0 produk di keranjang belanja Anda

Tidak ada produk di keranjang.

7 Perbedaan Whipped Cream dan Butter Cream

Bila kamu ingin membuat kue sendiri di rumah, kamu perlu mengetahui perbedaan whipped cream dan butter cream. Kedua jenis krim kue ini biasanya digunakan untuk menghias kue agar lebih menarik.  

Meski sekilas terlihat mirip, terdapat beberapa perbedaan whipped cream dan butter cream. Agar tak salah pilih saat membuat kue, simak penjelasan selengkapnya di bawah, ya!

Baca juga: Kue Ultah Brownies Kukus Ala Rumahan, Simpel dan Menggoda! 

Perbedaan Whipped Cream dan Butter Cream

Apa bedanya whipped cream dan butter cream? Lalu, apa keduanya bisa kamu gunakan untuk menghias kue ulang tahun? 

Nah, berikut adalah beberapa perbedaan whipped cream dan butter cream agar kamu bisa menggunakannya dengan tepat. 

1. Bahan Baku

Hal pertama yang membedakan kedua jenis krim ini adalah bahan baku utamanya. Butter cream terbuat dari bahan utama lemak seperti butter, margarin, atau shortening. Sementara komposisi whipped cream terbuat dari cream atau krim kocok kental sebagai bahan utamanya. 

Bahan baku butter cream juga lebih kompleks dan banyak. Biasanya terdapat kombinasi bahan lain seperti gula halus, susu kental manis, susu bubuk, soft cream, cokelat leleh, garam, atau gula. Semua bahan kemudian dicampur hingga terbentuk icing yang halus dan agak kaku.  

Sedangkan cara pembuatan whipped cream hanya menggunakan bahan krim kental yang dikocok hingga halus. Cara membuatnya yaitu memakai bahan whipping cream, heavy cream, atau thick cream dan dikocok menggunakan mixer.  

Bahan whipped cream cair dikemas dalam karton tetra pack dan biasa disimpan dalam lemari pendingin. Bila menggunakan whipped cream bubuk, lebih baik kamu menggunakan air es.

Baca juga: 3 Ide Resep Kue Coklat Spesial

2. Tekstur

butter cream

Perbedaan bahan baku antara whipped cream dan butter cream membuat keduanya punya tekstur yang berbeda. Tekstur butter cream lebih padat dan kokoh, sedangkan whipped cream lebih ringan dan lembut. 

Ini karena butter cream terbuat dari bahan utama lemak dan terdapat banyak campuran bahan lain. Komposisi bahan campuran tersebut juga akan mempengaruhi tekstur butter cream. 

Sementara itu, tekstur whipped cream tergantung jenis krim yang kamu gunakan. Tapi, teksturnya tetap lebih lembut dan halus dari butter cream meski menggunakan jenis krim yang berat. 

3. Perbedaan Rasa Whipped Cream dan Butter Cream

Butter cream terasa lebih manis karena terdiri dari bahan tambahan lainnya.  Sedangkan cita rasa whip cream tergantung dari bahan baku krim yang kamu pilih. Whipped cream dari bahan dairy cenderung terasa tawar atau plain dan non-dairy terasa lebih manis.  

4. Penggunaan

perbedaan whipped cream dan butter cream

Source: Pixabay

Kegunaan butter cream yaitu untuk dekorasi kue yang lebih detail karena lebih teksturnya lebih kokoh, konsisten, dan tahan lama. Apalagi, kamu juga bisa menambahkan pewarna agar lebih menarik untuk dekorasi. 

Contoh penggunaan butter cream yaitu untuk menghias kue ulang tahun, wedding cake, atau kue tart. Kamu juga bisa memakainya sebagai pelapis kue karena sifatnya kokoh dan bisa menahan kue bersusun. 

Whipping cream bisa kamu pakai untuk menghias kue ulang tahun, tapi tidak untuk dekorasi detail. Teksturnya ringan dan mudah meleleh, jadi tidak cocok untuk dekorasi detail. Agar tahan lebih lama, kamu perlu menyimpannya di chiller. 

Contoh kegunaan whipped cream lainnya yaitu untuk menghias cupcake, topping minuman, pancake, dan dekorasi puding. Jenis krim ini lebih tepat untuk dekorasi kue yang sederhana.

Baca juga: Resep Puding Zebra Cantik, Kreasi Dessert Enak untuk Keluarga

5. Penyimpanan dan Daya Tahan 

Butter cream lebih awet dibandingkan whipping cream karena menggunakan bahan utama lemak. Kue yang dihias dengan butter cream bisa bertahan selama 3 hari di suhu ruang dan bisa bertahan hingga seminggu bila kamu simpan dalam chiller. 

Whipped cream yang punya tekstur ringan tidak tahan terlalu lama. Jadi, hanya bertahan sekitar 2 hari pada suhu ruang. Sifatnya mudah meleleh, jadi perlu kamu simpan dalam chiller agar bisa awet selama 2-3 hari. 

6. Perbedaan Penyajian Whipped Cream dan Butter Cream

perbedaan whipped cream dan butter cream

Source: Pixabay

Butter cream mudah mengeras pada suhu dingin. Jadi, lebih mudah bila kamu mengoleskan atau menghidangkannya pada suhu ruang. 

Cara penyajian whipped cream yaitu dalam keadaan dingin atau baru dikeluarkan dari chiller. Ini karena sifatnya yang mudah meleleh.  

Perbedaan butter cream dan whip cream ini bisa kamu sesuaikan saat penggunaan, baik untuk dekorasi kue ataupun saat menyiapkan hidangan lainnya. 

7. Kalori dan Nilai Gizi

Perbedaan whipped cream dan butter cream juga terlihat dari kalori dan nilai gizinya. Butter cream punya kalori lebih tinggi dari krim kocok atau whipped cream. Mengapa demikian? 

Ini karena bahan dasarnya butter cream adalah lemak dan pembuatannya seringkali ditambahkan pemanis seperti gula. Sedangkan bahan baku whipped cream hanya heavy cream kocok yang punya kandungan gula lebih sedikit. 

Jadi, whipped cream bisa kita katakan sedikit lebih sehat karena punya kandungan lemak jenuh dan kalori yang lebih rendah. Tapi, tetap perlu kamu sesuaikan dengan porsi konsumsi, ya!

Baca juga: Resep Kue Tanpa Telur, Alternatif Hidangan Rendah Kolesterol 


Itu dia beberapa perbedaan whipped cream dan butter cream. Selain untuk menghias kue, kamu juga bisa menggunakan kedua krim tersebut untuk makanan bercita rasa gurih, lho! 

Butter cream adalah bahan makanan serbaguna yang cocok kamu kombinasikan dengan rempah atau bahan lainnya. Begitu pula dengan whipped cream, bisa kamu tambahkan pada hidangan sup atau semur agar terasa makin nikmat dan unik. 

Nah, semoga informasi di atas membantu, ya! Agar kue buatanmu maksimal, jangan lupa gunakan peralatan baking berkualitas. Oven listrik Hi-Cook OL-11 cocok untuk kamu yang baru belajar baking, nih! Lengkapi juga dengan loyang Hi-Cook Daisy Cake Pan atau Hi-Cook Sunny Cake Pan agar kue makin cantik!

Tulis Komentar

× Hubungi Kami