Tidak ada produk di keranjang.
Cara Plating Makanan dan Tekniknya, Hidangan Tampil Istimewa!
Selain segi rasa, kamu tentu juga ingin menikmati hidangan yang memiliki tampilan menarik. Nah, plating makanan menjadi salah satu cara untuk membuat hidangan tampil lebih menarik, istimewa, dan menggugah selera.
Food plating atau teknik menghias makanan menjadi salah satu elemen penting yang perlu kamu perhatikan. Teknik plating makanan juga seringkali dilakukan oleh restoran dan hotel untuk membuat makanan terkesan mewah dan istimewa.
Namun, tentunya plating makanan tidak bisa dilakukan sembarangan dan ada tekniknya. Jadi, simak pembahasan selengkapnya di bawah, yuk!
Baca juga: Teknik Sous Vide, Rahasia Daging Empuk dan Awet
Apa Itu Plating Makanan?
Plating makanan adalah seni menata makanan di atas piring dengan cara yang menarik dan harmonis untuk membuat hidangan tampil lebih istimewa. Plating yang baik tidak hanya mengutamakan estetika, tetapi juga menciptakan keseimbangan antara warna, tekstur, dan rasa.
Food plating adalah teknik yang sering digunakan para chef atau penyaji makanan untuk meningkatkan tampilan visual sebuah hidangan dan membuatnya lebih menggugah selera. Meski sering dilakukan oleh restoran mewah, plating makanan juga bisa kamu terapkan pada makanan sehari-hari.
Baca juga: Contoh Makanan Teknik Stewing yang Lezat!
Cara Plating Makanan yang Baik
Kamu tidak harus menjadi seorang chef profesional untuk melakukan plating makanan. Ada beberapa teknik plating sederhana yang bisa kamu coba di rumah. Dengan latihan dan praktek, kamu tentu juga bisa menghias makanan menjadi lebih menarik.
Berikut adalah tips dan cara plating makanan yang bisa kamu ikuti.
1. Pilih Piring yang Tepat
Cara plating makanan yang pertama yaitu memilih jenis piring yang tepat. Menurut Culinary Institute of America (CIA), ukuran dan bentuk piring sangat mempengaruhi bagaimana makanan ditampilkan. Dalam memilih jenis piring, kamu bisa mempertimbangkan ukuran, warna, dan bentuk piring.
Sebaiknya gunakan piring berukuran sedang yang proporsional dengan porsi makanan. Pastikan agar piring tidak terlalu kecil sehingga membuat makanan terlihat sesak, atau terlalu besar dan membuat porsi makanan terlihat sedikit.
Sementara itu, warna piring yang netral dan paling aman adalah putih. Warna ini bisa memberikan kontras yang baik untuk berbagai jenis makanan. Biasanya, bentuk piring bulat paling sering digunakan. Tapi, kamu juga bisa menggantinya dengan piring berbentuk persegi atau oval untuk menambah kesan modern dan elegan.
2. Sisakan Ruang Kosong pada Piring
Menurut Michelin Guide, jangan ragu untuk membiarkan sedikit ruang kosong pada piring. Ini bisa memberikan kesan bersih dan elegan. Terlalu banyak elemen pada satu piring dapat membuat hidangan terlihat berantakan. Ruang kosong juga membantu menonjolkan elemen makanan yang lebih penting dan menciptakan aliran visual yang rapi.
3. Perhatikan Komposisi Makanan
Cara plating makanan yang penting yaitu memperhatikan komposisi makanan atau cara menempatkan berbagai elemen makanan di atas piring. Buatlah agar makanan terlihat seimbang dan tidak berlebihan di salah satu bagian.
Trik yang bisa kamu coba yaitu dengan membagi piring menjadi tiga bagian secara visual. Lalu, tempatkan hidangan utama, garnish, dan hidangan pendamping di bagian lainnya. Selain itu, kamu juga bisa bereksperimen dengan variasi tinggi makanan agar memberikan dimensi yang menarik.
4. Perhatikan Warna dan Kontras
Warna-warna kontras akan menciptakan visual yang menarik dan membuat hidangan terlihat lebih segar. Kamu bisa mencoba kombinasi berbagai warna dari bahan makanan seperti sayur, buah, maupun daging.
Misalnya seperti memadukan hidangan daging merah seperti steak dengan sayuran hijau atau puree wortel yang berwarna cerah. Kamu juga bisa menggunakan saus sebagai elemen warna yang menarik.
Baca juga: Kenali Jenis Potongan Sayuran dan Tekniknya!
5. Gunakan Garnish yang Fungsional
Agar hidangan terlihat makin menarik, kamu juga bisa menggunakan garnish atau hiasan makanan. Tapi, menurut Culinary Institute of America, garnish harus selalu dapat dimakan dan sebaiknya memiliki fungsi.
Jadi, sebaiknya kamu menggunakan garnish yang tidak hanya memperindah hidangan, tapi juga bisa memberi aroma, rasa, atau tekstur yang memperkaya hidangan. Kemudian, pastikan pula untuk menggunakan garnish seperlunya agar hidangan tetap terlihat elegan.
Teknik-Teknik Plating Makanan
Ada beberapa jenis jenis plating, seperti stacking, shingling, smearing, dan sebagainya. Berikut beberapa teknik plating yang bisa kamu coba untuk menciptakan tampilan hidangan yang lebih menarik.
1. Stacking
Teknik stacking dilakukan dengan cara menyusun komponen makanan secara vertikal. Ini membantu memberikan tampilan yang lebih rapi dan memberikan dimensi visual yang lebih tinggi. Misalnya, daging diletakkan di atas puree atau sayuran.
2. Shingling
Jenis plating berikutnya adalah shingling, yaitu teknik menyusun potongan makanan seperti daging atau sayuran secara bertumpuk atau bersusun, sedikit tumpang tindih satu sama lain. Teknik ini memberi kesan elegan dan lebih menarik secara visual.
3. Smearing
Teknik plating smearing sering digunakan untuk saus atau puree, di mana saus dioleskan ke piring menggunakan punggung sendok atau spatula untuk membuat pola atau garis artistik. Smearing memberikan kesan artistik dan membuat visual hidangan jadi lebih menarik.
4. Dotting
Dotting adalah teknik plating makanan dengan membuat titik-titik kecil menggunakan saus di sekitar piring atau makanan. Teknik ini memberikan sentuhan modern dan sering digunakan di restoran kelas atas.
5. Minimalis
Teknik food plating minimalis menekankan pada kesederhanaan dengan menampilkan elemen makanan utama secara bersih dan terorganisir. Biasanya, jumlah elemen makanan tidak terlalu banyak, tetapi tersaji dengan estetika yang baik.
Baca juga: Makanan Tradisional Modifikasi, Inovasi Masakan Nusantara Unik!
Nah, itu dia penjelasan mengenai cara plating makanan, teknik, beserta pengertiannya. Dengan melakukan plating, hidangan rumahan yang sederhana pun bisa terlihat makin menggugah selera. Semoga artikel di atas membantu, ya!