0 produk di keranjang belanja Anda

Tidak ada produk di keranjang.

Cara Membuat Karamel Anti Gosong dan Pahit untuk Pemula

Meski cara membuat karamel terlihat sederhana, tak jarang banyak orang yang gagal membuatnya. Kendala yang paling sering muncul yaitu karamel cepat gosong dan terasa pahit. Akibatnya, tidak bisa digunakan lagi sebagai saus atau hiasan pada dessert. 

Nah, bila kamu belum pernah membuat karamel dan ingin coba membuatnya, ikuti panduan di bawah supaya berhasil, ya! Dengan demikian, kamu bisa menggunakannya untuk membuat berbagai hidangan, seperti bolu sarang semut yang sedang populer. 

Baca juga: Au Bain Marie, Teknik Memasak Penting di Dunia Baking! 

Cara Membuat Karamel Anti Gagal

cara memasak karamel

Karamel seringkali digunakan sebagai campuran dalam minuman, dessert, maupun sebagai saus pelengkap makanan. Karamel yang baik memiliki warna cokelat mengkilat dengan rasa yang khas, memiliki rasa manis dan tidak terlalu pahit. 

Umumnya, ada dua jenis karamel, yaitu caramel cair atau basah dan caramel kering. Nah, di bawah ini kita akan membahas cara praktis dan mudah untuk membuat kedua jenis caramel tersebut.

1. Gunakan Panci Anti Lengket

Hal pertama yang perlu persiapkan adalah panci atau wajan yang tepat. Karamel memiliki konsistensi yang kental sehingga cenderung menempel pada wadah. Maka, pastikan kamu menggunakan panci yang bersifat anti lengket agar mudah saat membersihkan. Misalnya seperti Frying Pan Hi-Cook, bisa kamu gunakan untuk kompor gas biasa maupun kompor induksi. 

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan panci berbahan stainless steel atau tembaga. Hindari menggunakan wajan aluminium karena bisa membuat caramel terbakar lebih cepat dan gosong.

2. Gunakan Api Sedang

Saat memasak, suhu dan besar api menjadi faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan. Gunakan api sedang dan jangan gunakan api yang terlalu tinggi karena bisa menyebabkan karamel terbakar dengan cepat. 

Meski membutuhkan waktu lebih lama, memasak karamel dengan suhu rendah membuat gula larut merata tanpa adanya bagian yang gosong. 

3. Masukkan Gula Secara Bertahap dan Perlahan

Setelah menyalakan api dan meletakkan wajan, taburi gula pasir pada seluruh permukaan panci dengan merata. Sebaiknya, kamu tidak menuang gula sekaligus pada satu bagian panci.  

Bila gula pada wajan sudah mulai larut dan berwarna kecokelatan, taburkan kembali gula sesuai kebutuhan hingga habis. 

4. Hindari Mengaduk saat Memasak

Ketika gula mulai larut dan berubah menjadi karamel, hindari untuk terus-menerus mengaduknya. Terlalu sering mengaduk bisa menganggu proses karamelisasi dan membuatnya menjadi gosong atau berbutir.  

Sesekali kamu bisa menggunakan spatula kayu untuk mengaduk agar panci tidak menempel pada panci, lalu diamkan dan biarkan gula hingga larut. Selain itu, kamu juga bisa menggoyangkan panci untuk menggerakkannya.

5. Perhatikan Perubahan Warna Karamel

Warna adalah indikator penting untuk menentukan kapan caramel sudah siap. Bila sudah berwarna cokelat keemasan, maka segera matikan api. Lalu, pindahkan ke wadah lain agar tidak mengalami pemanasan lebih lanjut. Karamel yang berwarna terlalu gelap menandakan caramel hampir gosong dan memiliki rasa yang lebih pahit.

6. Dinginkan Sebelum Dipakai

Setelah jadi, biarkan hingga dingin sebelum kamu gunakan. Ini akan membantu membuatnya mengental dan mencapai konsistensi yang sempurna untuk digunakan dalam hidangan. 

Baca juga: 7 Alternatif Pengganti Gula Untuk Diet


Nah, itu dia langkah langkah dan panduan untuk membuat karamel tanpa gosong dan pahit. Kamu bisa menggunakannya dalam berbagai hidangan seperti puding, es krim, sirup kopi, atau berbagai hidangan minuman segar. Selamat mencoba! 

Tulis Komentar

× Hubungi Kami