Tidak ada produk di keranjang.
Perbedaan Arang Briket vs Arang Kayu, Mana Lebih Bagus?
Memilih briket arang yang tepat untuk BBQ atau memasak bisa jadi hal yang membingungkan. Baik arang briket maupun arang kayu, keduanya punya karakteristik dan kelebihan masing-masing.
Arang briket memang lebih populer belakangan ini karena memiliki dampak lingkungan yang lebih minim. Namun, apakah ada keuntungan lain memakai briket? Untuk itu, mari kita bahas bagaimana perbedaan arang briket vs arang kayu supaya kamu bisa menjatuhkan pilihan yang tepat.
Baca juga: Cara Menyalakan Arang Cepat dan Mudah untuk BBQ
Perbandingan Arang Briket vs Arang Kayu
Kamu mungkin merasa bingung ketika harus memilih arang briket atau kayu untuk acara bakaran. Apalagi, jenis arang yang dipilih bisa menentukan hasil pembakaran dan kualitas hasil masakan. Nah, b
erikut beberapa perbedaan arang briket vs arang kayu yang bisa membantumu memilih yang terbaik.
1. Bahan Baku dan Proses Pembuatan
Arang briket dapat terbuat dari beraneka bahan baku, seperti tempurung kelapa, serbuk gergaji, atau residu kayu. Proses pembuatan briket melibatkan pengepresan dan karbonisasi, menghasilkan briket yang lebih padat dan konsisten.
Sementara itu, arang kayu terbuat dari kayu yang dibakar dalam kondisi minim oksigen. Jenis kayu yang digunakan mempengaruhi kualitas dan karakteristik arang, jadi hasilnya bisa bervariasi.
2. Efisiensi Pembakaran
Dari segi efisiensi, briket lebih efisien dalam pembakaran dan lebih awet. Berdasarkan penelitian dari Food and Agriculture Organization (FAO), briket memiliki nilai kalori sekitar 5.000–7.500 kkal/kg, lebih tinggi dibandingkan arang kayu yang sekitar 3.500–6.500 kkal/kg.
Arang kayu memang lebih cepat menyala, tapi juga lebih cepat habis dan tidak tahan lama. Jadi, kamu perlu menyiapkan stok arang kayu yang banyak untuk mempertahankan panas.
3. Pengaruh Terhadap Rasa Makanan
Briket tidak memiliki aroma yang kuat, jadi makanan yang dimasak tidak akan terpengaruh oleh bau arang. Ini memastikan rasa bumbu dan bahan makanan tetap terjaga.
Sedangkan arang kayu dapat memberikan aroma dan rasa khas pada makanan, tergantung jenis kayu yang kamu gunakan. Jadi, hal ini tidak selalu jadi kelemahan dari arang kayu. Beberapa jenis masakan justru sengaja menggunakan pembakaran arang kayu untuk menghasilkan rasa yang khas.
Tapi bila ingin mempertahankan rasa masakan yang murni tanpa pengaruh dari arang, briket adalah pilihan yang lebih tepat.
4. Dampak Lingkungan
Dari segi dampak lingkungan, sudah pasti briket lebih unggul. Sebagian besar arang briket terbuat dari bahan limbah organik pertanian, seperti limbah tempurung kelapa. Menurut laporan dari International Energy Agency (IEA), penggunaan briket dapat mengurangi deforestasi karena tidak memerlukan penebangan pohon.
Sebaliknya, pembuatan arang kayu sering kali melibatkan penebangan pohon yang dapat berdampak negatif pada lingkungan. Penelitian dalam Environmental Science & Technology menunjukkan bahwa arang kayu menghasilkan lebih banyak emisi karbon.
5. Harga dan Ketersediaan
Biasanya harga briket sedikit lebih mahal daripada arang kayu.Tapi karena lebih efisien, kamu mungkin butuh lebih sedikit briket saat masak. Penggunaannya jauh lebih hemat karena lebih tahan lama.
Di sisi lain, arang kayu memang harganya cenderung lebih murah dan mudah kamu cari. Tapi, kurang efisien karena lebih cepat terbakar habis. Jadi, kamu perlu sering menambahkan arang kayu saat membakarnya.
Baca juga: Kelebihan Arang Briket Dibanding Arang Biasa
Pesan Arang Briket Kelapa Berkualitas di Hi Cook
Jadi, antara arang briket vs arang kayu, manakah yang jadi pilihanmu? Bila ingin menggunakan arang briket, kamu bisa membelinya di Hi-Cook, lho!
Tersedia pilihan Briket Arang BBQ Hexagonal dan Briket Arang BBQ Finger yang terbuat dari tempurung kelapa. Lebih aman karena terbuat dari bahan alami, briket juga tahan lama dan awet! Briket juga sudah dikemas dalam karton box yang mudah untuk kamu bawa dengan praktis.