena kedua coffee maker ini hemat daya. 

Nah, sekarang kamu makin paham saat melihat berbagai menu kopi di kafe, deh! Selamat mencoba berbagai kopi di atas untuk menemukan menu kopi favoritmu! 

Exit mobile version