Tidak ada produk di keranjang.
Menguak Apakah Fungsi Sebuah Termos Hingga Tips Memilih Termos Yang Tepat
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan piranti dapur bernama termos. Pasalnya hampir setiap rumah tangga menyimpan peralatan tersebut. Kamu sendiri mungkin sudah tahu apa fungsi termos secara umum, yaitu sebagai wadah berbentuk tabung atau botol yang berfungsi untuk penyimpanan air panas.
Itulah mengapa termos banyak digandrungi kaum ibu ibu di Indonesia. Sebab peralatan dapur satu ini bisa menyimpan air tetap panas, sehingga kamu ibu dapat gunakan untuk membuat susu anaknya ketika dalam perjalanan. Tapi tahukah kamu bahwa setiap bagian termos ini punya fungsi tersendiri ?
Fungsi Bagian Dinding Luar Kaca
Pada termos terdapat bagian dinding luar kaca, di mana komponen ini berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor secara radiasi. Sehingga panas yang berasal dari luar dan masuk ke termos akan dipantulkan kembali, sehingga air dingin yang disimpan di dalam termos akan terjaga suhunya.
Fungsi Bagian Dinding dalam Kaca
Apakah fungsi sebuah termos juga bisa kita lihat dari bagian dinding dalam kacanya ? Selain dinding luar kaca, termos memang mempunyai bagian dinding dalam yang juga terbuat dari kaca. Adapun fungsi dari bagian ini adalah mencegah perpindahan kalor agar dinding tidak menyerapnya.
Fungsi Bagian Dinding Pelindung Kaca
Dinding pelindung kaca terletak di bagian luar termos. Fungsi dari bagian ini adalah sebagai isolator antara udara yang ada di sekitar termos dengan tabung kaca pada piranti. Adanya isolator di bagian luar tersebut membantu kamu tidak kepanasan ketika hendak menuang air panas dari termos.
Fungsi Bagian Karet Penahan Kaca
Bagian selanjutnya dari termos adalah karet penahan kaca, yang fungsinya yaitu menjaga posisi botol atau kaca pada termos agar tetap berada di tempatnya dan tidak berubah. Karet penahan kaca ini berada di paling bawah dari desain sebuah termos.
Fungsi Ruang Hampa Udara atau Vakum
Ruang vakum atau hampa udara yang ada pada termos mencegah transfer panas dari luar termos dan bagian dalam termos, sekaligus menyebabkan isolasi termal terjadi. Tidak adanya medium yang ada pada ruang vakum ini menyebabkan perpindahan panas secara konduksi dan konveksi tidak bisa terjadi.
Singkatnya, apakah fungsi sebuah termos pada bagian ruang hampa udara adalah membatasi kemungkinan hilangnya panas dari dalam atau masuknya panas dari luar ke dalam termos. Bagian vakum sendiri berada di tengah dalam termos.
Termos memang terbuat dari kaca berdinding rangkap, yang di antara dindingnya atau di bagian tengahnya terdapat ruang hampa udara. Kemudian pada salah satu dindingnya terdapat lapisan perak, yang berguna untuk menahan kalor agar tidak terjadi perpindahan secara radiasi dan tidak terserap oleh dinding.
Tips Memilih Termos yang Tepat
Apakah fungsi sebuah termos memang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari. Terlebih dalam perjalanan, kamu masih bisa mendapatkan minuman dengan suhu yang tetap panas ataupun tetap dingin. Hal ini membuat termos menjadi perlengkapan rumah tangga yang digemari dan wajib ada seperti halnya kompor portable.
Namun karena banyaknya produk termos yang beredar di pasaran, mungkin kamu merasa bingung harus memilih termos yang mana. Sebab ada saja produk termos yang cepat mengalami kebocoran, alhasil proses penyimpanan air panas pun akan menjadi terganggu.
Maka dari itu, kamu wajib menerapkan beberapa tips dalam memilih termos. Yang pertama yaitu perhatikan bahan yang digunakan untuk membuat piranti tersebut. Pada umumnya, termos sendiri dibuat dengan bahan beraneka ragam.
Mulai dari kaca, plastik, hingga stainless steel. Tentunya akan lebih baik jika kamu memilih termos yang berbahan kaca atau stainless steel, sebab bahan seperti ini cenderung memiliki kemampuan yang baik dalam menahan suhu.
Seiring banyaknya termos yang beredar, ukurannya pun menjadi lebih bervariasi. Ada yang berukuran kecil seperti 200 ml, dan ada pula yang berukuran besar hingga 3 liter. Oleh karena itu, kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan harian.
Selain itu, jangan lupa untuk mempertimbangkan fungsi termos sesuai kebutuhan kamu. Karena seiring berkembangnya zaman, termos tidak hanya bisa digunakan untuk menahan panas saja. Tapi kamu juga bisa menggunakannya untuk menahan suhu dingin.
Kendati demikian, beberapa termos yang beredar ternyata hanya memiliki satu kemampuan saja. Misalnya mampu menahan panas saja atau hanya bisa menahan suhu dingin saja. Maka dari itu, kamu harus menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Kalau kamu ternyata membutuhkan keduanya, maka pilih termos yang bisa sekaligus digunakan untuk menahan suhu dingin dan panas agar apa fungsi termos jauh lebih fleksibel. Lalu tidak lupa cermati ukuran termos yang kamu butuhkan.
Di Hi-Cook Official juga menjual termos yang dapat menahan suhu panas dan dingin dan tersedia mulai dari ukuran kecil sampai besar, kamu bisa cek disini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa termos saat ini memang menjadi salah satu piranti dapur yang begitu dibutuhkan oleh setiap rumah tangga. Dengan adanya termos, kamu pun bisa dengan mudah membawa minuman hangat atau minuman dingin di perjalanan.
Sejarah Termos Secara Singkat
Termos pertama kali tercipta pada tahun 1902, namun cikal bakal termos sudah terlihat beberapa tahun sebelum itu. Dimana pada tahun 1892, seorang ilmuwan Skotlandia bernama James Dewar menciptakan sebuah alat bernama vacuum flask atau tabung hampa udara.
Penemuan oleh James Dewar telah menjadi cikal bakal apa fungsi termos, bersumber atas kebutuhannya untuk menjaga agar susu bayi laki lakinya bisa tetap hangat. Karena pada saat itu, hal seperti ini masih sulit untuk penerapannya.
Sebuah bejana kosong pun dibuat oleh James Dewar untuk menampung air susu untuk bayinya. Penemuan ini tentunya tidak langsung populer begitu saja. Bahkan ibu mertua Dewar pun tidak begitu yakin terhadap alat tersebut.
Sampai sang ibu mertua kemudian merajut wol dan menyesuaikannya dengan bentuk bejana tersebut, untuk berjaga jaga apabila penemuan James Dewar ternyata menjadi kacau. Saat itu pun benda hasil penelitian ini masih termanfaatkan secara terbatas.
Reinhold Burger yang merupakan salah satu murid dari James Dewar kemudian mengembangkan tabung hampa udara tersebut sebagai alat rumah tangga. Pria berkebangsaan Jerman ini mengambil hak patennya dan mendirikan sebuah perusahaan.
Reinhold Burger juga mensponsori sebuah sayembara untuk memperoleh nama terbaik bagi alat rumah tangga terbaru temuannya. Sayembara yang dilakukan di tahun 1904 ini dengan pemenang oleh seorang warga Munich.
Nama yang diajukan untuk sayembara adalah Thermos Flask, yang selanjutnya menjadi merek dagang oleh perusahaan Burger. Dan di tahun 1907, Thermos Ltd. Resmi berdiri.
Dari tabung dengan merek Thermos tersebut, alat rumah tangga satu ini kemudian ter-adopsi menjadi bahasa Indonesia bernama termos. Jika kamu mencarinya di dalam KBBI, termos memiliki arti sebagai botol berdinding rangkap yang digunakan untuk menyimpan minuman agar suhunya tidak berubah.