Site icon Hi-Cook Official

Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Sapi Pakai Rempah!

cara menghilangkan bau prengus daging sapi

Salah satu tantangan saat membuat olahan daging sapi yaitu adanya bau prengus pada daging. Tak jarang bau prengus pada daging jadi merusak cita rasa masakan dan menghilangkan selera makan. Agar ini tak terjadi, kamu perlu menghilangkan bau prengus daging sapi sebelum memasak. 

Nah, berikut adalah panduan dan langkah langkah untuk menghilangkan bau prengus daging sapi. Jadi, kamu bisa menikmati hidangan sapi yang lezat dan segar. Bisa kamu coba untuk mengolah daging kurban di Idul Adha nanti, nih! 

Baca juga: Cara Memotong Daging Sapi yang Benar agar Empuk 

Cara Efektif Menghilangkan Bau Prengus Daging Sapi

Bingung bagaimana cara efektif untuk hilangkan bau prengus daging? Dengan tips dan panduan berikut, kamu bisa membuat masakan sapi lezat tanpa bau amis. Pemula yang belum pernah masak daging sapi sekalipun pasti bisa! 

Baca juga: Teknik Sous Vide, Rahasia Daging Empuk dan Awet 

1. Pilih Daging Segar

Hal paling penting yang perlu kamu lakukan adalah memilih daging sapi yang masih segar. Ciri ciri daging sapi segar yaitu berwarna merah cerah, tidak memiliki bau yang menyengat, dan tekstur daging padat. Apabila ditekan, daging akan kembali ke bentuknya semula. 

Nah, bila kamu menemukan daging dengan ciri di atas, maka daging sapi tersebut masih berkualitas baik. Sebaliknya, hindari memilih daging sapi yang berlendir dan basah, tetap cekung ketika ditekan, serta memiliki lemak berwarna kuning atau keabuan. Biasanya, daging dengan ciri tersebut sudah kurang segar dan berbau menyengat. 

2. Bersihkan Daging

Setelah memilih daging sapi yang tepat, berikutnya adalah membersihkan kotoran pada daging. Namun, kamu tidak perlu merendam atau membilas daging dengan air karena justru akan memicu kontaminasi silang. Cukup gunakan tisu dapur untuk menyeka bagian daging yang kotor. 

Baca juga: Cara Membersihkan Daging Sapi Kurban, Tak Perlu Cuci! 

3. Rendam Daging dengan Larutan Asam

Setelah membersihkan kotoran luar pada daging, kamu bisa merendam daging dalam larutan asam untuk menghilangkan bau daging. Langkah ini opsional, tapi dapat kamu lakukan bila ingin memastikan bau prengus hilang. 

Larutan asam seperti air jeruk nipis dan cuka efektif untuk menghilangkan bau prengus daging kurban. Hal ini karena jeruk nipis dan cuka mengandung senyawa asam alami, yaitu asam sitrat dan asam asetat.  

Senyawa asam ini dapat menguraikan lemak dan protein pada permukaan daging agar tidak mengalami dekomposisi dan menghasilkan bau tak sedap. Selain itu, air jeruk nipis dan larutan cuka juga punya sifat antimikroba alami dan bisa membantu menutupi aroma bau. 

Cara merendam daging dengan jeruk nipis yaitu gunakan 2-3 buah jeruk nipis atau 4-6 sdm air perasan jeruk nipis untuk melumuri 1 kg daging kurban. Pastikan air perasan menutupi seluruh permukaan daging, lalu diamkan selama 10-15 menit. Setelah itu, kamu bisa membilas daging dengan air bersih. 

Bila menggunakan cuka, cukup campurkan 2-3 sdm cuka dalam 1-2 liter air. Kemudian, masukkan daging sapi dan rendam selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air bersih. 

4. Marinasi Daging dengan Rempah

Cara lain untuk menghilangkan bau prengus pada daging sapi yaitu dengan marinasi daging menggunakan rempah dan bumbu. Berbagai rempah mengandung senyawa alami yang bersifat antimikroba sehingga bisa membantu menghilangkan aroma tak sedap. Selain itu, juga dapat memberikan cita rasa yang lebih kaya pada masakan. 

Kamu bisa menyesuaikan jenis rempah yang digunakan dengan masakan yang ingin kamu buat. Beberapa bumbu dan rempah yang bisa menghilangkan bau prengus daging sapi dan daging kurban misalnya jahe, bawang putih, serai, dan kapulaga. 

5. Masak Daging dengan Teknik yang Tepat

Selain penggunaan bumbu, metode masak juga mempengaruhi bau daging sapi. Cara paling umum dan mudah yaitu dengan cara merebus daging, kemudian membuang air rebusannya. Cara ini termasuk teknik memasak blanching dan bisa membantu menghilangkan darah atau kotoran penyebab bau. 

Metode memasak lain yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan bau yaitu simmering. Simmering adalah teknik merebus daging dengan api kecil bersuhu rendah dalam waktu lama. Cara ini bisa membantu melarutkan lemak dan jaringan ikat yang menghasilkan aroma tak sedap. 

Selain itu, masih ada beberapa teknik masak lain yang efektif dalam menghilangkan bau. Misalnya seperti pressure cooking yang menggunakan tekanan tinggi, slow cooking yang bisa melarutkan senyawa penyebab bau, serta pengasapan atau smoking yang mampu menutupi bau prengus dengan aroma kuat. 

Baca juga: Resep Bakso Sapi Homemade Sehat dan Lezat 

6. Simpan Daging dengan Benar

Meski telah membersihkan daging dengan baik, penyimpanan yang tidak tepat justru akan memicu bau prengus daging. Untuk itu, kamu perlu menyimpan daging dengan cara yang tepat. Apabila tidak ingin langsung memasak daging, sebaiknya simpan daging dalam wadah kedap udara dan masukkan ke freezer. Pastikan pula daging telah terbungkus rapat agar tidak mengalami oksidasi atau dehidrasi selama penyimpanan. 

Baca juga: Tahan Lama! Begini Cara Menyimpan Daging di Freezer! 

Rempah dan Bahan Alami untuk Menghilangkan Bau Prengus Daging 

Ada berbagai jenis rempah dan bumbu dapur yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan bau daging. Dengan menggunakan bahan alami ini, masakan daging juga jadi lebih bercita rasa. Nah, kamu bisa memilih jenis rempah ini sesuai dengan masakan yang ingin kamu buat. 

1. Jahe

Jahe mengandung gingerol dan zingerone yang bisa membantu menghilangkan bau prengus dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau dan menetralkan senyawa yang menimbulkan bau.  

Rempah ini cocok kamu gunakan bila ingin memasak semur daging atau tongseng. Caranya yaitu parut atau iris jahe, lalu lumuri pada daging dan diamkan selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak. 

2. Bawang Putih

Bawang putih termasuk rempah dapur yang banyak dipakai di berbagai masakan. Rempah ini mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Ini membuatnya efektif dalam membunuh bakteri penyebab bau dan menetralkan senyawa bau. 

Cara penggunaannya yaitu kupas dan cincang bawang putih hingga halus, lalu lumuri pada daging selama 30 menit sampai 1 jam sebelum memasak. Bau prengus pada daging dijamin akan hilang. 

Baca juga: Ini Perbedaan Kalio dan Rendang ! Hidangan ikonik khas Padang 

3. Ketumbar

Kamu bisa menggunakan ketumbar sebagai penghilang bau prengus untuk memasak gulai, sop daging, atau daging tumis. Ketumbar mengandung linalool yang bisa memberikan aroma segar pada daging dan menetralkan bau prengus. Namun, sebelum penggunaan kamu perlu menggiling ketumbar menjadi bubuk terlebih dulu. Kemudian, lumuri pada daging dan diamkan selama beberapa jam sebelum masak. 

4. Serai (Sereh)

Bahan alami untuk menghilangkan bau prengus beriktnya adalah serai atau sereh. Serai mengandung citral dan geraniol yang memberi aroma segar dan bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Bahan ini cocok kamu gunakan bila ingin memasak soto, opor, atau tumis daging.  

5. Daun Salam

Rempah yang sering dipakai bersama daun jeruk ini ternyata juga bisa membantu menghilangkan bau daging. Ini karena daun salam mengandung eugenol yang memiliki aroma kuat dan bersifat antimikroba. Cara penggunaannya yaitu masukkan beberapa lembar daun salam selama memasak daging. Biasanya, cocok untuk memasak semur daging atau sop buntut. 

Selain rempah di atas, bahan alami lain yang bisa membantu menghilangkan bau prengus daging kurban adalah kayu manis, kapulaga, kunyit, dan pala. Selain sebagai bahan marinasi, bahan ini juga bisa kamu tambahkan selama proses memasak. 

Baca juga: Resep Olahan Daging Kambing Sedap, Bebas Bau Prengus! 


Bau prengus pada daging memang bisa disebabkan berbagai faktor, mulai dari jenis dan ras sapi, jenis pakan yang dimakan, hingga reaksi kimia pada daging selama proses penyembelihan. Namun dengan cara pengolahan yang tepat, kamu bisa membuat masakan daging sapi nikmat yang bebas bau prengus.

Nah, semoga panduan dan tips di atas membantumu membuat hidangan daging sapi yang lezat dan bebas bau. Selamat mencoba!

Exit mobile version