Perbedaan Arang dan Briket yang Jarang Orang Tau!

Rupa yang sama menyebabkan orang mengira kalau briket dan arang itu sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang tidak banyak orang tahu. Kedua bahan bakar ini sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak hingga pembangkit listrik. Meskipun keduanya berasal dari bahan organik yang terbakar, ada perbedaan signifikan antara keduanya yang perlu diketahui, terutama jika kamu berencana untuk memilih salah satu untuk kebutuhan tertentu. Nah biar gak bingung lagi, yuk simak apa saja perbedaan kedua bahan pada artikel ini!

Perbedaan Arang dan Briket 

Ada beberapa perbedaan arang dan briket, sebagai berikut:

1. Proses Pembuatan

Arang umumnya terbuat dari bahan kayu. Pembuatan arang tanpa penambahan bahan pengikat. Arang terbentuk dari pembakaran kayu atau bahan organik lainnya pada suhu tinggi tanpa adanya udara.

Di sisi lain, briket adalah produk yang lebih terstruktur. Briket terbuat dari ( serbuk kayu, tempurung kelapa, atau sekam padi) yang dibakar dengan tambahan bahan pengikat tertentu, lalu membentuknya menjadi batangan atau bentuk lainnya. Bahan pengikatnya bisa berupa pati atau bahan lain yang dapat meningkatkan daya bakar.

2. Kandungan dan Kualitas Bahan

Arang umumnya lebih murni, karena hanya terdiri dari karbon hasil pembakaran bahan organik. Sebagian besar arang memiliki kandungan abu yang rendah dan sedikit bahan tambahan lain. Hal ini menjadikannya ideal untuk penggunaan yang memerlukan suhu tinggi dan pembakaran yang bersih, seperti dalam memanggang atau memasak dengan api terbuka.

Sementara itu, briket memiliki kandungan campuran yang lebih beragam, karena terdiri dari bahan baku yang lebih banyak, termasuk serbuk kayu, tempurung kelapa, atau bahan tanaman lainnya. Bahan pengikat pembuatan briket juga mempengaruhi komposisinya, yang bisa berpengaruh pada kepulan asap dan jumlah abu yang dihasilkan. Penggunaan briket sering kali  untuk pembakaran yang lebih lama dan konsisten.

3. Kepraktisan dan Penggunaan 

Arang seringkali lebih mudah ditemukan dalam bentuk yang sudah jadi dan siap digunakan. Namun, arang cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk memulai pembakaran dan cenderung mengeluarkan lebih banyak asap pada awal pembakaran. Arang juga membutuhkan perhatian ekstra dalam pengaturannya agar api tetap stabil.

Sementara itu, briket lebih mudah digunakan, terutama dalam konteks memasak atau pembakaran industri. Briket dapat terbakar lebih lama dan lebih stabil dibandingkan dengan arang. Mereka juga lebih efisien dalam hal menghasilkan panas yang merata, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemanggang atau aplikasi yang membutuhkan pembakaran stabil dalam waktu yang lebih lama.

4. Waktu Penggunaan

Umumnya, arang biasa membakar dengan waktu yang cepat, sedangkan briket membakar dengan waktu yang lebih lama karena adanya kandungan bahan pengikat yang dapat mengontrol laju pembakaran, sehingga briket cocok untuk kamu yang ingin memasak dengan panas yang stabil.

5. Bentuk Arang dan Briket

Arang umumnya memiliki bentuk panjang yang tidak seragam, sedangkan arang briket biasanya berbentuk kubus, silinder, hexagonal, kotak, finger, dan stick yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Bentuknya yang seragam membuatmu lebih mudah untuk menumpuk dan menata briket arang pada alat panggang. Pemula juga bisa menyalakan arang briket dengan mudah, apalagi dengan bantuan gas torch atau korek api. Cocok untuk kamu yang mempunyai bisnis jualan makanan yang dipanggang atau dibakar. 

Gambar.1 Arang Briket

Gambar.2 Arang Kayu

Baca juga : Panduan usaha sosis bakar, usaha rumahan, modal tipis bisa cuan!

4.Emisi dan Dampak Lingkungan

Pada umumnya, arang memiliki dampak lingkungan yang lebih besar dibandingkan briket, terutama jika tidak diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan. Proses pembuatan arang yang tidak ramah lingkungan dapat menyebabkan deforestasi dan emisi gas rumah kaca yang lebih tinggi.

Jika memproduksi briket dengan bahan baku yang terbarukan dan dengan proses yang lebih ramah lingkungan, dapat menjadi alternatif yang lebih bersih. Beberapa briket modern memproduksinya dengan bahan pengikat alami dan menggunakan limbah pertanian yang dapat mengurangi jejak karbonnya.

5. Harga

Secara umum, briket cenderung lebih mahal dari arang, terutama jika Anda membeli briket berkualitas tinggi yang terbuat dari bahan baku ramah lingkungan. Meskipun harga briket lebih tinggi, kelebihannya dalam pembakaran yang lebih lama dan stabil sering kali membuatnya lebih ekonomis dalam jangka panjang.

6. Rasa dan Aroma dalam Memasak

Saat menggunakan arang untuk memasak, cenderung memberikan rasa khas pada makanan. Seringkali terdapat rasa dan aroma asap pada makanan yang bakar. Hal ini sesuai selera masing-masing orang.

Sementara itu, briket mungkin memberikan rasa yang lebih ringan karena proses pembuatannya yang melibatkan bahan pengikat. Meskipun begitu, briket juga bisa menghasilkan rasa yang khas jika memilih briket yang berkualitas dan menggunakannya dengan benar.

Mana yang Lebih Baik? Arang Biasa atau Arang briket?

Secara keseluruhan, baik briket maupun arang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihannya sesuaikan dengan kebutuhan kamu ya, jika kamu menginginkan panas pembakaran yang stabil dan hasil masakan yang matang merata,dan penggunaan jangka panjang, dan ramah lingkungan kamu bisa memilih briket. Namun, jika kamu hanya ingin membakar tanpa memikirkan kestabilan panasnya, kamu bisa memilih arang karena harganya yang lebih terjangkau. Akan tetapi, pastikan kamu membakarnya dengan hati-hati dan teliti ya agar hasil masakannya tetap sempurna.

Artikel lainnya : Tips memilih briket yang bagus dan berkualitas

Ciri-Ciri Briket yang Berkualitas

Sebelum membeli briket, kamu harus melihat terlebih dahulu ciri-ciri briket yang berkualitas. Ciri-ciri briket yang berkualitas yaitu memiliki warna hitam pekat, tekstur halus, mudah menyala, ukuran seragam, dan bau tidak menyengat. Ciri-ciri briket arang berkualitas tersebut bisa kamu dapatkan di Hi-Cook Briket Arang BBQ Finger dan Briket Arang BBQ Hexagonal yang kualitasnya tidak diragukan lagi!

Baca juga : Kelebihan arang briket dengan arang biasa!