0 produk di keranjang belanja Anda

Tidak ada produk di keranjang.

Apa Itu Chafing Dish dan Apa Fungsinya?

Istilah chafing dish mungkin terdengar asing, tapi kamu pasti pernah menemukannya di acara pernikahan, pesta, atau acara dengan hidangan prasmanan. Chafing dish adalah peralatan saji yang sering digunakan dalam acara besar. 

Selain itu, alat ini juga punya beberapa fungsi lainnya. Nah, simak selengkapnya di bawah, yuk! 

Baca juga: Apa Itu Seasoning Wajan dan Apa Fungsinya? 

Apa Itu Chafing Dish?

chafing dish

Chafing dish adalah peralatan saji  untuk menjaga makanan tetap hangat dalam jangka waktu yang lama tanpa perlu menggunakan sumber panas langsung.  

Alat ini biasanya terdiri dari dua lapisan, yaitu wadah dalam yang menampung makanan dan wadah luar yang diisi dengan air panas. Fungsi air panas tersebut yaitu untuk menjaga suhu makanan tetap stabil melalui metode bain-marie atau double boiler. Panas berasal dari lilin khusus atau fuel gel yang berada di bawah wadah tersebut. 

Alat saji ini umumnya terbuat dari bahan stainless steel agar tahan lama dan mudah dibersihkan. Bentuknya pun bervariasi, ada yang berbentuk persegi panjang, oval, atau bulat, tergantung kebutuhan dan jenis hidangan.

Fungsi Utama Chafing Dish 

Fungsi utama dari chafing dish adalah menjaga makanan tetap hangat dan segar selama penyajian, terutama dalam acara-acara dengan format prasmanan. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari chafing dish dalam dunia kuliner: 

1. Menjaga Suhu Makanan Tetap Stabil

Salah satu kelebihan utama dari alat saji chafing adalah kemampuannya menjaga makanan tetap hangat tanpa membuatnya terlalu panas. Makanan dalam kondisi hangat tentu lebih lezat dan aman daripada makanan yang sudah dingin. 

2. Menyajikan Makanan dengan Lebih Rapi dan Profesional

Chafing-dish juga berfungsi untuk menjaga tampilan makanan tetap rapi dan menarik. Dengan desain yang elegan, alat ini menambah kesan profesional dalam penyajian makanan di berbagai acara. 

3. Meningkatkan Efisiensi dalam Penyajian Prasmanan

Dalam acara prasmanan, tamu tentu ingin bisa mengambil makanan dengan cepat dan mudah. Chafing-dish dapat mempermudah akses ke berbagai jenis makanan dalam jumlah banyak sekaligus tanpa perlu sering memanaskan ulang. 

4. Membantu Mempertahankan Kualitas Makanan

Dengan metode pemanasan tidak langsung (bain-marie), alat ini bisa mencegah makanan menjadi kering atau kehilangan kelembaban. Ini sangat penting untuk hidangan yang sensitif terhadap perubahan suhu seperti sup, saus, dan hidangan berbasis daging. 

5. Menyajikan Beragam Jenis Hidangan Sekaligus

Chafing-dish hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga memungkinkan kamu menyajikan berbagai jenis hidangan sekaligus. Beberapa di antaranya bahkan memiliki sekat-sekat untuk membedakan satu jenis makanan dengan yang lainnya dalam satu wadah. 

Baca juga: Alat Masak Modern dan Fungsinya, Masak Jadi Sat Set! 

Alternatif Selain Chafing Dish 

Selain menggunakan chafing dish, ada beberapa alternatif lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjaga makanan tetap hangat selama penyajian.  

1. Kompor Portable

kompor portable

Kompor portable bisa menjadi alternatif praktis untuk menjaga makanan tetap hangat, terutama jika kamu tidak memiliki chafing dish atau sedang menyelenggarakan acara di luar ruangan.  

Selain itu, harga kompor portable juga lebih terjangkau dibandingkan chafing dish. Biasanya, sering digunakan untuk menghangatkan hidangan berkuah seperti steamboat dan sup. 

2. Slow Cooker 

slow cooker

Slow cooker adalah alat yang sering digunakan untuk memasak makanan dengan suhu rendah selama waktu yang lama. Alat ini juga bisa berfungsi sebagai alternatif untuk menjaga makanan tetap hangat. Sangat cocok kamu gunakan untuk hidangan seperti sup, stews, atau saus. 

3. Pemanas Listrik (Buffet Server)

buffet server

Pemanas listrik atau buffet server adalah perangkat yang dirancang khusus untuk menjaga makanan tetap hangat selama acara buffet. Alat ini biasanya memiliki beberapa wadah terpisah untuk berbagai jenis makanan dan menggunakan elemen pemanas listrik untuk menjaga suhu makanan. Namun, kekurangannya yaitu harga yang lebih mahal dibandingkan chafing dish tradisional. 

4. Alat Pemanas Lilin (Sterno) 

Sama seperti chafing dish, kamu juga bisa menggunakan lilin sterno untuk menjaga makanan tetap hangat. Caranya yaitu dengan meletakkan panci atau wadah masak di atas tungku panci, kemudian letakkan lilin sterno di bawahnya. 

Teknik ini cocok kamu gunakan dalam setting prasmanan kecil atau rumahan. Keunggulannya yaitu lebih sederhana dan harganya murah, serta tidak perlu listrik sehingga cocok untuk penggunaan luar ruangan. 

Baca juga: Jual Termos Kopi Prasmanan Besar, Harga Terjangkau! 


Chafing dish adalah peralatan penting dalam dunia kuliner, terutama bagi kamu yang sering menyelenggarakan acara dengan konsep prasmanan. Dengan alat ini, makananmu akan tetap hangat dan kualitasnya terjaga. 

Jika kamu berencana membeli chafing dish, pastikan untuk memperhatikan bahan, ukuran, dan jenis pemanas agar alat ini bisa kamu gunakan dengan maksimal dan tahan lama, ya! 

Tulis Komentar

× Hubungi Kami