Selain shallow frying, teknik deep frying juga termasuk salah satu metode penggorengan populer. Metode goreng ini membuat makanan memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Biasanya, teknik deep frying banyak digunakan untuk membuat camilan seperti kentang goreng, nugget, atau ayam goreng crispy.
Makanan yang digoreng dengan cara deep frying memang terlihat menggoda. Meski biasanya teknik ini dilakukan dengan alat penggorengan khusus di restoran, kamu juga bisa melakukan metode deep frying di rumah, lho!
Simak artikel berikut untuk tahu tips dan cara menggoreng deep frying dengan deep fry pan atau frying pan. Makanan dijamin renyah dan super garing!
Baca juga: Beda Fry Pan dan Wok Pan, Jangan Sampai Tertukar!
Teknik Deep Frying Agar Makanan Renyah
Pengertian deep frying adalah teknik menggoreng dengan merendam makanan dalam minyak goreng panas bersuhu tinggi dalam waktu lebih singkat. Seluruh bagian makanan tercelup dalam minyak panas sehingga menghasilkan tekstur renyah yang merata.
Teknik memasak ini seringkali kita temukan pada jajanan food street maupun makanan fast food. Ciri makanan deep frying yaitu memiliki bagian luar yang garing dan crispy dengan bagian dalam yang lembut.
Agar bisa membuat makanan deep frying yang renyah dan tak kalah lezat di rumah, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Pilih Jenis Minyak yang Tepat
Untuk menghasilkan makanan deep frying yang garing, pilihlah jenis minyak yang memiliki titik asap tinggi seperti minyak canola atau minyak sayur.
Minyak atau bahan lemak dengan titik asap rendah seperti margarin, minyak zaitun dan minyak wijen tidak cocok untuk teknik deep frying. Hal ini karena jenis minyak ini mudah menguap dan menghasilkan asap pada suhu lebih rendah.
Penggunaan minyak jenis ini pada deep frying bisa memicu pembentukan akrolein yang mempengaruhi aroma dan gizi makanan. Hidangan akan memiliki aroma terbakar yang menurunkan kualitas dan cita rasanya.
2. Gunakan Termometer Minyak
Source: AliExpress
Bila ingin melakukan teknik deep frying dengan sempurna, kamu bisa menggunakan termometer untuk mengukur suhu minyak.
Suhu standar penggorengan deep frying yang ideal berkisar antara 350°F (177°C) hingga 375°F (191°C). Suhu ini membuat makanan matang merata dan menciptakan lapisan luar yang krispi.
Dengan menggunakan termometer, kamu juga bisa menjaga suhu penggorengan tetap konstan dan stabil. Selain itu, bisa menghindari masakan jadi terlalu cepat atau lambat matang.
3. Gunakan Makanan Beku dan Kering
Makanan dengan permukaan luar yang lembab dapat menyebabkan lapisan luar yang kurang garing. Hal ini karena air pada makanan harus menguap terlebih dulu sebelum terbentuk lapisan luar yang renyah.
Tips agar teknik deep frying menghasilkan tekstur garing yaitu dengan menggunakan makanan beku yang baru dikeluarkan dari kulkas. Makanan beku lebih baik daripada makanan bersuhu ruang karena kelembabannya lebih rendah.
Ketika dimasukkan dalam minyak panas, air yang terkunci dalam makanan berubah menjadi uap. Proses ini menyebabkan ekspansi dan menghasilkan tekstur luar yang lebih berongga dan garing.
4. Balik Makanan agar Matang Merata
Source: Momsmoney
Penting untuk membalik makanan secara merata selama proses deep frying. Kamu bisa menggunakan spatula panjang agar lebih aman dan terhindar dari percikan minyak.
Sebaiknya, hindari membalik makanan terlalu cepat atau sering karena akan membuat hasil penggorengan kurang maksimal. Tunggulah hingga satu sisi makanan mengembang dan matang sebelum membalik makanan.
Lebih baik, kamu tidak membalik makanan lebih dari dua kali agar terbentuk lapisan luar yang krispi. Selain itu, pertimbangkan pula ketebalan makanan saat menggoreng karena akan membutuhkan waktu membalik yang lebih lama.
5. Penyajian yang Tepat Waktu
Makanan deep frying sebaiknya disajikan segera setelah diangkat dari minyak panas. Hal ini akan memastikan bahwa tekstur renyah yang diinginkan tetap terjaga, dan pengalaman menyantapnya menjadi lebih memuaskan.
Contoh Makanan Deep Frying
Menikmati camilan yang renyah dan hangat saat bersantai tentu terasa nikmat, sangat cocok sebagai camilan saat hujan.
Beberapa contoh makanan deep frying yang bisa kamu coba buat di rumah seperti kentang goreng, kailan goreng, nugget, ayam krispi, dan udang goreng tepung.
Cara membuatnya cukup sederhana, kok! Jangan lupa gunakan Hi-Cook Deep Frying Pan untuk teknik deep frying, wajan keramik anti lengket yang sehat dan aman untuk memasak!
1. Kentang Goreng Krispi
Kentang goreng yang digoreng dengan teknik deep frying akan menghasilkan lapisan luar yang krispi dan lembut di dalam. Potong kentang sesuai selera, celupkan dalam adonan tepung, dan goreng hingga keemasan.
2. Ayam Goreng Gurih
Source: Sajian Lezat
Ayam goreng adalah salah satu makanan yang paling populer dengan teknik deep frying. Hidangan ini cocok sebagai menu acara syukuran dan jadi bekal sekolah untuk anak.
Baca juga: Seperti Ini Cara Ungkep Ayam Goreng Agar Bumbu Meresap
3. Udang Goreng Tepung
Udang yang digoreng dengan teknik deep frying akan memberikan hasil yang renyah di luar dan lembut di dalam. Balut udang dengan adonan tepung favorit dan goreng hingga berwarna keemasan.
4. Cumi Goreng Tepung
Source: Cookpad
Menu seafood ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang nikmat. Cumi goreng tepung biasanya disajikan dengan saus sambal atau saus cabai.
Baca juga: Ini Rahasia Cara masak Cumi Agar Tidak Alot dan Lezat
5. Cheese Sticks
Bila ingin membuat camilan deep frying yang lumer, cheese sticks bisa jadi pilihan yang tepat. Kamu cukup menyiapkan irisan keju dalam adonan tepung dan rempah, lalu goreng hingga krispi dan keju meleleh.
Resep Makanan Deep Frying: Ebi Furai
Ebi furai adalah makanan khas Jepang berupa udang goreng tepung yang garing. Makanan ini sangat cocok sebagai lauk pendamping bersama nasi hangat.
Berikut resep ebi furai ala @dapurtribo yang bisa kamu coba buat di rumah!
Bahan Baku
- 10-15 ekor udang ukuran sedang. Kupas kulitnya, sisakan ekornya, lalu cuci dengan jeruk nipis agar berkurang bau amisnya
- Tepung Roti (Bread crumbs)
- Tepung terigu secukupnya untuk bahan kering
Bahan Basah
- 1 butir telur
- 4 sdm tepung terigu
- 1 buah bawang putih, dihaluskan
- Secukupnya lada bubuk
- Secukupnya garam & kaldu bubuk
- Susu Cair secukupnya (opsional), bisa diganti air biasa sekitar 50ml
Cara Membuat
- Kerat perut udang beberapa bagian dan usahakan jangan sampai putus. Ini untuk membuat bentuk udang yang lurus memanjang.
- Campur semua bahan basah, aduk hingga rata agar tidak ada yang bergerindil.
- Gulingkan udang ke tepung terigu, kemudian celupkan ke adonan basah. Gulingkan ke bread crumb sambil ditekan pelan-pelan.
- Lakukan sampai udang habis, panaskan minyak lalu digoreng hingga berwarna keemasan.
- Terakhir, angkat dan tiriskan, lalu siap disajikan.
Baca juga: Apa Itu Teknik Pan Frying? Simak Tips dan Contoh Makanannya!
Bila kamu sedang ingin mengurangi konsumsi minyak, ada pula metode penggorengan dengan air fryer yang tidak menggunakan minyak goreng.
Kelebihan menggoreng dengan air fryer yaitu membuat makanan tetap renyah dan bertekstur garing dengan kandungan lemak yang lebih rendah.
Nah, kamu bisa memilih jenis metode penggorengan yang tepat sesuai selera dan kebutuhan dietmu.
