Nasi putih dan nasi merah adalah dua jenis nasi yang cukup populer di Indonesia. Meskipun kedua nasi tersebut memiliki banyak kesamaan, banyak pula perbedaan yang penting antara keduanya. Lantas nasi jenis mana yang lebih sehat untuk kita konsumsi?
Nilai Kalori Nasi Putih dan Nasi Merah
Beras merah memiliki nilai kalori lebih rendah dibandingkan dengan Beras putih. Kandungan kalori pada 100 gram beras merah sebesar 110 Kkal sedangkan besar kalori pada 100 gram beras putih mencapai 130 Kkal.
Menariknya, nilai kalori akan meningkat setelah beras melalui proses pemasakan menjadi nasi. Kalori nasi merah yaitu sekitar 300 Kkal sedangkan nilai kalori nasi putih mencapai 350 Kkal setiap 100 gram. Hal ini memiliki pengaruh dari teknik memasak dan cara penyajiannya.
Dari segi kalori menunjukan nilai yang tidak berbeda jauh antara kedua nasi tersebut. Sehingga tidak terlalu berdampak lebih apabila kita konsumsi dengan tepat, hal yang perlu kita perhatikan yaitu adalah porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian.
Nilai Indeks Glikemiks Nasi
Perbedaan kedua yaitu pada kadar glikemiksnya. Indeks glikemik yaitu nilai yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan dapat berubah menjadi gula oleh tubuh manusia. Semakin rendah nilai indeks glikemik maka akan semakin sedikit pengaruhnya terhadap level insulin dan kadar gula darah. Dengan kata lain, makananan dengan nilai indeks glikemik rendah lebih baik.
Nilai Indeks Glikemiks nasi merah lebih rendah apabila kita bandingkan dengan yang nasi biasa dengan angka 55 dan 73. Hal ini alasan kenapa nasi merah sering menjadi makanan utama bagi para penyintas diabetes agar tidak membuat kadar gula darah meningkat.
Terlepas dari kandungan yang telah disebutkan di atas. Cara mengolah beras juga merupakan salah satu penyebab nilai indeks glikemik dapat berubah. Proses yang tidak tepat dalam mengolah nasi dapat menyebabkan nilai indeks glikemik semakin tinggi ini dapat merugikan terhadap tubuh.
Kandungan Gizi Nasi Putih dan Nasi Merah
Nasi merah memiliki kandungan gizi lebih tinggi apabila dibandingkan dengan nasi putih.
Kandungan nassi putih terdiri dari karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Selain itu, nasi putih juga mengandung sedikit protein dan lemak, serta beberapa vitamin dan mineral seperti niacin, vitamin B6, dan magnesium.
Di sisi lain, nasi merah juga mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, dan vitamin dan mineral yang sama dengan nasi putih. Namun selain itu, nasi merah juga mengandung senyawa fenolik yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti antosianin dan flavonoid. Keunggulan lainnya dari nasi merah adalah mengandung serat lebih tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengatur kadar gula darah.
Secara umum, kedua jenis nasi ini merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh, dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Namun, penting untuk kita ingat bahwa jumlah asupan karbohidrat yang akan kita konsumsi setiap harinya juga harus menjadi perhatian khusus agar tidak mengalami obesitas atau masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga Artikel : Manfaat Sarapan Pagi bagi Kesahatan dan Produktivitas
Lebih Sehat Mana, Nasi Merah atau Nasi Putih?
Meskipun beras merah mengandung sedikit lebih banyak nutrisi dan serat, perbedaan antara beras merah dan beras putih sangat minim. Secara nutrisi, nasi merah dan putih dapat menjadi makanan pokok dalam pola makan yang sehat.
Faktanya, menurut Healthline bagi banyak orang nasi putih lebih mudah tercerna karena tidak mengandung anti nutrisi seperti asam fitat.
Bagi penderita diabetes dan penyakit jantung, biasanya lebih disarankan untuk mengonsumsi beras merah. Beras merah juga cocok untuk orang yang sedang menjalankan program diet.
Namun bila tidak memiliki riwayat penyakit tersebut, mengonsumsi nasi putih juga tidak ada salahnya.
Hal yang paling penting adalah tidak memakan kedua nasi tersebut secara berlebihan agar tidak menyebabkan permasalahan kesehatan. Konsumsi dengan jumlah dan porsi yang tepat adalah langkah terbaik untuk dietmu.
Setelah mengetahui perbedaan kedua jenis nasi tersebut, dapat kita simpulkan bahwa semua nasi tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Jadi, kamu bisa memilih nasi sesuai dengan kebutuhan kalian.
Kebutuhan karbohirat yang direkomendasikan dalam sehari adalah 500 gram nasi atau 5 centong nasi. Agar asupan gizimu berimbang, jangan lupa konsumsi lauk bernutrisi lainnya, ya!