Cara Menyimpan Briket Agar Tahan Lama dan Awet

Keunggulan arang briket membuatnya banyak digunakan untuk berbagai keperluan masak. Mulai dari membakar sate, memanggang daging, membakar ikan, hingga aneka hidangan BBQ.

Namun agar kualitasnya tetap terjaga, cara menyimpan briket yang benar perlu diperhatikan. Dengan demikian, briket bisa digunakan dalam jangka waktu lama dan bisa kamu pakai sewaktu-waktu saat dibutuhkan.

Daftar Isi

Cara Menyimpan Briket yang Benar

Menyimpan briket tidak bisa kamu lakukan dengan sembarangan karena bisa mempengaruhi kualitas hasil pembakarannya. Jangan sampai briket yang kamu simpan jadi tidak bisa digunakan kembali akibat cara penyimpanan yang kurang tepat.

Untuk itu, simak langkah langkah dan cara menyimpan briket arang yang benar di bawah ini, yuk!

1. Simpan di Tempat yang Kering

Kelembapan adalah musuh utama briket karena briket yang basah atau lembab sulit dinyalakan. Jadi, simpanlah briket di tempat yang kering dan tidak terkena air atau lembab. Misalnya seperti di dalam gudang atau ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

2. Gunakan Wadah Kedap Udara

Untuk perlindungan maksimal, simpan briket dalam wadah yang kedap udara seperti wadah plastik rapat. Tujuannya yaitu untuk melindungi briket dari kelembapan udara serta mencegah serangga atau hewan lain mengganggu.

3. Jauhkan dari Sumber Panas

Cara menyimpan briket agar aman yaitu menjauhkannya dari sumber panas seperti kompor atau oven. Ini untuk mencegah briket mengering atau terbakar sebelum digunakan. Selain itu, juga untuk mencegah risiko terjadinya kebakaran. Penyimpanan di tempat yang sejuk juga akan membantu menjaga kualitas briket.

4. Hindari Kontak dengan Sinar Matahari Langsung

Paparan sinar matahari langsung bisa menyebabkan briket mengering dan rapuh. Selain itu, sinar matahari yang panas juga bisa memicu reaksi kimia pada bahan briket yang dapat mempengaruhi kualitasnya. Sebaiknya, simpan briket di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari.

5. Jaga Briket Tetap Terbungkus Rapat

Bila briket yang kamu beli sudah dilengkapi wadah seperti kantong plastik atau box kardus, sebaiknya kamu tidak membuka kemasan sampai saat akan digunakan. Kemasan tersebut berfungsi untuk menjaga briket tetap kering dan terlindung dari udara luar.

Bila harus membuka kemasan untuk mengeluarkan sebagian briket arang, jangan lupa untuk membungkusnya kembali dengan rapat.

6. Simpan di Rak atau Palet

Untuk menghindari permukaan lantai yang lembab atau basah, sebaiknya simpan briket arang di atas rak atau palet kayu. Jadi, briket tidak kontak langsung dengan lantai atau tanah. Cara ini juga bisa membantu sirkulasi udara di sekitar briket sehingga tidak lembab dan tetap kering.

7. Periksa Secara Berkala

Sesekali, periksalah kondisi briket yang kamu simpan meski belum akan kamu gunakan. Pemerikasan rutin ini untuk mengecek apakan ada tanda kelembaban seperti bintik basah atau briket yang mulai rapuh. Segera pindahkan ke tempat yang kering atau ganti briket bila kamu menemukan ciri tersebut.

8. Jangan Tumpuk Terlalu Banyak

Cara menyimpan briket yang benar yaitu tidak menumpuk briket terlalu tinggi karena dapat menyebabkan tekanan berlebihan. Akibatnya, briket bagian bawah bisa menjadi patah atau rapuh.

Tumpukan yang tidak terlalu tinggi juga membantu memastikan sirkulasi udara yang lebih baik. Jadi, bisa menghindari kelembapan yang terjebak di antara lapisan briket.

Dengan mengikuti tips cara menyimpan briket di atas, kamu bisa menjaga briket tetap kering, terlindung dari kelembapan, dan siap kamu gunakan kapan saja. Pastikan tempat penyimpanan briket selalu dalam kondisi optimal supaya briket tahan lama, ya!

Bila perlu arang briket, Hi-Cook juga menjual briket arang batok kelapa berbentuk Finger dan Hexagonal. Briket dalam kemasan box karton sehingga memudahkan kamu untuk membawa dan menyimpan briket. Pesan sekarang di marketplace official Hi-Cook atau melalui Whatsapp.

Cara Menyimpan Briket Agar Tahan Lama dan Awet