No products in the cart.
Bahaya Meniup Makanan Panas, Ini Alasan Ilmiahnya!
Seringkali meniup makanan panas menjadi kebiasaan bagi setiap orang agar dapat mempercepat makanan menjadi dingin. Secara alamiah, hal ini sering terjadi untuk menghindari terjadinya panas yang dapat membakar bagian mulut dan lidah. Namun apakah hal tersebut dibenarkan dalam konteks ilmiah? Menurut beberapa penilitan meniup makanan panas dapat berdampak pada kualitas makanan baik secara kandungan dan cemaran. Lalu apa dampaknya pada tubuh manusia?
Kenapa Tidak Boleh Meniup Makanan Panas
- Kontaminasi Bakteri
Berdasarkan perspektif mikrobiologi, makanan merupakan media terbaik untuk perkembangan beberapa bakteri dan mikrobiologi. Sedangkan mulut merupakan suatu organ yang mengandung mikorbiologi yang dapat dilepas melalui udara saat meniup. Udara yang berasal dari mulut dapat mengurangi suhu makanan ke tingkat yang lebih rendah yang sesuai dengan suhu pertumbuhan bakteri dibawa melalui udara yang dari mulut. Hal ini dapat menyebabkan timbul potensi penyakit.
- Meningkatkan Kadar Asam pada Makanan
Pada dasarnya, meniup makanan dengan hembusan nafas merupakan udara yang telah rusak dan penuh dengan karbondioksida (CO2). Sedangkan, makanan panas menghasilkan (H20). Apabila kedua senyawa tersebut bertemu akan menghasilkan H2CO3 atau dikenal dengan asam karbonat yang berfungsi mengatur tingkat keasaman (pH) dalam darah. Selanjutnya senyawa ini dapat mempengaruhi alkali tubuh yang menyebabkan ketidak seimbangan metabolisme.
Resiko Penyakit Akibat Meniup Makanan Panas
Gerd
Penyakit ini merupakan melemahnya katup pada kerongkongan menuju lambung. Ketika katup sudah mulai lemah menyebabkan isi perut kembali ke kerongkongan. Salah satu penyebabnya adalah disebabkan karena tingginya tingkat asam pada lambung akibat makanan.
Batu Ginjal
Meniup makanan panas dapat menimbulkan suatu reaksi yang berbahaya terhadap makanan, Terutama makanan yang mengandung kalsium oksida. Reaksi dari senyawa tersebut dapat menghasilkan batu ginjal yang dapat mengendap.
Penyakit Jantung
Hasil asam karbonat akibat reaksi dengan karbon dioksida dapat beresiko menyebabkan penyakit jantung. Kondisi tubuh yang asam dapat menyebabkan asidosis dapat mempengaruhi organ tubuh. Apabila gerd telah terjadi erat kaitannya dengan penyakit jantung. Letak jantung yang berdekatan dengan lambung memungkinkan gas pada lambung mengembang lalu mendesak jantung yang membuat sistem kerja jantung tidak optimal.
Cara Tepat Mendinginkan Makanan Tanpa Meniup
Agar dapat mengonsumsi makanan tanpa menganggu kualitas anda perlu melakukan hal berikut untuk menghindari meniup makanan panas.
1.Pindahkan Pada Wadah Lebih Kecil
Memindahkan makanan pada wadah lebih kecil membantu penguapan udara panas pada makanan sehingga kamu bisa mengonsumsi makanan lebih cepat.
2.Mengaduk Makanan Secara Merata
Aduk makanan panas secara merata agar udara panas tidak terperangkap pada bagian dalam makanan. Dengan mengaduk udara dapat terbantu keluar sehingga makanan lebih cepat dingin. Mulai makan pada bagian samping makanan di mana cenderung memiliki suhu lebih dingin.
3.Menggunakan Peralatan Masak
Peralatan seperti Oven , Air Fryer, Kompor Induksi serta pemanas lainya terdapat pengaturan suhu yang bisa anda sesuaikan dengan keinginan. Gunakan suhu ideal untuk memanaskan makanan sehingga memudahkan dalam mengonsumsi makanan tersebut.