Tidak ada produk di keranjang.
6 Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi, Jangan Sampai Salah Beli!
Dengan berkembangnya zaman banyak orang telah beralih untuk menggunakan kompor listrik maupun induksi. Pilihan tersebut karena kedua kompor tersebut memiliki tampilan dan fitur yang lebih modern apabila kita bandingkan dengan kompor konvensional.
Namun, banyak orang yang belum mengetahui perbedaan kompor listrik dan induksi. Secara sekilas, kedua kompor tersebut memiliki banyak persamaan. Namun, ternyata prinsip dan cara kerja kompor listrik maupun induksi tidak sama. Bahkan, penggunaan kompor listrik dan induksi juga terdapat sedikit perbedaan. Nah, mari simak ulasan lengkapnya di bawah.
Baca juga: Kompor Listrik vs Kompor Gas, Lebih Hemat Mana?
Apa Itu Kompor Listrik dan Induksi?
Sebelum membahas perbedaan kompor listrik dan kompor induksi, kita perlu mengenal terlebih dahulu pengertian dan cara kerja keduanya secara singkat.
Apa itu Kompor Listrik?
Kompor listrik memiliki arus listrik yang mengalir melalui kumparan logam di bawah permukaan kaca atau keramik plat (perantara). Selanjutnya, kumparan menjadi panas dan mulai menyala karena hambatan listrik. Kumparan akan mentransfer panasnya melalui perantara menggunakan energi infra merah.
Jadi, prinsip memasak dan cara kerja pada kompor listrik yaitu perpindahan panas radiasi antara kompor dan panci.
Apa itu Kompor Induksi?
Kompor induksi menggunakan elektromagnet sebagai pengganti kumparan logam pada kompor listrik. Arus listrik bergantian saat melewati cincin ke peralatan masak. Hasilnya adalah panci atau wajan mulai memanas dan makanan Anda mulai matang.
Kompor induksi memerlukan peralatan masak khusus agar kompor dapat bekerja. Biasanya panci yang digunakan pada kompor induksi berbentuk datar pada bagian bawah serta memiliki bahan lapisan magnet sebagai penghantar panas (konduktor). Jadi, wajan biasa tidak bisa kamu gunakan karena wajan kompor induksi harus memiliki lapisan magnet pada dasar wajan agar dapat berfungsi.
Baca juga: Panci untuk Kompor Induksi: Cara Memilih dan Jenis Panci Induksi
Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi
1. Cara Pemanasan
Dari penjelasan sebelumnya, kita bisa melihat adanya perbedaan dari cara pemanasan kedua jenis kompor. Kompor induksi memakai energi elektromagnetik sehingga pemanasan terjadi secara langsung.
Sementara itu, kompor listrik memiliki cara pemanasan tidak langsung karena menghantarkan panas melalui sumber listrik. Jadi, cara kerja kompor listrik dan induksi dalam menghantarkan panas berbeda, meskipun sama-sama tidak menggunakan gas.
2. Harga Kompor Induksi dan Kompor Listrik
Harga kompor induksi memang cenderung lebih mahal dibandingkan kompor listrik. Tetapi, bila kita lebih jauh, jenis kompor ini lebih hemat listrik. Jadi, kamu bisa menghemat biaya listrik setiap bulannya.
Sedangkan kompor listrik umumnya memiliki harga yang lebih murah. Tapi dari segi penggunaan daya tentu lebih besar dari kompor induksi. Nah, hal ini bisa kamu jadikan pertimbangan saat memilih kompor.
3. Tingkat Efisiensi Energi
Efisiensi energi tentu berpengaruh pada proses memasak. Kompor induksi lebih efisien karena pemanasan terjadi secara langsung. Raksi elektromagnetik untuk menghantarkan panas ke makanan dalam wajan atau panci mencapai 80-90%.
Kompor listrik memiliki efisiensi energoi lebih rendah, yakni sekitar 70% saja. Hal ini karena metode pemanasannya secara tidak langsung.
4. Tingkat Keamanan
Safety atau tingkat keamanan menjadi faktor yang banyak orang pertimbangkan dalam memilih kompor. Apabila dibandingkan, kompor induksi cenderung lebih aman karena tidak terasa panas saat disentuh. Selain itu, kompor induksi juga punya fitur otomatis yang bisa mengatur durasi masak, jadi aman bila kamu tinggalkan.
Kompor listrik menang dari segi suhu pemanasan. Namun suhu panas yang awet ini membuat kita perlu berhati-hati setelah menggunakan kompor, apalagi bila di rumah masih ada anak kecil.
Tetapi, kedua jenis kompor bisa kita simpulkan tergolong lebih aman dari kompor gas. Hal ini karena keduanya tidak mengandalkan api sebagai sumber panas dan resiko kebakaran juga menjadi lebih kecil.
5. Suhu Maksimal
Dari segi suhu, kompor listrik menghasilkan suhu panas yang lebih tinggi daripada kompor induksi. Suhu maksimal kompor listrik bisa mencapai 393 derajat Celcius, sementara kompor induksi sekitar 351 derajat Celcius.
Namun, kompor induksi lebih cepat dalam hal menurunkan suhu dari panas ke dingin. Kompor listrik perlu waktu lebih lama sehingga perlu berhati-hati untuk tidak menyentuhnya setelah digunakan.
6. Cara Membersihkan
Untuk membersihkan kompor listrik, kamu perlu mendiamkan dan menunggu kompor hingga dingin. Apalagi, setelah baru kamu gunakan untuk memasak. Hal ini berbeda dengan kompor induksi, kamu bisa langsung membersihkannya. Kompor induksi tidak terasa panas meski baru digunakan. Jadi, kamu bisa mengelapnya setelah memasak.
Baca juga: Peralatan Dapur Lengkap yang Wajib Ada di Rumah Kamu!
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan
Apabila kalian masih bingung untuk memilih kedua produk tersebut berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan antara kompor listrik dan induksi.
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik
Kompor listrik lebih nyaman dan lebih aman daripada kompor gas karena bersumber melalui listrik. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir akan kebocoran gas atau api. Kompor berikut juga menghemat banyak waktu dan juga mudah digunakan untuk segala kalangan. Kita juga dapat mengatur kebutuhan suhu yang dapat membantu menghemat energi. Selain itu, kompor listrik juga menyisakan panas setelah digunakan sehingga bisa kita gunakan untuk menghangatkan sesuatu.
Adapun beberapa kelebihan kompor listrik yaitu sebagai berikut.
- Pemasangan kompor listrik relatif lebih mudah.
- Masih ada sisa panas setelah mematikan kompor. Penggunaan kompor listrik cocok untuk jenis masakan berkuah seperti sup karena bisa sekaligus menghangatkan.
- Bisa mencapai suhu yang lebih tinggi sehingga masakan lebih cepat matang. Secara tidak langsung juga lebih memiliki daya listrik yang lebih hemat karena tidak butuh waktu memasak yang lebih lama.
Namun, selain punya beberapa keunggulan, tentu ada pula kekurangan kompor listrik yang perlu kamu pertimbangkan.
- Kurang aman karena sisa panas yang tertinggal bisa berbahaya bagi anak-anak.
- Memerlukan waktu memasak yang relatif lebih lama karena perlu menunggu suhu kompor naik dan memanas.
- Terkadang distribusi panas kurang merata.
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi
Kompor jenis ini terbilang sangat aman dibandingkan kompor listrik dan konvensional. Karena kompor jenis ini tetap dingin bila kamu sentuh setelah proses masak. Kompor induksi lebih hemat energi daripada listrik atau gas karena panas tidak hilang dalam proses pemindahan. Dengan rentang gas dan listrik, banyak energi yang hilang ke udara di sekitar panci dan wajan. Dengan induksi, hanya peralatan masak yang memanas, yang pada akhirnya menghasilkan penghematan energi dan biaya.
Jadi, inilah beberapa kelebihan kompor induksi dibandingkan kompor listrik.
- Waktu memasak jadi lebih efisien karena tidak perlu menunggu proses pemanasan. Bahkan, kamu hanya perlu setengah dari waktu kompor gas untuk mendidihkan air.
- Lebih aman karena kompor tetap dingin bila disentuh, meski setelah kamu gunakan.
- Kompor induksi bisa langsung kamu bersihkan dan lap setelah memasak karena suhu panas tidak tertinggal.
- Relatif lebih hemat energi dan daya karena tidak ada sisa panas. Selain itu, area sekitar dapur juga terasa lebih sejuk.
Baca juga: Cara Kerja Kompor Induksi, Fitur Canggih dan Serba Praktis!
Alasan Memilih Kompor Listrik dan Induksi?
1. Lebih Aman
Kedua kompor berikut memiliki tingkat keamanan lebih baik daripada kompor konvensional. Hal ini karena kompor jenis ini memiliki sumber dari listrik. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir akan kebocoran gas atau api.
2. Hemat Energi
Kedua kompor tersebut juga memiliki pengaturan suhu sesuai dengan kebutuhan memasak sehingga lebih hemat energi. Secara umum, kedua produk ini memiliki kebutuhan daya listrik yang relatif sama yaitu antara 500 watt hingga 1000 watt. Jadi, tidak perlu khawatir akan boros listrik yang berlebihan bila memilih jenis kompor ini.
3. Mudah Dibersihkan
Permukaan kompor lebihmudah dibersihkan dibandingkan jenis kompor gas. Kamu jadi lebih mudah menjaga kebersihan kompor agar tetap higienis untuk memasak.
4. Tampilan Modern
Kompor listrik dan induksi punya tampilan yang minimalis dan modern, sangat cocok bila kamu punya konsep dapur yang sama. Selain itu, kompor jenis ini juga lebih hemat tempat dan terlihat lebih ringkas daripada kompor gas.
Cara Menggunakan Kompor Listrik dan Induksi
1. Atur suhu sesuai dengan tujuan masak
Pertama, atur suhu sesuai kebutuhan agar masakan matang merata dan tidak gosong. Suhu untuk menggoreng dan merebus sup tentu berbeda, maka pilihlah sesuai jenis masakan.
Cara pakai kompor listrik dan induksi sebaiknya mulai dari suhu terendah dahulu. Baru setelahnya sedikit demi sedikit menaikkan suhu. Beberapa peralatan induksi juga memiliki mode pengaturan suhu yang sesuai dengan tujuan masak. Jadi, memudahkan kalian untuk dapat menentukan suhu secara cepat
2. Gunakan timer agar lebih tepat
Keunggulan dari kedua kompor berikut yaitu memiliki fitur timer. Fitur ini mampu menjadwalkan secara otomatis kapan kompor dimatikan. Selain itu timer juga mencegah terjadinya arus pendek yang membahayakan. Menariknya, Bagi kamu yang memiliki banyak kegiatan, kompor listrik merupakan salah satu solusi memasak di tengah kesibukan aktivitas sehari hari.
3. Bersihkan peralatan usai penggunaan
Jangan lupa untuk membersihkan kompor listrik maupun induksi setelah kamu gunakan. Karena hal ini mampu menjaga performa kompor menjadi lebih tahan lama. Permukaan kompor listrik sangat sensitif. Untuk membersihkannya harus ekstra hati-hati memanfaatkan bahan yang tidak mudah menimbulkan goresan ketika menggosok.
Pilih Sesuai dengan Kebutuhan Kalian
Saat memilih antara kedua kompor berikut tergantung pada preferensi dan prioritas Anda. Jika Anda lebih suka menggunakan sesuatu yang sudah Anda kenal, gunakan kompor listrik. Jika Anda mencari kompor tanam yang menghasilkan pemanasan yang merata dan cepat, mengurangi biaya energi, dan meningkatkan keamanan berkat tidak adanya perpindahan panas, maka kompor tanam induksi adalah pilihan terbaik.
Apakah kamu sudah dapat membedakan kedua jenis kompor di atas ? Semoga dengan penjalasan artikel di atas dapat membantu kamu untuk menentukan pilihan dengan tepat. Yuk, cari tahu informasi lain seputar kegiatan dapur hanya di website official Hi-Cook.
Baca juga: Cara Menghemat Kompor Listrik Agar Tagihan Tak Membengkak