Site icon Hi-Cook Official

10 Teknik Memasak Agar Hidangan Menjadi Ala Chef

10 teknik memasak ala chef

Sebelum Anda memulai untuk memasak, tahukah Anda bahwa teknik memasak yang benar dapat berpengaruh terhadap kualitas makanan? Betul, Menguasai teknik memasak sangat penting untuk membuat hidangan menjadi semakin menarik. Faktanya, menggunakan satu teknik memasak bisa mengubah rasa dan tekstur makanan anda secara keseluruhan.

Agar dapat menyajikan hidangan berkualitas ala chef, Anda tidak membutuhkan bahan dan alat yang mahal. Dengan menguasai beberapa teknik memasak berikut, kalian juga bisa membuat hidangan lezat bak kelas restoran hanya daru rumah. Nah, apa saja ya teknik masak yang bisa membuat hidanganmu naik kelas seperti hidangan ala chef?

Baca juga: Macam Macam Piring dan Fungsinya untuk Table Manner

Daftar Teknik Memasak Ala Chef 

1. Chopping 

Sebelum memulai memasak, langkah penting yang perlu Anda lakukan adalah memotong bahan makanan. Teknik memotong yang benar dapat membuat proses memasak menjadi lebih cepat serta meningkatkan cita rasa. Pastikan untuk menggunakan pisau yang tajam agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Beberapa teknik memotong yang biasa digunakan seperti berikut.

Chiffonade 

Teknik memotong daun membentuk irisan tipis melintang denga ketebalan 1-2 mm. Teknik ini banyak digunakan untuk sayuran seperti seledri, selada, kol, dan sawi putih.

Dice 

Cara memotong bahan makanan berbentuk kubus. Potongan ini cocok untuk jenis makanan seperti salad dan sup

Brunoise 

Memiliki bentuk potongan hampir sama dengan teknik dice yaitu berbentuk kubus. Akan tetapi, memiliki ukuran lebih kecil kisaran 1 mm x 1 mm x 1 mm. Cocok untuk potongan isian makanan.

Julienne 

Potongan dengan bentuk tipis memanjang dengan ukuran kisaran 3 cm x 1 mm x 1mm. Teknik ini cocok untuk berbagai macam sayuran seperti wortel, timun, atau lobak . Model potongan ini banyak ditemui pada beberapa masakan asia khusunya masakan jepang. 

Mincing 

 Teknik memotong cincang dengan bentuk ukuran tidak pasti. Dapat memiliki tekstur kasar maupun halus yang sesuai dengan kebutuhan hidangan. Untuk mendapatkan hasil potongan yang baik dan lebih cepat kamu memperlukan  asahan pisau. Mengasah pisau bisa dilakukan tiap 1 bulan sekali agar performa pisau tetap baik.

2. Roasting dan Baking

Roasting dan Baking adalah metode memasak dengan panas kering yang menggunakan oven untuk memasak daging dan memanggang kue. Secara umum, roasting merupakan memanggang sesuatu dalam oven pada suhu yang sangat tinggi, sekitar 200C atau lebih panas, sedangkan baking menggunakan suhu yang lebih rendah, seperti 160 C hingga 190 C. 

Baca juga: Rotisserie, Teknik Panggang Ayam Utuh Super Lezat dan Empuk!

3. Sautéing

Sautéing atau tumis adalah salah satu teknik memasak dengan kondisi kering yang menggunakan wajan panas dan sedikit minyak untuk memasak makanan seperti sayuran, daging, dan bahan lainnya dengan sangat cepat. Teknik menumis membuat permukaan makanan menjadi kecokelatan saat proses memasak dan meningkatkan rasa dan aroma menjadi lebih lezat.

4. Deep-Frying

Deep frying yaitu teknik menggoreng dengan cara merendam bahan makanan pada minyak goreng dalam kondisi panas. Deep-fry memberikan lapisan emas dan renyah pada hasil hidangan. Teknik Deep-fry digunakan di sebagian besar makanan cepat saji. Berbeda dengan teknik pan frying yang menggunakan sedikit minyak dan biasanya untuk membuat masakan rumahan.

Baca Juga Artikel : 13 Resep Ayam Mudah Untuk Hidangan Keluarga di Rumah

5. Steaming

Mengukus adalah metode penyiapan makanan yang sehat dan panas lembab. Steaming tidak membutuhkan minyak tambahan. Makanan termasak dari uap yang naik dari air mendidih. Bahan-bahannya mempertahankan nutrisi dan rasanya karena uap dari air mendidih memasaknya dengan lembut. Ini menghasilkan tekstur makanan lembab yang sangat enak. 

6. Grilling

Memanggang adalah teknik lain yang menggunakan panggangan atau jeruji logam di atas bara api, api arang, api gas, atau kayu bakar. Selanjutnya, Panas dapat menghanguskan makanan dan masuk melalui radiasi. Ini menghadirkan rasa berasap dan hangus pada hidangan.

Baca juga: Contoh Makanan Teknik Grilling Rumahan yang Simple!

7. Stewing

Merebus adalah metode memasak kombinasi lain di mana bahan dimasak dalam cairan. Ini adalah cara ideal untuk membuat sayuran dan daging dengan kuah atau kaldu yang kaya. Anda bisa merebus bahan-bahan Anda di dalam oven, slow cooker, atau bahkan di atas kompor. Ini agak mirip dengan merebus, tetapi merebus membutuhkan bahan yang terpotong secara seragam agar seluruhnya terendam dalam cairan.

Baca juga: Contoh Makanan Teknik Stewing Khas Nusantara yang Lezat!

8. Simmering dan Boiling

Simmering dan boiling memiliki beberapa persamaan, yaitu mendidihkan air pada suhu tertentu. Hal yang membedakan yaitu boiling menggunakan suhu mencapai 100 celcius sedangkan simmering hanya menggunakan suhu sekitar 80-95 celcius. Saat proses simmering, gelembung yang muncul di permukaan relatif kecil. Sedangkan, pada proses boiling gelembung yang dihasilkan jauh lebih besar dan muncul dengan cepat di seluruh permukaan. 

9. Poaching 

Poaching adalah teknik kuliner yang paling banyak dipraktikan saat membuat telur. Dalam teknik memasak ini, Anda memasukkan cairan (air, susu, kaldu, atau anggur) ke dalam panci dan menenggelamkan makanan ke dalamnya. Ini juga merupakan metode memasak dengan panas lembab seperti merebus.

Setelah mengetahui berbagai teknik memasak di atas,  teknik apa saja sih yang sudah kalian kuasai dengan benar? Sekarang sudah lebih terbayangkan beragam jenis teknik memasak? Jadi, tak perlu ragu atau takut lagi ketika ingin memasak. Yuk, masak!

Exit mobile version