0 produk di keranjang belanja Anda

Tidak ada produk di keranjang.

3 Cara Menyimpan Tempe agar Awet, Mudah dan Anti Busuk

Tempe, makanan yang berasal dari fermentasi kacang kedelai ini memiliki sejumlah kandungan yang baik bagi tubuh. Seperti adanya protein, karbohidrat, lemak, kalori, vitamin B2 hingga vitamin B12. Kamu mungkin sudah cukup handal dalam mengolah tempe menjadi berbagai menu masakan. Namun, tahukah kamu kalau cara menyimpan tempe agar awet ternyata tak boleh sembarangan?

Terlebih jika kamu tidak segera mengolah tempe, maka harus menyimpannya dengan cara yang benar. Sebab, menyimpan tempe yang salah justru bisa berakibat cepat basi, berjamur dan rasanya berubah.

Cara Menyimpan Tempe agar Awet

Cara menyimpan tempe agar awet sebenarnya nggak sulit, ada hal yang perlu kamu perhatikan baik sebelum dan sesudah membelinya di pasar. Nah, apa sajakah cara menyimpan tempe agar awet tersebut? Simak ulasannya berikut.

1. Pilihlah Tempe yang Berkualitas

 

Setiap hendak membeli tempe, sebaiknya kamu teliti terlebih dahulu kondisinya. Tempe yang berkualitas umumnya memiliki tekstur yang padat dan bau kacangnya khas. Sementara, tempe yang punya bau tak sedap menyengat sudah pasti tak layak untuk dimakan.

Kamu bisa mengetahui teksturnya dengan cara menekan secara ringan, jika teksturnya padat maka pilihlah tempe tersebut. Saat kamu memegang tempe tersebut, apakah kamu mencium bau tak sedap? Jika tidak, berarti dia masih bagus.
Selanjutnya, perhatikanlah warna kedelai pada tempe, pilih yang masih kekuningan dan jamurnya berwarna putih. Hindarilah memilih tempe yang berwarna kecoklatan atau bercak hitam, itu tandanya kurang segar dan nggak bisa lama untuk kamu simpan.

2. Gunakan Wadah Tertutup atau Simpan di Plastik

Cara menyimpan tempe agar awet berikutnya dengan menaruhnya dalam wadah tertutup. Hal ini bertujuan agar permukaan tempe tidak mengeriput. Jika sampai mengeriput, tempe justru bisa menjadi kurang enak saat dikonsumsi. Kamu juga bisa melakukan cara lain berupa menyimpan tempe dalam plastik. Bungkuslah tempe dalam plastik tertutup dalam kondisi yang masih utuh, artinya tidak terpotong. Tempe yang sudah terbungkus plastik memiliki ketahanan yang lebih lama bila dibandingkan dengan pembungkus daun pisang.

3. Beri Bumbu Pada Tempe

Memberi bumbu dan rempah pada tempe dapat meningkatkan daya penyimpanan menjadi lebih lama. Sebagai bahan pengawet alami bumbu dan rempah memiliki kandungan antioksidan dan antimikroba yang dapat menjaga kualitas tempe tetap terjaga. Selain itu, memberi bumbu pada tempe juga menambah cita rasa yang lebih kuat

4. Simpanlah Tempe di Kulkas

Demi memiliki tempe yang awet, kamu bisa menyimpannya di kulkas. Tempe mentah yang disimpan di kulkas memiliki ketahanan 5 sampai 10 hari dari tanggal pembuatannya. Terlebih jika kamu menyimpannya di freezer maka bisa bertahan hingga 10 bulan. Sementara, tempe yang sudah dimasak dan disimpan di kulkas bisa bertahan sekitar 7 hari. Sebenarnya, tempe juga bisa disimpan pada suhu ruang. Sayangnya, hanya mampu bertahan setidaknya 2 hari saja.

Baik menyimpan tempe di kulkas atau suhu ruang, kamu harus tetap membungkusnya dalam kondisi tertutup ya!

Tulis Komentar

× Hubungi Kami