Dalam ilmu Tata Boga dan di dunia kuliner profesional, ada berbagai jenis potongan sayuran dengan teknik memotong yang berbeda. Beberapa di antaranya mungkin sudah kamu kenal, seperti teknik potong dicing atau chopping. Namun, ada pula beberapa cara memotong sayur yang mungkin cukup jarang dipraktekkan sehari-hari.
Nah, tak ada salahnya bila kamu mempelajari berbagai jenis potongan sayuran tersebut. Selain membuat tampilan masakan lebih indah, menggunakan jenis potongan yang tepat juga akan membuat tekstur dan rasa sayuran lebih maksimal. Jadi, yuk simak selengkapnya di bawah!
Baca juga: 5 Langkah Mudah Mencuci Sayur agar Bersih dan Bebas Kuman
Jenis Potongan Sayuran dan Hasil Potongannya
Memotong sayuran termasuk tahapan food preparation atau persiapan bahan pangan sebelum memasak. Meski kadang dianggap sepele, teknik potong yang tepat bisa menghasilkan jenis potongan sayuran yang bisa membuat cita rasa masakan lebih nikmat.
Ukuran dan bentuk potongan sayuran bisa mempengaruhi tingkat kematangan, tekstur, hingga flavor yang dibentuk selama memasak. Selain itu, juga mempengaruhi tampilan hidangan secara keseluruhan. Untuk itu, kamu bisa coba mengenali berbagai jenis potongan sayuran seperti di bawah ini.
1. Potongan Julienne
Potongan julienne adalah teknik memotong sayuran menjadi strip atau batang tipis dan panjang, mirip seperti korek api. Jenis potongan ini juga dikenal dengan sebutan double matchstick. Hasil potongan julienner biasanya memiliki ukuran panjang sekitar 5-7 cm dan lebar serta ketebalan sekitar 1-2 mm.
Bila kamu ingin membuat masakan stir-fry atau tumisan sayur, maka kamu bisa menggunakan teknik potong ini. Julienne cut juga cocok untuk membuat garnish, memotong sayur salad dan aneka sayur sup. Beberapa jenis sayuran untuk julienne cut seperti wortel, seledri, lobak, dan zucchini. Hasil potongan julienne akan membuat tekstur sayur terasa renyah dengan tampilan yang rapi.
2. Brunoise
Potongan brunoise atau square alummate adalah teknik memotong sayuran menjadi potongan dadu kecil dengan ukuran sekitar 2-3 mm. Teknik potong brunoise cut biasanya menggunakan hasil potongan sayur julienne cut. Fungsi potongan ini yaitu untuk memberikan tekstur halus dan membuat rasa dalam hidangan leih merata.
Contoh jenis potongan sayuran dengan brunoise cut yaitu wortel, bawang, bit, lobak, dan paprika. Hasil potongan brunoise cocok untuk digunakan dalam masakan masakan sup, saus, dan hiasan makanan.
3. Chiffonade
Potongan Chiffonade yaitu teknik memotong sayuran berdaun atau tanaman herba menjadi irisan tipis seperti pita, misalnya seperti basil, bayam, atau daun mint. Daun sayuran digulung kemudian diiris dengan halus. Ukuran potongan chiffonade dapat bervariasi, tetapi biasanya selebar 1-2 mm.
Chiffonade sangat cocok untuk garnish atau tambahan dalam salad dan sup. Fungsi potongan sayuran ini yaitu sebagai hiasan atau penambah rasa pada masakan. Sebaiknya kamu menggunakan pisau yang tajam saat memotong dengan chiffonade cut agar hasil irisan lebih seragam dan tidak rusak.
4. Batonnet
Potongan sayuran Batonnet sekilas mirip dengan julienne cut, namun menghasilkan ukuran potongan lebih besar. Potongan batonnet adalah teknik memotong sayuran menjadi bentuk batang yang lebih besar dari julienne, yakni dengan panjang sekitar 5-6 cm dan lebar sekitar 1 cm.
Bila ingin membuat kentang goreng, kamu bisa menggunakan teknik potong batonnet. Selain kentang, batonnet cut juga bisa kamu gunakan pada wortel dan zucchini. Hasil potongan batonnet juga sering menjadi dasar teknik dicing untuk sayuran panggang dan sauté.
5. Dice (Dadu)
Jenis potongan sayuran yang berikutnya yaitu potongan dice atau dadu yang menghasilkan potongan berbentuk kubus kecil seperti dadu. Teknik ini bisa kamu gunakan untuk menghasilkan berbagai ukuran potongan dadu, termasuk small dice (3 mm), medium dice (6-7 mm), dan large dice (1,2 cm).
Kamu bisa menyesuaikan ukuran potongan dice dengan resep dan kebutuhan masakan. Misalnya, potongan dice kecil lebih cocok untuk membuat saus, stuffing, dan salad. Bahan sayuran yang digunakan seperti wortel, kentang, bawang, dan paprika.
Sementara potongan dice besar bisa kamu gunakan untuk hidangan yang perlu tekstur seperti masakan casserole, hidangan panggang, atau tumis sayuran. Jenis sayuran dengan ukuran ini misalnya kentang, labu, dan ubi jalar.
Baca juga: Resep Ayam Panggang Oven, Hidangan Spesial untuk Keluarga
6. Rondelle
Rondelle yaitu jenis potongan sayuran berbentuk bulat atau lingkaran dengan ketebalan sekitar 3-5 mm. Teknik ini bisa kamu pakai untuk sayuran berbentuk silinder seperti wortel, timun, terong, dan zucchini. Jenis potongan ini cocok untuk salad, sup, atau hidangan tumis.
7. Paysanne
Potongan payasnne yaitu teknik memotong sayuran menjadi bentuk segitiga atau segi empat tipis. Biasanya, hasil potongan paysanne memiliki ketebalan sekitar 1-2 mm dengan lebar yang bervariasi. Kamu bisa menggunakan teknik paysanne cut untuk memotong sayuran sup, casserole, dan hidangan panggang.
Beberapa contoh sayuran yang bisa kamu potong dengan teknik paysanne seperti wortel, kentang, dan zucchini. Jenis porongan sayuran ini bias memberikan variasi tekstur pada masakan dan membuat hidangan memiliki visual lebih menarik.
Baca juga: Resep Lasagna Kentang Panggang, Lumer dan Lembut!
8. Mince (Cincang Halus)
Mince atau mincing adalah teknik memotong sayuran menjadi potongan yang sangat kecil dan halus. Teknik ini sering digunakan untuk bawang putih, bawang merah, jahe, dan rempah bumbu lainnya. Biasanya, potongan mince ideal untuk bumbu dasar atau saus, serta bumbu marinasi.
9. Bias (Irisan Miring)
Potongan Bias adalah teknik memotong sayuran dengan sudut sekitar 45 derajat, menghasilkan potongan yang lebih besar dan tipis. Kamu bisa menggunakan jenis potongan sayuran ini pada wortel, daun bawang, asparagus, atau sayuran dengan tekstur padat agar tidak mudah hancur.
Biasanya, hasil potongan bias memiliki ketebalan 3-5 mm. Fungsi potongan bias yaitu membuat tampilan makanan lebih estetis serta membuat penyerapan bumbu dan saus lebih maksimal karena potongan sayuran lebih lebar.
10. Slicing (Irisan)
Slicing yaitu teknik dasar memotong sayuran menjadi irisan tipis atau tebal, tergantung pada kebutuhan resep. Jenis potongan sayuran ini cukup umum digunakan sehari-hari dan bisa kamu terapkan di hampir semua jenis sayuran. Penggunaaannya juga cocok untuk berbagai jenis masakan.
Baca juga: Menu Acara Syukuran Sederhana, Lengkap tapi Hemat!
11. Chop (Cincang Kasar)
Potongan chop adalah teknik memotong sayuran menjadi potongan kasar yang tidak seragam. Ukuran hasil potongan chop bervariasi, namun umumnya sekitar 1-2 cm. Kamu bisa memotong dengan teknik chop saat menyiapkan sayuran untup masakan sup, stew, atau hidangan panggang.
Beberapa sayuran yang bisa kamu potong dengan teknik ini seperti bawang, seledri, dan wortel. Sebaiknya, kamu menggunakan pisau yang runcing untuk teknik chop agar memudahkan proses pemotongan.
12. Potongan Wedges
Kamu pasti mengetahui jenis potongan ini bila menyukai kentang goreng. Potongan wedges adalah teknik memotong sayuran menjadi bentuk irisan tebal yang besar dan berbentuk baji. Hasil potongan wedges memiliki ukuran bervariasi, umumnya memiliki panjang sekitar 4-6 cm dengan lebar 2-3 cm.
Sayuran yang cocok untuk potongan ini termasuk kentang, wortel, dan ubi jalar. Teknik potong ini biasanya untuk menyajikan sayuran panggang karena bias memberikan tekstur yang kaya dan tampilan menarik. Selain itu, permukaannya yang lebar juga bisa menyerap bumbu dengan baik dan membuat karamelisasi lebih maksimal.
Baca juga: Resep Tahu Sosis Telur Wortel, Cemilan Sehat dan Enak buat Anak
Tips Memotong Sayuran dengan Benar
Setelah mengetahui berbagai jenis potongan sayuran yang ada, jangan lupa untuk memotong dengan benar dan aman dengan mengikuti tips berikut.
1. Gunakan Pisau yang Tajam
Pisau yang tajam akan memudahkan kamu saat memotong serta akan menghasilkan potongan lebih rapi. Bila pisau dapur di rumah sudah mulai tumpul, kamu bisa menggunakan asahan pisau Hi-Cook agar pisau tajam kembali.
2. Gunakan Alas Talenan yang Stabil
Selanjutnya, pastikan kamu menggunakan alas potong atau talenan yang tidak mudah bergerak. Ini untuk menghindari kecelakaan saat memotong. Selain itu, letakkan pula di atas permukaan yang datar.
3. Pegang Pisau dengan Benar
Hal terpenting saat memotong yaitu pegang pisau menggunakan tangan dominan. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah mengontrol arah dan gerakan memotong. Saat memegang sayuran, posisikan jari melengkung ke dalam untuk menghindari jari teriris oleh pisau.
Baca juga: Cara mengasah pisau Lebih Tajam dan Awet
Dengan mengenal macam macam jenis potongan sayuran, kamu bisa menghasilkan kreasi masakan dengan cita rasa dan tampilan lebih menarik. Ini karena menggunakan jenis potongan yang tepat bisa membuat sayur matang merata dengan tekstur yang diharapkan. Nah, semoga penjelasan di atas membantu, ya!