Jenis Potongan Daging Sapi berserta Olahannya!

Pernah gak sih kamu masak daging sapi tapi kok nggak empuk-empuk, padahal sudah direbus lama? Atau bikin sate tapi dagingnya susah ditusuk dan alot waktu dibakar? Bisa jadi masalahnya bukan di resepnya, tapi di cara potong dagingnya! Yes, cara memotong daging ternyata punya pengaruh besar terhadap tekstur, rasa, hingga hasil akhir masakan. Yuk kenali jenis potongan daging sapi yang dan olahan yang cocok untuk tiap jenisnya. Simak sampai akhir ya!

Daftar Isi

Kenali Jenis Potongan Daging Sapi berserta Olahannya

Berikut beberapa karakteristik dan jenis potongan daging sapi dengan olahan yang cocok:

1. Potongan Dadu (Large cubes)

Potongan daging berbentuk kotak besar (2,5–3 cm), cocok untuk masakan dengan durasi yang lama agar daging empuk dan bumbu meresap sempurna.
Cocok untuk: rendang, semur, sop daging, beef stew.

2. Potongan Sate (small cubes)

Potongan ini berbentuk kotak kecil, biasanya sekitar 1,5–2 cm, agar cepat matang dan tidak keras saat memanggang. Biasanya untuk menu bakar yang cepat dengan bumbu meresap. Pilih bagian yang tidak terlalu berlemak dan tidak keras, seperti has luar atau has dalam.
Cocok untuk: sate sapi, sate maranggi, sate Padang.

3. Irisan Tipis (Slice)

Irisan tipis umumnya terdapat dalam masakan Asia, seperti Jepang atau Korea. Potongan ini memudahkan daging matang cepat dan menyerap bumbu dengan baik.
Contoh olahan: yakiniku, sukiyaki, shabu-shabu, bulgogi.

4. Potongan fillet

Irisan daging yang cukup tebal dan biasanya berasal dari bagian daging sapi yang empuk. Potongan ini memiliki keunggulan memanggang atau membakar dengan kontrol tingkat kematangan.
Contoh olahan: sirloin steak, tenderloin steak, ribeye steak.

6. Potongan mince (giling )

Daging yang dicacah atau digiling halus, biasanya digunakan dalam olahan yang dibentuk atau dicampur bahan lain. Bisa dari bagian leher, sandung lamur, atau sisa potongan lain.
Cocok untuk: bakso, burger, spaghetti bolognese, lumpia isi daging, pastel.