Selain wisata alam dan budaya, kamu juga bisa menemukan berbagai jajanan tradisional Jawa Tengah yang khas dan bikin nostalgia! Camilan tradisional Jawa Tengah ini juga beragam, dari rasa manis sampai gurih.
Beberapa di antaranya juga masih eksis sampai sekarang dan tetap populer sebagi jajanan pasar, lho! Nah, kira-kira dari daftar jajanan tradisional ini mana yang belum pernah kamu coba? Wajib kamu cicipi kalo berkunjung ke Jawa Tengah nih!
Baca juga: 7 Kue Kering Khas Melayu, Ada yang Pernah Kamu Coba?
Jajanan Tradisional Jawa Tengah
Tiap daerah tentu punya makanan khasnya sendiri, misalnya seperti kue basah khas Betawi dan kue khas Banyuwangi yang unik. Demikian pula dengan Jawa Tengah, punya jajanan tradisional khasnya sendiri. Bila kamu berkunjung ke daerah ini, jangan lupa mengeksplor ragam camilan khas ini, ya!
1. Lumpia Semarang
Siapa yang tak kenal dengan lumpia Semarang? Jajanan ikonik ini terbuat dari kulit lumpia yang renyah dengan isian khas berupa rebung, daging ayam, udang, atau telur.
Biasanya, lumpia Semarang disajikan dengan saus kental dan acar sebagai pelengkap. Jajanan ini jadi camilan yang cocok dinikmati kapan saja dan jadi takjil gorengan incaran di bulan Ramadhan.
2.Wingko Babat
Sebenarnya, wingko babat aslinya berasal dari daerah Lamongan, Jawa Timur. Namun, jajanan tradisional ini juga populer di Jawa Barat dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Jawa Barat.
Bahan baku wingo babat terbuat dari kelapa parut, tepung ketan, dan gula. Bentuknya bulat dan pipih, dengan tekstur kenyal dan rasa manis gurih yang khas.
3. Getuk
Getuk adalah jajanan tradisional khas Jawa Tengah, khususnya dari daerah Magelang. Jajanan ini terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan gula.
Warna-warni getuk yang cerah membuatnya tampak menggoda, biasanya camilan ini disajikan dengan parutan kelapa di atasnya. Kamu bisa menikmati getuk sebagai teman minum teh atau kopi.
4. Tahu Petis
Meski sederhana, tahu petis jadi salah satu camilan khas Jawa Tengah yang nikmat dan banyak peminatnya. Tahu goreng yang renyah disajikan dengan saus petis hitam yang terbuat dari udang.
Rasa gurih dan asin dari tahu berpadu sempurna dengan saus petis yang kental, menciptakan perpaduan rasa yang bikin siapapun ketagihan.
5. Serabi Solo
Serabi Solo adalah jajanan manis khas Jawa Tengah yang terbuat dari adonan tepung beras dan santan, lalu dimasak di atas tungku tanah liat dengan api kecil.
Ciri khas serabi yaitu memiliki pinggiran yang renyah dan bagian tengah yang lembut serta legit. Kamu bisa menikmatinya dengan berbagai topping, seperti cokelat, keju, atau gula jawa cair.
6. Jenang Kudus
Jenang Kudus adalah salah satu jajanan tradisional yang terkenal dari Kudus, Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah sehingga memiliki tekstur kenyal dan rasa yang manis gurih. Bila kamu berkunjung ke Kudus, kamu bisa membeli jajanan ini sebagai oleh-oleh.
7. Klepon
Jajanan khas Jawa Tengah ini berbentuk bulat kecil dengan isian gula merah cair. Klepon terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat dan direbus, lalu digulung di atas parutan kelapa.
Saat digigit, klepon memberikan sensasi manis yang meletup di dalam mulut. Saat ini, klepon juga dimodifikasi menjadi aneka makanan modern Nusantara, seperti klepon lava cake.
8. Mendoan
Siapapun pasti pernah makan mendoan, tempe goreng tipis yang digoreng setengah matang dengan balutan tepung berbumbu. Ternyata, gorengan favorit banyak orang ini termasuk makanan khas Jawa Tengah.
Rasanya gurih dan lezat, terutama jika dinikmati hangat dengan sambal kecap pedas. Sangat cocok kamu jadikan teman bersantai di sore hari atau disajikan sebagai pelengkap hidangan.
9. Gethuk Goreng
Berbeda dengan getuk biasa, gethuk goreng khas dari Sokaraja ini terbuat dari singkong halus goreng dengan tambahan gula merah.
Tekstur luarnya renyah, sementara bagian dalamnya manis dan lembut. Jajanan ini sering dijadikan oleh-oleh khas dari Jawa Tengah juga, lho!
10. Es Dawet Ireng
Selain gorengan dan jajanan manis, Jawa Tengah juga punya minuman segar yang khas, yaitu es dawet ireng. Minuman ini berasal dari Purworejo, dengan isian cendol hitam, sirup gula jawa dan santan. Rasa manis dan segar membuatnya menjadi minuman buka puasa favorit untuk melepas dahaga.
Baca juga: 5 Minuman Khas Sulawesi Tengah, Unik dan Segar!
11. Es Gempol Pleret
Minuman segar ini terbuat dari bahan dasar yang mirip dengan es dawet, yaitu tepung beras, gula, santan, dan es batu. Namun, ciri khasnya adalah adonan tepung beras yang dibentuk bulat pipih memanjang. Tampilannya yang warna warni membuat es gempol pleret terlihat cantik dan menggoda.
12. Jenang Krasikan
Meski punya sebutan jenang, makanan khas Kabupaten Sukoharjo ini bentuknya berbeda jauh dari wujud bubur. Jenang Krasikan terbuat dari beras ketan, gula jawa, santan, dan tambahan jahe.
13. Capret Pekalongan
Jawa Tengah juga punya camilan kerupuk renyah yang khas, yaitu capret Pekalongan. Capret terbuat dari tepung tapioka yang digoreng kering, kemudian diberi bumbu.
Rasanya renyah seperti kerupuk, bisa kamu jadikan camilan atau teman makan. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di pasar dan di toko oleh-oleh daerah Pekalongan.
14. Carang Madu
Jajanan tradisional khas Jawa Tengah ini benar-benar bikin nostalgia! Carang madu atau sarang madu terbuat dari adonan tepung beras, gula, dan santan yang digoreng berbentuk lembaran tipis tak beraturan. Bagian atasnya ditambahkan dengan gula merah cair, membuat jajanan ini terasa manis dan renyah.
15. Latopia
Kamu wajib mencoba jajanan satu ini bila berkunjung ke Tegal. Sekilas, tampilannya mirip dengan bakpia pathok khas Jogja, namun dengan ukuran lebih besar.
Latopia terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dilapisi dengan tepung dan dipanggang. Kamu bisa menemukan latopia dengan beragam isian, seperti cokelat dan keju.
Baca juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat Populer, Wajib Kamu Coba