15 Kue Basah Khas Betawi Jadul, Enak dan Legit!

Kue basah khas Betawi tradisional masih eksis hingga sekarang, lho! Bahkan, peminatnya juga tak kalah banyak dengan pastry dan bakery modern zaman sekarang.  

Aneka kue basah khas Betawi ini biasa bisa kamu temukan dengan mudah di pasar tradisional. Nah, bila kamu berkunjung ke Jakarta, ini adalah daftar nama kue basah khas Betawi yang wajib kamu coba! 

Baca juga: Macam Pilihan Aneka Kue Basah Tradisional

Ragam Kue Basah Khas Betawi

Kue khas Betawi sangat beragam jenis dan bentuknya. Meski termasuk kuliner jadul dan tradisional, aneka jajanan manis Betawi ini tetap jadi camilan favorit banyak orang. 

Kira-kira apa saja contoh kue basah khas Betawi? Simak beberapa jenisnya di bawah, yuk! 

1. Kue Talam

Salah satu kue basah khas Betawi yang sering kita temukan adalah kue talam. Kue yang terbuat dari bahan utama tepung beras dan tepung tapioka ini berwarna hijau karena menggunakan daun suji atau daun pandan. 

Kue talam punya rasa gurih dan manis dengan tekstur yang lembut. Biasanya, jajanan Betawi ini juga sering kita temukan di bulan Ramadhan untuk takjil berbuka. Selain itu, kue talam juga cocok kamu jadikan sajian pindahan rumah atau acara syukuran lainnya.

2. Kue Ape

Bila kamu hobi jajan saat sekolah, kamu mungkin pernah mencoba kue basah khas Betawi ini. Kue ape adalah jajanan manis dengan bentuk bulat yang khas seperti UFO. Seringkali, kue ini diberi tambahan pewarna hijau dengan aneka topping seperti meses dan keju. 

Kamu bisa menemukan kue ape dengan mudah di gerobak jajan sekitar sekolah atau pasar tradisional. 

3. Ongol Ongol

Ongol ongol adalah salah satu jajanan basah khas Betawi yang terbuat dari tepung sagu atau kanji, gula merah, dan parutan kelapa. Teksturnya kenyal dan sedikit chew, tapi terasa sangat lembut ketika dimakan. 

Biasanya, ongol-ongol dinikmati bersama secangkir teh atau kopi hangat di pagi hari. Jajanan ini juga selalu hadir dalam acara adat Betawi dan festival kebudayaan. 

4. Kue Pancong

Kue pancong adalah salah satu kue basah khas Betawi yang tetap eksis dan populer di kalangan anak muda hingga sekarang. Saat ini, banyak kue pancong yang dimodifikasi menjadi modern dengan tambahan berbagai topping. 

Bahan baku kue pancong adalah parutan kelapa dan tepung beras. Rasanya gurih dan manis, sangat nikmat bila kamu nikmati selagi masih hangat. 

5. Kue Sengkulun

Kue basah tradisional Betawi ini punya tampilan cantik dengan berbagai warna yang menarik seperti pink, hijau, atau ungu. Sengkulun pada dasarnya terbuat dari beras ketan dengan taburan kelapa parut. 

Rasanya manis dan gurih, dengan tekstur yang lembut. Jajanan basah ini sangat cocok jadi hidangan pendamping saat minum teh. 

6.Kue Rangi

Sebutan lain dari kue rangi adalah sagu rangi, ini karena bahan baku utamanya yang terbuat dari tepung sagu. Kue rangi dibuat menggunakan cetakan khusus, kemudian disajikan dengan siraman gula merah kental dan potongan buah nangka. 

Baca juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat Populer, Wajib Kamu Coba

7. Kue Cente Manis

Kue cente manis adalah kue tradisional Betawi yang terbuat dari tepung hunkwe, sagu mutiara, santan, dan gula. Kue ini juga punya sebutan kue hunkwe atau jentik. Rasanya manis dengan tekstur kenyal yang lembut, makin nikmat rasanya kalau kamu makan dalam keadaan dingin dari kulkas.

Warna-warni dari sagu mutiara memberikan sentuhan ceria, cocok sebagai camilan atau hidangan penutup. Nama “Cente Manis” sendiri mungkin berasal dari tampilan kue yang menyerupai manik-manik manis.

8. Kue Cucur

Siapapun pasti kenal dengan kue cucur, jajanan pasar khas Betawi ini punya rasa manis khas dari gula merah. Bentuknya bulat, teksturnya empuk di bagian tengah dengan pinggiran yang renyah. Cocok banget kamu nikmati bersama secangkir teh atau kopi hangat. Apalagi saat baru selesai digoreng, aromanya menggoda banget!

Dalam tradisi Betawi, kue cucur sering disajikan pada acara-acara penting seperti pernikahan atau selamatan. Kue cucur juga sering menjadi jajanan basah untuk camilan di acara syukuran.

9. Kue Dadar Gulung

Kue Dadar Gulung adalah kue basah berbentuk gulungan yang terdiri dari kulit tipis berwarna hijau dari campuran tepung dan pandan. Isinya terdiri dari parutan kelapa yang dimasak dengan gula merah. Rasa manis dan gurih jadi satu pada jajanan basah Betawi ini.

Nama “dadar gulung” sendiri berasal dari proses pembuatannya yang menggulung kulit setelah diberi isian. Kamu bisa menemukan kue dadar gulang di pasar tradisional

10. Putu Mayang

Kue putu mayang yaitu kue tradisional Betawi yang bentuknya mirip untaian mie warna warni. Bahan putu mayang terbuat dari tepung beras dan santan, kadang juga disajikan dengan siraman gula merah cair. Teksturnya lembut dengan rasa yang ringan, cocok kamu nikmati sebagai camilan di sore hari.

11. Kue Cubit

Kue cubit menjadi kue basah khas Betawi yang populer. Kamu bisa dengan udah menemukannya di berbagai pasar tradisional atau penjual gerobak di lingkungan sekolah. Bahan bakunya sederhana, yaitu dari adonan tepung terigu, gula, dan telur, yang dimasak dalam cetakan kecil berbentuk bulat.

Biasanya, kue cubit juga ditambah aneka topping seperti cokelat meses, keju, atau kacang untuk variasi rasa. Nama “kue cubit” mungkin berasal dari cara menyantapnya yang biasanya diambil dengan dua jari, seolah-olah dicubit. Meskipun berasal dari Betawi, kue ini juga sangat populer di daerah lain dengan berbagai variasi.

12. Kue Gemblong

 

Kue Gemblong adalah kue yang terbuat dari ketan yang digoreng dan dilapisi dengan gula merah, memberikan rasa manis yang kuat dengan tekstur kenyal. Kue ini memiliki bentuk bulat atau lonjong, dengan lapisan gula yang mengilap di permukaannya.

Rasa manisnya yang khas membuatnya disukai banyak orang, terutama sebagai camilan di sore hari.

13.  Kue Lapis Tepung Beras

Kue basah khas Betawi yang berikutnya yaitu kue lapis tepung beras. Sesuai namanya, kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula. Teksturnya kenyal dan lembut, dengan rasa manis yang menggugah selera.

Kue lapis beras ini bisa kamu temukan dalam berbagai variasi warna. Biasanya, terdiri dari kombinasi 2 dan 3 lapisan warna atau lebih.

14. Kue Lumpur

Kue lumpur biasa seringkali disajikan dalam acara syukuran dan menjadi jajanan basah wajib di berbagai acara. Bentuknya yang bulat pipih dengan warna kuning pucat membuatnya terlihat menarik. Biasanya, kue ini juga diberi tambahan kismis atau coklat di bagian tengah sebagai hiasan.

Bahan baku membuat kue lumpur sederhana, terdiri dari campuran kentang, santan, tepung terigu, dan telur. Kue ini juga sering jadi favorit anak-anak, lho!

15. Kue Wajik

Kue wajik adalah kue tradisional khas Betawi yang terbuat dari beras ketan dan gula merah. Rasa manis gula merah berpadu dengan gurihnya ketan, menciptakan cita rasa yang kaya dan memuaskan.

Kue ini sering disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan khusus, menjadi simbol kemakmuran dan kebahagiaan. Nama “wajik” merujuk pada bentuk potongannya yang menyerupai belah ketupat atau wajik dalam permainan kartu. Tekstur yang lengket dan kenyal menambah keunikan kue ini, menjadikannya salah satu kue tradisional yang digemari banyak orang.

Resep Kue Basah Khas Betawi Simple

Bila kamu belum berkesempatan menyicipi aneka kue basah khas Betawi secara langsung, kamu bisa coba membuatnya sendiri di rumah. Bahan dan cara membuatnya ternyata sangat mudah, lho! Berikut adalah aneka resep kue basah khas Betawi sederhana. 

Baca juga: Resep Bolu Tape Keju Tiramisu Viral! Super Lembut dan Moist!

1. Kue Cucur

Kue cucur adalah salah satu jenis kue basah khas Betawi yang populer dan mudah kamu temukan. Rasanya yang manis dengan aroma gula merah membuatnya jadi jajanan manis dan legit. Teksturnya berserat dan sedikit kenyal, sangat pas untuk jadi teman minum teh di pagi hari.

Nah, bila kamu ingin menikmati kue cucur yang masih hangat, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep ala @shirleyliem.

Bahan: 

• 200 gr gula merah sisir halus 
• 250 ml air putih 
• 1 lembar daun pandan disimpul 
• 125 gr tepung beras 
• 100 gr tepung terigu serbaguna 
• 1/2 sdt garam 
• Minyak sayur secukupnya untuk menggoreng

Cara Membuat: 

1. Pertama, buat larutan gula. Didihkan air dan daun pandan, lalu masukkan gula. Masak hingga gula larut, lalu angkat dan dinginkan.  
2. Campurkan tepung beras, tepung terigum dan garam. Aduk hingga rata. 
3. Tuang larutan gula ke dalam campuran tepung, lalu aduk hingga tercampur rata dan adonan mulus sempurna. Pukul adonan dengan handwhisk sekitar 5menit, lalu diamkan adonan 1 jam pada suhu ruang. 
4. Panaskan minyak dalam wajan cekung agak dalam, tuang 1 sendok sup (50ml) adonan kue cucur, lalu kecilkan api. 
5. Masak hingga permukaan matang sambil disiram dengan minyak. 
6. Balik cucur sebentar, lalu angkat dan tiriskan. Lakukan hingga adonan habis. 
7. Kue cucur gula merah telah jadi dan siap kamu nikmati! 

2. Kue Cubit

Bila kamu berkunjung ke Jakarta, kamu wajib mencoba kue basah khas Betawi ini. Kue Cubit adalah camilan manis yang lembut dan empuk. Bentuknya mungil dan kecil, biasanya ditambahkan berbagai topping seperti keju atau coklat tabur. 

Untuk membuat jajanan satu ini, kamu memerlukan cetakan kue cubit. Resep dan cara membuatnya sangat simple, lho! Kamu bisa mencoba resep kue cubit dari Dapur Kintamani seperti berikut. 

Bahan

• 100 g tepung terigu protein sedang 
• 100 g gula pasir 
• 2 butir telur ayam 
• 50 g margarin
• Meises ceres secukupnya 
• 1/4 sdt baking soda 
• 1/2 sdt baking powder 

Cara Membuat

1. Campurkan gula, masukkan telur 2 butir, lalu kocok sampai mengembang. 
2. Masukkan margarin perlahan, lalu kocok kembali. 
3. Masukkan baking powder, baking soda, dan tepung terigu. Kemudian kocok kembali. 
4. Tuang ke dalam measuring jar, lalu panaskan wajan kue dengan api terkecil. 
5. Panggang adonan kue, bisa ditambahkan meises ataupun keju diatasnya. Masak hingga matang. Angkat dan sajikan. 

3. Kue Dongkal

Kue Dongkal adalah jajanan manis legendaris khas Betawi yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah sebagai bahan utamanya. Jajini memiliki bentuk segitiga kerucut seperti tumpeng karena pembuatannya menggunakan cetakan bambu. 

Saat ini, kue dongkal sudah makin jarang kita temukan. Tapi, kamu bisa coba membuat kue dognkal mini dengan resep dari @reissa.fie. 

Bahan

• 250gr Tepung Beras 
• 250gr Kelapa parut (muda) 
• 25gr Gula pasir 
• Garam secukup nya 
• 50ml Air 
• 150gr Gula merah (sisir) 
• Vanili secukupnya 
• kelapa parut secukupnya untuk taburan 

Cara Membuat

1. Campur semua bahan jadi satu kecuali gula merah aduk rata. 
2. Panaskan kukusan (air nya boleh dberi daun pandan biar wangi) 
3. Cetak adonan kue dongkal kedalam cetakan disusun bergantian dengan gula merah (jangan dpadatkan) 
4. Kukus kurang lebih 20- 30 menit hingga matang 

Kue dongkal merupakan camilan sederhana khas Betawi dengan cita rasa manis legit dan gurih. 

4. Putu Mayang

Putu mayang adalah salah satu basah khas Betawi yang dinikmati bersama dengankuah kinca atau saus gula merah. Jajanan manis ini selalu hadir di festival kuliner khas Betawi karena tampilannya yang menarik dan rasanya yang nikmat. 

Putu mayang memiliki bentuk bergelombang seperti bihun atau mi dengan warna-warni yang menarik. Tekstur kue putu mayang sedikit kenyal, dengan rasa yang manis dari gurih. Nah, berikut adalah resep putu mayang simple ala @linagui.kitchen! 

Bahan Kue Putu

• 100 gram Tepung Beras
• 25gram Tepung Tapioka/Kanji
• 150ml santan kental instan
• 1 sdm bubuk agar-agar swallow
• Sedikit garam

Cara Membuat Kue Putu

1. Aduk rata tepung beras,garam dan santan. 
2. Masak di atas api kecil santan kental. 
3. Matikan api, masukkan tepung tapioka dan tepung agar-agar. 
4. Ulen hingga kalis, bagi 3 bagian adonan. 
5. Beri 2 warna dan 1 biarkan putih. 
6. Dalah setiap wadah adonan, tambahkan 1 sdm santan kental instan, aduk hingga rata. 
7. Masukkan ke piping bag, tekan dan bentuk diatas daun pisang. 
8. Kukus diatas daun pisang selama 5 menit. 

Bahan Kuah Putu Mayang (Kinca):

• 100gr Gula merah, sisir halus 
• 25 gram Gula pasir 
• 250ml Santan kekentalan sedang 
• Sedikit garam 
• 2 lembar Daun pandan 
• 1 sdm Tepung maizena, larutkan dengan sedikit air 

Cara Membuat Kuah Putu Mayang 

1. Masak semua bahan kecuali larutan maizena. 
2. Setelah mendidih, masukkan larutan maizena. 
3. Siram di atas putu mayang tadi. Kue putu mayang siap untuk dihidangkan! 

Baca juga: 12 Kue Tradisional Jawa Barat dan Sunda, Unik dan Enak!

---

Aneka kue khas Betawi di atas tak kalah nikmatnya dengan jajanan khas Banyuwangi dan aneka camilan khas Melayu.  

Jajanan tradisional ini termasuk bentuk kekayaan kuliner bangsa kita, lho! Nah, mana kue basah khas Betawi yang sudah pernah kamu coba?