Tidak ada produk di keranjang.
Apa Itu Seasoning Wajan dan Apa Fungsinya?
Bila kamu sering menonton acara memasak, kamu mungkin tidak asing dengan apa itu seasoning. Istilah seasoning bisa berarti membumbui masakan untuk menambah cita rasa makanan. Tapi, ada juga sebutan seasoning wajan di dunia masak.
Jadi, apa arti seasoning dalam memasak? Lalu apa fungsinya dan bagaimana cara melakukan seasoning wajan? Nah, artikel berikut akan membahasnya dengan rinci. Yuk, simak pembahasannya di bawah!
Apa Itu Seasoning Wajan?
Secara umum, bumbu seasoning adalah rempah rempah dan bahan yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Contoh seasoning misalnya menambahkan bawang putih dan bawang merah untuk memberikan cita rasa gurih. Kayu manis juga bisa digunakan untuk memberikan rasa manis dan aroma khas pada makanan.
Namun, istilah ini juga punya makna lain, khususnya dalam konteks memasak dan penggunaan alat dapur. Seasoning dalam memasak merujuk pada proses melapisi permukaan wajan dengan sedikit minyak yang dipanaskan agar membentuk lapisan anti lengket. Jadi, seasoning wajan adalah teknik perawatan alat masak, khususnya pada wajan yang tidak memiliki lapisan anti lengket alami.
Baca juga: Wajan Anti Lengket Bukan Teflon yang Aman dan Sehat
Kenapa Seasoning Penting?
Teknik perawatan wajan ini sangat disarankan untuk kamu lakukan sebelum masak dengan beberapa alasan berikut.
1. Mencegah Karat
Proses seasoning bisa membuat wajan dari bahan baja karbon dan cast iron lebih awet dan tidak cepat berkarat. Ini karena seasoning dapat menciptakan lapisan pelindung yang mencegah oksidasi dan pembentukan karat.
2. Membuat Permukaan Anti Lengket
Bila ingin menggunakan panci anti lengket selain teflon, kamu bisa menggunakan panci dari material lain dan melakukan seasoning wajan. Lapisan minyak yang dipanaskan dan mengeras akan membentuk permukaan panci yang halus dan anti lengket. Jadi, makanan tidak mudah menempel dan lengket pada wajan, mencuci wajan juga jadi lebih mudah dan cepat.
3. Meningkatkan Rasa Makanan
Wajan yang telah di-seasoning dengan baik bisa memberikan rasa yang lebih kaya pada makanan. Ini karena minyak yang digunakan dalam seasoning seringkali berkontribusi pada cita rasa.
4. Memperpanjang Umur Wajan
Seasoning wajan bisa melindungi wajan dari karat dan kerusakan. Jadi, wajan memiliki umur pemakaian lebih lama dan awet hingga bertahun-tahun. Kamu juga bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu sering mengganti panci baru.
Jenis Wajan yang Perlu Seasoning
Seasoning umumnya diperlukan untuk wajan dari material tertentu yang tidak memiliki lapisan anti lengket bawaan. Berikut adalah jenis-jenis wajan yang biasanya memerlukan proses seasoning:
1. Wajan Besi Tuang (Cast Iron)
Panci cast iron atau cast iron skillet yaitu panci untuk memasak dengan suhu tinggi seperti memanggang, menumis, dan memasak steak. Wajan cast iron memerlukan seasoning karena memiliki pori-pori kecil yang bisa menjebak makanan. Seasoning mengisi pori-pori tersebut dan menciptakan permukaan halus yang mencegah makanan menempel.
2. Wajan Baja Karbon (Carbon Steel)
Wajan carbon steel cocok kamu gunakan untuk berbagai teknik memasak, termasuk menggoreng, menumis, dan memasak dengan api besar. Panci carbon steel punya sifat yang mirip dengan panci cast iron yang cenderung mudah berkarat dan lengket. Untuk itu, wajan baja karbon juga memerlukan seasoning untuk mencegah karat dan memberikan sifat anti lengket.
Baca juga: 5 Tips Memilih Panggangan Grill Pan yang Bagus dan Awet
Langkah Langkah Seasoning Wajan
Bagaimana cara seasoning wajan? Bila belum pernah melakukan cara perawatan panci ini, tidak perlu khawatir. Hi-Cook akan menjelaskan langkah-langkah dan caranya agar kamu bisa memiliki panci dengan sifat anti lengket. Nah, kamu bisa mengikuti petunjuk di bawah ini.
1. Persiapkan Alat
Berikut adalah peralatan yang perlu kamu persiapkan sebelum melakukan seasoning panci.
- Panci atau wajan besi tuang/baja karbon baru atau yang belum di-seasoning
- Minyak sayur, minyak kanola, minyak biji rami, atau minyak lain dengan titik asap tinggi
- Lap atau tisu kertas bersih
- Sponge atau sikat lembut
- Sabun pencuci piring (untuk penggunaan awal)
- Oven (opsional)
2. Membersihkan Panci
Langkah pertama yaitu mencuci panci dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan kotoran. Kemudian, gunakan sponge atau sikat lembut untuk menyikat permukaan panci.
Mencuci panci carbon steel atau cast iron dengan sabun hanya perlu dilakukan sekali saja pada panci yang masih baru. Bila telah di-seasoning, sabun dapat merusak lapisan anti lengket sehingga pembersihan berikutnya cukup menggunakan sponge lembut dan air panas.
3. Memanaskan Panci
Setelah mencuci panci, berikutnya keringkan dengan handuk atau lap bersih. Lalu, panaskan oven pada suhu 190 – 230 derajat Celcius. Sambil menunggu, tempatkan panci di atas kompor dengan api kecil selama beberapa menit untuk memastikan semua kelembaban hilang. Ini membantu membuka pori-pori besi sehingga minyak dapat meresap dengan baik.
4. Mengoleskan Minyak
Selanjutnya, oleskan minyak pada permukaan panci carbon steel atau iron cast. Kamu bisa menggunakan minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak sayur, minyak kanola, atau minyak biji rami.
Cukup tuangkan sedikit minyak ke dalam panci, lalu gunakan lap atau handuk kertas untuk mengoleskan minyak secara merata pada seluruh permukaan panci. Pastikan lapisan minyak sangat tipis dan merata serta mengenai seluruh bagian panci, termasuk bagian dalam, luar, dan pegangan. Jika terlalu banyak minyak, lapisan seasoning bisa menjadi lengket atau tidak rata.
5. Memanggang Panci
Setelah mengoleskan minyak, masukkan panci ke dalam oven yang telah dipanaskan dengan posisi terbalik (bagian dalam menghadap ke bawah) untuk mencegah minyak menggenang. Letakkan aluminium foil di rak bawah untuk menangkap tetesan minyak.
Biarkan panci dipanggang dalam oven selama sekitar satu jam. Pemanggangan ini akan membuat minyak meresap dan membentuk lapisan polimerisasi yang keras dan tahan lama.
6. Dinginkan Panci dan Ulangi Proses
Setelah satu jam, matikan oven dan biarkan panci mendingin secara perlahan di dalam oven. Ini membantu lapisan seasoning mengeras dengan baik.
Untuk hasil terbaik, ulangi proses ini beberapa kali. Semakin sering panci di-seasoning, semakin baik lapisan anti lengket yang terbentuk.
Biasanya 2-3 kali pemanggangan awal sudah cukup untuk membentuk lapisan dasar yang baik. Penggunaan rutin dengan minyak saat proses memasak akan membantu memperbaiki dan memperkuat lapisannya seiring waktu.
7. Perawatan Setelah Seasoning
Untuk menjaga lapisannya tahan lama, saat memasak sebaiknya gunakan sedikit minyak. Lalu, hindari memasak makanan yang sangat asam atau basa karena dapat merusak lapisan seasoning.
Setelah penggunaan, cuci panci dengan air panas dan sponge lembut tanpa sabun. Kemudian, keringkan dengan baik dan oleskan sedikit minyak setelah dibersihkan. Jika lapisan yang terbentuk mulai rusak atau hilang, ulangi proses seasoning untuk memperbaikinya.
Baca juga: Cara Ampuh Bersihkan Panci Gosong Jadi Kinclong!
Panci Anti Lengket yang Tidak Perlu Seasoning
Bila ingin menggunakan panci anti lengket tanpa repot melakukan proses seasoning, Panci Keramik Hi-Cook bisa jadi solusinya. Hi-Cook punya koleksi wajan keramik berkualitas yang dibuat dengan teknologi Xerogel dan Sol-Gel menggunakan ILAG Non-Stick Coating dari Swiss.
Jadi, panci dijamin anti lengket dan bebas kandungan PTFE, PFOA, Cadmium, Lead, serta bahan kimia lainnya. Membuatmu jadi lebih mudah dan efisien saat membersihkan panci setelah memasak.
Panci tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe untuk memenuhi segala kebutuhan masak. Mulai dari panci wok pan, fry pan, deep fry pan, sauce pan, dan casserole pan.
Bila ingin grill pan untuk memanggang daging dan membuat steak, kamu juga bisa memilih Hi-Cook Grill Pan yang terbuat dari bahan die cast yang juga sudah memiliki lapisan anti lengket.
Baca juga: Kelebihan Panci Keramik, Sehat dan Aman!