No products in the cart.
Berapa Lama Daging Sapi Tahan di freezer?
Punya stok daging sapi di rumah tapi suka bingung, kira-kira bisa bertahannya sampai berapa lama ya? Freezer memang jadi solusi andalan untuk menyimpan bahan makanan agar tahan lebih lama, termasuk daging sapi. Tapi tetap ada batas waktunya, lho. Kalau terlalu lama disimpan, kualitas rasa dan gizinya bisa menurun, bahkan berisiko membahayakan kesehatan. Nah, di artikel ini kita akan bahas berapa lama sebenarnya daging sapi bisa bertahan di freezer dan bagaimana cara menyimpannya agar tetap aman dikonsumsi. Artikel ini akan membahas tentang berapa lama daging sapi tahan di freezer, simak sampai akhir ya!
Metode Pengawetan Daging dengan Suhu Rendah (Pembekuan)
Upaya untuk mempertahankan kualitas daging selama penyimpanan dapat dilakukan dengan pengawetan daging menggunakan suhu rendah. Umumnya, Pembekuan daging dilakukan dengan penyimpanan suhu di bawah titik beku air pada suhu 0° C (Lawrie, 2003). Kualitas daging beku sangat di pengaruhi oleh kondisi daging sebelum dibekukan seperti suhu daging, suhu lingkungan, kadar air, kelembapan, jumlah oksigen, tingkat pH, dan kandungan gizinya. Oleh karena itu dilakukan metode pengawetan pembekuan untuk mempertahankan kualitas daging sapi. Prinsip pembekuan dengan suhu rendah ini hanya untuk mempertahankan kualitas daging, bukan untuk memperbaiki kualitas daging.
Berapa Lama Daging Sapi Tahan di Freezer?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh soeparno 1998, daging sapi yang disimpan dalam suhu-12°C bisa bertahan selama 4 bulan; -18°C bisa bertahan selama 6 bulan; -23°C bisa bertahan selama 12 bulan; -28°C bisa bertahan selama lebih dari 12 bulan. Hal ini menunjukkan semakin rendah suhu penyimpanan maka akan semakin awet pula daging sapi tersebut. Umumnya, suhu freezer berkisar antara -18°C sampai -28°C . Jadi, idealnya daging sapi yang disimpam di freezer dapat bertahan 6-12 bulan sesuai dengan suhu kulkas kamu. Sebagian kulkas tidak menampilkan data suhunya, tapi jangan khawatir, kamu bisa mengukurnya menggunakan termometer kulkas. Termometer ini secara khusus dirancang untuk digunakan dengan kulkas, dan Anda dapat menemukannya di toko peralatan dapur atau online.
Baca selengkapnya : Cara Cek Suhu Kulkas
Hal -hal yang Perlu diperhatikan Sebelum Pembekuan Daging
Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum pembekuan daging, meliputi:
1. Pelayuan Daging
Pelayuan daging adalah proses mengistirahatkan atau menyimpan daging setelah penyembelihan selama beberapa waktu agar teksturnya menjadi lebih empuk, cita rasa lebih baik, dan kualitasnya meningkat. Tujuan pelayuan daging ini untuk mengurangi kekakuan otot (rigormortis) setelah penyembelihan, membantu enzim alami dalam daging memecah serat otot, sehingga daging jadi lebih empuk, sehingga daging mudah diolah. Proses pelayuan daging biasanya dilakukan selama 12-24 jam di suhu kulkas (0–4°C) sebelum dibekukan.
2. Jenis Bahan Pengemas
Jenis bahan pengemas berpebgaruh terhadap kandungan protein pada daging sapi sebelum di bekukan. Daging sapi yang dibekukan tanpa bahan pengemas memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan dengan pengemasan. Jenis pengemas aluminium foil (AL) mampu mempertahankan penurunan kandungan protein daging sapi, diikuti PP dan PE.
Baca selengkapnya : Cara menyimpan daging di freezer agar tahan lama!
Berdasarkan penjelasan diatas, diketahui bahwa daging sapi bisa bertahan 6 – 12 bulan di dalam freezer. Akan tetapi tingkat ketahanan daging sapi juga dipengaruhi oleh kondisi dan penanganan daging sapi sebelum dibekukan, sehingga perlu diperhatikan juga ya! Ohiya, jika kamu ingin mengolah daging sapi menjadi steak, grill kamu bisa menggunakan Hi-Cook Kompor portable KC-104 dan Grill plate gp-30. Namun jika kamu ingin mengolahnya menjadi sate, bisa gunakan Hi-Cook Kompor portable KC-301 . Order di marketplace Hi-Cook Official ya!
Baca juga : Teknik Sous Vide, Rahasia Daging Empuk dan Awet
Hi-Cook Kompor portable KC-301 .
Sumber :
Lawrie, R.A. 2003. Ilmu Daging edisi V, Terjemahan Aminuddin Parakasi, Universitas Indonesia, Jakarata.
Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi daging, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.