0 produk di keranjang belanja Anda

No products in the cart.

20 Makanan Tradisional Modifikasi, Inovasi Masakan Unik!

Indonesia memang terkenal dengan kekayaan kulinernya. Tiap daerah selalu punya makanan atau minuman khas dengan sentuhan lokal yang unik. Seiring perkembangan zaman, hidangan Nusantara juga ikut mengalami inovasi. Ini terlihat dari munculnya berbagai makanan tradisional modifikasi yang modern. 

Beberapa inovasi makanan tradisional ini juga cukup populer dan menjadi tren makanan baru. Bahkan, beberapa di antaranya juga menjadi ide bisnis kuliner baru yang banyak peminatnya, seperti kue pukis dengan berbagai varian rasa.

Bila kamu sedang mencari inspirasi makanan tradisional modifikasi untuk berjualan atau lomba masak, ini dia beberapa ide yang menarik. 

Makanan Tradisional Modifikasi Modern

Belakangan ini, makin banyak inovasi makanan tradisional yang muncul. Berberapa contoh modifikasi makanan tradisional misalnya seperti kue pukis dengan berbagai isian modern, klepon cake dengan tampilan modern, dan pizza rendang yang termasuk fusion food. 

Makanan tersebut memberikan pengalaman kuliner yang menarik untuk kamu eksplor, lho! Selain itu, masih banyak lagi contoh makanan tradisional yang dimodifikasi modern. Berikut beberapa daftarnya. 

1. Rendang Pizza

makanan tradisional modifikasi contohnya adalah rendang pizza

Rendang pizza menggabungkan cita rasa rendang yang merupakan makanan khas Minangkabau dengan pizza khas Italia. Perpaduan ini menciptakan fusion food dengan cita rasa yang kaya, apalagi dengan aroma rempah khas rendang. 

Kamu juga bisa coba bikin modifikasi makanan tradisional ini bila punya oven listrik. Caranya yaitu dengan membuat adonan kulit pizza, lalu tambahkan topping berupa bumbu rendang dan daging sapi empuk. Rasanya dijamin bikin ketagihan! 

2. Klepon Cake

klepon cake, contoh jajanan tradisional yang dimodifikasi

Klepon awalnya adalah jajanan basah tradisional berbentuk bola hijau dengan isian gula merah. Kini, jajanan tradisional ini dimodifikasi menjadi dessert unik seperti klepon cake.  

Kue klepon memiliki isian gula merah dengan topping kelapa parut, membuat rasanya makin unik dengan perpaduan rasa manis dan gurih. 

3. Sei Sapi Mentai

sei sapi saus mentai, makanan tradisional modifikasi kekinian

Sei Sapi adalah hidangan makanan khas Nusa Tenggara Timur berupa daging sapi asap. Tapi, saat ini kamu bisa menemukan menu masakan ini di berbagai restoran dengan berbagai inovasi bumbu.  

Misalnya seperti sei sapi saus mentai yang ditorching dengan alat torch di bagian atasnya. Saus mentai yang terbakar membuat hidangan ini jadi makin menggoda. Selain itu, juga ada modifikasi hidangan sei sapi dengan tambahan bumbu carbonara, atau berbagai jenis sambal.  

4. Burger Tempe

burger tempe, inovasi makanan Indonesia

Tempe sudah lama terkenal sebagai olahan kedelai khas Indonesia yang tinggi protein dan sehat. Nah, makanan tradisional ini kemudian dimodifikasi menyerupai daging untuk isian burger. 

Tentunya burger tempe menjadi opsi burger yang lebih sehat dan cocok untuk orang vegetarian. Ini karena tempe kaya protein dan rendah lemak dibandingkan daging patty burger. Apa kamu tertarik mencoba inovasi makanan tradisional ini? 

Baca juga: Resep Kreasi Olahan Tahu dan Tempe 

5. Es Kopi Cendol

es kopi cendol

Modifikasi menu Nusantara juga bisa kamu temukan pada resep minuman, seperti es kopi cendol. Belakangan ini minuman kopi sedang menjadi trend, terutama es kopi aren. Cendol kemudian dimodifikasi menjadi topping tambahan untuk kopi, memberikan tekstur yang menarik. 

Inovasi minuman tradisional rasanya segar dan pastinya bikin semangat karena dikombinasikan dengan kopi! 

6. Pukis Red Velvet

pukis red velvet

Pukis termasuk salah satu jajanan tradisional favorit banyak orang. Makanan ini kemudian dimodifikasi menjadi lebih modern. Misalnya menjadi pukis red velvet yang berwarna merah cerah. 

Selain itu, banyak pula modifikasi kue pukis lainnya seperti dengan tambahan topping nutella, matcha, dan sebagainya. 

Baca juga: 12 Kue Tradisional Jawa Barat dan Sunda, Wajib Coba! 

7. Gado Gado Roll

gado gado roll, makanan tradisional modifikasi

Hidangan ini adalah menu sayuran tradisional Indonesia berupa potongan sayur segar yang disiram bumbu kacang. Menu ini kemudian mengalami modifikasi menjadi gado gado roll dengan tampilan lebih modern. 

Gado gado roll menjadi contoh inovasi makanan tradisional dari segi fisik agar lebih praktis dimakan dan tampil lebih estetik. Inovasi food morphology pada gado gado membuat hidangan ini mudah kamu bawa sebagai bekal perjalanan atau makanan piknik. 

8. Ramen Soto

ramen soto

Soto ayam jadi warisan kuliner Indonesia yang jadi favorit banyak orang. Tapi siapa sangka kuah soto ayam yang wangi dengan aroma rempah kunyit cocok dipadukan dengan mie ramen yang kenyal!

Rasanya juga tak kalah sedap dan unik, apalagi dengan tambahan topping ala Jepang seperti nori. Tak ketinggalan pula telur rebus dan suwiran ayam ala hidangan soto!

9. Pempek Mozarella

pempek mozarella

Pempek Mozarella menjadi contoh makanan khas daerah modifikasi yang mengikuti trend kuliner terkini. Makanan khas Palembang ini aslinya terbuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung sagu.

Tapi, hidangan ini disulap jadi modern dengan tambahan isian keju mozarella yang lumer ketika digigit. Rasa creamy dari keju mozarella yang berpadu dengan aroma ikan yang gurih menghasilkan hidangan dengan sensasi unik dan memanjakan lidah.

10. Dadar Gulung Mille Crepe

dadar gulung mille crepes

Dadar Gulung Mille Crepe adalah perpaduan unik antara kue tradisional Indonesia dan kue modern dari Prancis. Terinspirasi dari dadar gulung yang berisi parutan kelapa manis dan gula merah, kreasi dessert ini mengubah konsepnya menjadi lapisan-lapisan lembut yang menyerupai mille crepe.

Setiap lapisan dari dadar dibuat tipis seperti crepe dengan rasa pandan khas dadar gulung. Di antara lapisan-lapisannya, terdapat isian krim lembut dan parutan kelapa manis yang menyatu sempurna. Dadar gulung yang awalnya hanya jajanan pasar pun berubah menjadi dessert mewah dengan tampilan yang elegan.

11. Lasagna Rendang

lasagna rendang

Rendang jadi salah satu menu khas daerah tradisional yang banyak dimodifikasi, misalnya seperti lasagna rendang. Kolaborasi antara hidangan Italia klasik dengan bumbu tradisional Indonesia yang kaya rempah membuat hidangan ini makin menggoda.

Lapisan lasagna dipenuhi dengan saus dan rendang daging sapi khas Padang yang lembut, kemudian berpadu dengan keju mozzarella leleh yang creamy.

Kombinasi ini menciptakan keseimbangan antara rasa pedas, gurih, dan tekstur creamy yang menggoda selera. Sangat cocok untuk pecinta kuliner tradisional yang ingin mencoba inovasi modern.

12. Onde-Onde Matcha

onde onde matcha

Onde-onde adalah jajanan tradisional dari Mojokerto, Jawa Timur, yang biasanya diisi dengan kacang hijau dan berlapis wijen di bagian luar. Kini, onde-onde hadir dengan isian matcha (teh hijau Jepang).

Kulit onde-onde yang kenyal dan gurih ternyata cocok dengan rasa matcha yang khas. Modifikasi jajanan tradisional ini pun jadi terlihat lebih menarik bagi para pecinta kuliner Jepang.

13. Serabi Kekinian

serabi pizza

Serabi, kue tradisional dari Solo dan Bandung ini biasanya disajikan dengan santan atau gula merah. Tapi, sekarang kamu bisa menemukan serabi dengan berbagai topping modern seperti cokelat, keju, Oreo, dan bahkan buah-buahan segar.

Rasanya manis dan gurih, dengan tekstur lembut pada bagian tengah dan sedikit renyah di pinggiran. Bahkan, ada juga yang memodifikasinya menjadi serabi pizza dengan rasa yang gurih.

14. Cireng Isi Mercon

Gorengan asli Jawa Barat ini menggunakan bahan dasar aci yang digoreng sesuai namanya. Cireng tradisional biasanya tidak memiliki isian dan umumnya dimakan bersama dengan saus cocolan.

Namun, saat ini ada banyak cireng dengan berbagai macam isi yang unik, termasuk cireng isi mercon atau isian ekstra pedas. Sepertinya, inovasi ini terinspirasi oleh orang Indonesia yang memang doyan makanan pedas.

Cireng yang kenyal dan renyah berpadu dengan isian pedas ini menjadi camilan yang cocok untuk pecinta makanan pedas ekstrem.

15. Bakso Beranak

bakso beranak

Makanan favorit saat hujan ini pun ikut mengalami inovasi, menjadi bakso beranak atau bakso berukuran jumbo dengan isian bakso kecil di dalamnya. Terkadang, isi dalam bakso diganti dengan telur atau cabai.

Pengalaman makan bakso pun jadi makin menarik karena hidangan yang unik ini. Pastinya, jadi makin kenyang karena isian yang banyak dan ukuran bakso yang lebih besar.

16. Lemper Tuna

lemper tuna

Lemper adalah makanan tradisional dari Jawa yang biasanya berisi ayam atau abon. Kini, lemper dimodifikasi dengan isian tuna, membuatnya jadi terkesan lebih premium.

Rasa tuna yang khas berpadu dengan ketan gurih menjadikannya pilihan lezat dan lebih modern untuk camilan atau hidangan ringan. Selain itu, juga bisa jadi camilan bergizi yang tinggi protein!

17. Combro Isi Keju

combro keju

Bila biasanya combro diisi dengan oncom, versi modern combro diisi dengan keju leleh yang memberikan rasa asin dan creamy. Perpaduan kulit combro yang renyah dengan isian keju yang lembut dan gurih menciptakan pengalaman makan yang unik.

Selain itu, terkadang juga ada combro dengan isian daging mayo, keju mozarella, dan isian modern lainnya.

18. Kolak Boba

kolak boba

Minuman khas bulan Ramadhan ini kini hadir dengan tambahan boba yang kenyal. Modifikasi menu tradisional Indonesia ini mengingat minuman teh boba sempat menjadi trend yang populer di kalangan anak muda.

Tapi, ternyata perpaduan antara boba dengan rasa manis kolak yang legit justru menciptakan sensasi yang memanjakan lidah. Cocok banget buat kaum muda!

19. Lontong Kare Seafood

lontong kare seafood

Lontong sayur, hidangan rumahan masyarakat Indonesia ternyata bisa dimodifikasi jadi makin berkelas dengan tambahan seafood.

Tambahan udang atau cumi memberi rasa gurih laut yang unik, menciptakan perpaduan antara cita rasa tradisional dan modern. Kuah kare yang creamy dan lontong yang lembut berpadu sempurna dengan segarnya rasa seafood.

20. Martabak Red Velvet

martabak red velvet

Martabak manis yang terkenal di seluruh Indonesia kini hadir dalam varian red velvet, dengan warna merah khas dan rasa manis beraroma kakao.

Teksturnya lembut dengan lapisan krim keju di atasnya, menambah sensasi creamy dan manis yang memanjakan. Kombinasi warna dan rasa yang modern ini membuat martabak lebih menarik dan cocok sebagai sajian dessert kekinian.

Tips Mengembangkan Inovasi Makanan Tradisional 

Modifikasi makanan khas daerah dan tradisional sebenarnya menjadi langkah untuk menjaga kelestarian kuliner Nusantara. Maka, terkadang masih banyak kompetisi masak atau lomba kreasi menu yang mengusung konsep inovasi masakan tradisional atau daerah. 

Nah, bila kamu tertarik untuk mengembangkan menu modifikasi makanan daerah, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba. 

Baca juga: 12 Alat Masak Tradisional yang Masih Eksis Sampai Sekarang!   

1. Pahami Asal Usul Makanan Tradisional 

Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam mengembangkan inovasi makanan daerah adalah memahami asal usulnya. Ini akan membantumu dalam menonjolkan sisi penting dari masakan agar tidak hilang dalam masakan. Selain itu, juga bisa membantumu menemukan ide menarik. 

2. Identifikasi Elemen yang Bisa Dimodifikasi 

Berikutnya, tentukan elemen pada makanan yang bisa kamu modifikasi, ubah, atau tambahkan. Apakah inovasi bisa kamu lakukan pada bahan utama, saus dan bumbu, presentasi dan tata letak, atau cara penyajian. Eksplor berbagai kemungkinan kemudian lakukan uji coba. 

3. Pertahankan Keaslian Masakan 

Meski melakukan modifikasi makanan tradisional, jangan sampai kamu menghilangkan ciri atau karakter utamanya. Mempertahankan keaslian dan originalitas masakan sangatlah penting agar tidak menghilangkan elemen tradisional yang penting. 

4. Menggunakan Bahan yang Mudah Didapatkan 

Sebaiknya, gunakan bahan baku yang mudah didapatkan agar menu makanan modifikasi milikmu memiliki keberlanjutan yang baik. Artinya, dapat dimasak kembali oleh orang lain yang menemukan resepmu. 

5. Perhatikan Keseimbangan Rasa dan Kreativitas

Meski kreativitas dan keunikan penting dalam pengembangan makanan inovasi, jangan sampai melupakan segi cita rasa. Aspek terpenting dalam kreasi menu modifikasi makanan tradisional daerah adalah rasa makanan. 

Jadi, penting juga untuk memahami teknik memasak yang tepat, pemilihan bahan makanan yang baik, dan cara penyajian yang benar. 

Baca juga: 10 Teknik Memasak Agar Hidangan Menjadi Ala Chef 


Makanan tradisional modifikasi adalah bukti bahwa warisan kuliner Indonesia bisa terus berkembang dan relevan di era modern. Dengan menggabungkan elemen klasik dan sentuhan inovatif, kita dapat menikmati kekayaan rasa dan tradisi dalam bentuk yang baru dan menarik. Cobalah berbagai inovasi masakan nusantara ini dan nikmati kelezatannya!

Semoga artikel ini membantu Anda mengeksplorasi lebih jauh tentang inovasi dalam makanan tradisional Indonesia. Selamat mencoba!

Tulis Komentar

× Hubungi Kami