Menyusun menu MPASI yang tepat adalah hal yang penting untuk memastikan bayi mendapat nutrisi yang cukup. Menu MPASI harus terdiri dari berbagai macam bahan makanan yang seimbang, yaitu makanan yang mengandung protein hewani, sayuran, buah-buahan.
Bagi ibu yang memiliki bayi menginjak usia 6 bulan, sudah saatnya bayi mulai dilatih makan dengan menu Mpasi. Jika Ibu baru pertama kali mempersiapkan makanan Mpasi untuk si kecil, berikut rekomendasi jadwal dan menu makan bayi 6 bulan ke atas yang bisa dicoba.
Jadwal Mpasi Bayi 6 Bulan
Meskipun setiap bayi memiliki kebiasaan berbeda, akan sangat membantu untuk memiliki jadwal makan sebagai panduan untuk seberapa banyak dan seberapa sering anak usia 6 sampai 9 bulan untuk makan. Ingatlah bahwa preferensi rasa dan nafsu makan bayi dapat mengalami perubahan yang menyimpang dari jadwal ini.
Jika keluarga Anda menerapkan proses penyapihan berdasarkai, makanan padat (dalam bentuk makanan jari yang lembut dan dapat digigit) tidak akan ditawarkan sampai setelah tanda 6 bulan, ketika anak Anda kemungkinan besar lebih mampu makan sendiri.
| Waktu | Kegiatan |
| 07:00 | Bangun dan pemberian susu (6 hingga 8 ons ASI atau susu formula) |
| 07:45 | Sarapan (1 sampai 4 sendok menu makanan mpasi) |
| 8:45 | Tidur Pagi |
| 10:45 | Bangun dan pemberian susu (6 hingga 8 ons ASI atau susu formula) |
| 12:00 | Makan siang (1 sampai 4 sendok menu makanan mpasi) |
| 12:30 | Tidur siang |
| 14:30 | Pemberian susu (6 hingga 8 ons ASI atau susu formula) |
| 16:30 | Tidur Sore |
| 17:45 | Makan malam (1 sampai 4 sendok menu makanan mpasi) |
| 18:45 | Pemberian susu (6 hingga 8 ons ASI atau susu formula) |
| 19:00 | Tidur |
Setelah mengerti jadwal yang tepat untuk si kecil, Berikutnya adalah memberikan menu yang tepat bagi bayi kesayangan agar mendapatkan nutrisi secara maksimal. Berikut beberapa resep yang dapat membantu para ibu menemukan menu terbaik sesuai dengan preferensi bayi.
Resep Menu Mpasi
-
Puree Kentang + Tuna
Sumber : Nakita.grid.id
Menu Mpasi pertama yang bisa diberikan pada bayi adalah kentang dan ikan Tuna. Kentang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup bagi tubuh. Sedangkan salmon banyak mengandung omega 3 dan mineral lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bahan :
- 1 buah kentang yang berukuran sedang
- 1 potong daging ikan tuna
- 100 ml air matang
- 1 siung bawang putih, geprek
- Perasan air jeruk nipis
- Seledri secukupnya
Langkah Membuat:
- Lumuri ikan tuna dengan menggunakan air jeruk nipis selama 10 menit.
- Kukus tuna dengan slow cooker yang telah dilumuri dengan air jeruk nipis sebelumnya bersama dengan bawang putih geprek dan seledri selama 30 menit.
- Selagi menunggu ikan tuna siap, Siapkan kentang rebus terlebih dahulu.
- Campur ikan tuna serta kentang ke dalam satu wadah.
- Blender tuna serta kentang hingga lunak, kemudian saring.
- Puree kentang tuna siap untuk disajikan.
2.Puree Telur Puyuh + Tahu +Tomat
sumber: babyfoode.com
Menu Selanjutnya adalah 3 variasi bahan yang memiliki kandungan baik bagi asupan nutrisi bayi. Pertama , telur puyuh dan tahu merupakan sumber protein bagi tumbuh kembang bayi. Sedangkan tomat merupakan buah yang memiliki banyak vitamin sebagai antioksidan bayi.
Bahan :
- 3 butir telur puyuh
- ½ potong tahu
- 1 buah tomat
- 1 siung bawang putih
- daun bawang
- 1 buah Unsalted Butter (Anchor)
- 1 buah keju belcube
- 400 ml air
Langkah Membuat:
- Kukus tahu + sayur hingga matang 15-30 menit menggunakan slow cooker. Telur puyuh rebus secara terpisah.
- Setelah selesai dikukus, blender tahu, telur, dan tomat menggunakan kaldu ayam secukupnya. Jangan terlalu lembek
- Lalu saring hasil kukusan, boleh ditambah air apabila terlalu kental.
3. Puree Jagung + Ayam + Brokoli
sumber : taste.com.au
Menu Mpasi pertama satu ini cocok untuk melatih bayi agar menyukai sayur. Jagung dan brokoli mengandung serat dan vitamin yang baik bagi tubuh. Ayam memenuhi kebutuhan protein serta kalium dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Bahan :
- 4 butir brokoli
- 150 gr jagung pipil
- ¼ dada ayam (dibuat kaldu dan dagingnya dipakai beberapa potong untuk tambahan puree)
- Minyak olive oil
- 1 buah Unsalted Butter
Langkah Membuat:
- Cuci semua bahan terlebih dahulu
- Kukus Brokoli dan Jagung sekitar 15-20 menit
- Blender semua bahan jangan sampai terlalu lembek
- Puree siap disajikan, tambahkan unsalted butter dan minyak olive
4.Puree Ati Ayam + Wortel
Puree Ati ayam dan wortel
Menu simpel satu ini sangat cocok sebagai untuk vaiasi mpasi bagi buah hati dengan bahan utama ati ayam dan wortel
Bahan :
- Nasi Matang
- 60 gr Hati Ayam
- 10 gr Tahu Kuning
- 1 ruas jari Wortel
- 1 siung Bawang Merah
- 1 siung Bawang Putih
- 1 Lembar daun Salam
- 1 batang serai
Langkah Membuat:
- Cuci semua bahan terlebih dahulu dengan air yang mengalir
- Marinasi hati ayam dengan garam, kemudian cuci bersih kembali
- Rebus bahan lainnya seperti nasi, wortel , serta bumbu lainnya hingga mendidih
- Setelah mendidih, campurkan hati ayam pada rebusan. kemudian tunggu hingga air menyusut
- Setelah air menyusut, selanjutnya blender hasil bahan rebusan hingga halus
- Akhirnya, Puree siap untuk disajikan
5.Puree Daging sapi + Kacang hijau
sumber : yummytoddlerfood.com
Salah satu resep kaya nutrisi dimana daging sapi mengandung zat besi dan vitamin B12 sedangkan kacang hijau mengandung fosfor, sodium, vitamin C, riboflavin, vitamin B6, vitamin A, dan vitamin K yang sangat baik untuk kesehatan bayi
Bahan:
- 2 sdm beras putih
- 70 gram daging sapi
- 1/2 sdm kacang hijau
- 1/2 sdt minyak kelapa
- 1/2 sdt unsalted butter
- 100 ml air kaldu
- 700 ml air
- 1 siung bawang putih
- 1 siung bawang merah
Langkah membuat :
- Pertama, Rebus kacang hijau dan cincang daging
- Tumis bawang merah dan bawang putih.
- Tambahkan air matang dan air kaldu, kemudian masak sampai mendidih.
- Masukkan semua bahan kecuali unsalted butter , Lalu masak hingga air menyusut.
- Blender atau saring campuran bahan tersebut.
- Tambahkan unsalted butter.
- Puree siap disajikan.
Setelah memahami jadwal mpasi 6 bulan untuk bayi kesayangan. Selanjutnya para ibu dapat menerapkan cara ini secara perlahan agar bayi dapat beradaptasi secara bertahap.
