Awas Tertukar! Ini Dia Perbedaan SP dan TBM untuk Baking!

Bagi kamu yang sedang belajar baking atau membuat kue, tentu tidak asing dengan TBM dan SP. Keduanya adalah cake emulsifier yang berfungsi untuk membantu kue mengembang dengan baik dan stabil.  

Meski memiliki fungsi yang mirip, perbedaan SP dan TBM perlu kamu ketahui agar tidak salah saat menggunakan bahan pelembut kue ini. Jika tidak, tentu akan mempengaruhi kualitas kue yang kamu buat. Nah, mari simak apa perbedaan SP dan PBM dan bagaimana penggunaannya yang tepat!

Baca juga: 8 Fungsi Bread Improver, Bahan Pengempuk Roti Serba Bisa 

Apa Itu SP Kue?

Source: Wira Sadana Lestari

SP kue adalah salah satu jenis cake emulsifier yang berfungsi sebagai pengemulsi bahan kue agar menyatu sempurna dan menghasilkan kue yang mengembang sempurna. Fungsi utamanya adalah membuat adonan kue tidak mudah turun. 

Umumnya, komposisi dari SP kue yaitu pengemulsi nabati, propilen glikol, humektan sorbitol, perisa alami vanilla, dan pewarna tartrazine. Adanya tartrazine atau pewarna kuning membuat warna SP lebih terang dan berwarna kuning pucat. 

SP kue biasanya ditambahkan untuk adonan kue dengan telur yang dikocok sampai mengembang dan kaku. Contoh jenis kue yang menggunakan SP yaitu bolu, kue lapis, dan sponge cake. 

Baca juga: Aneka Resep Bolu Jadul untuk Teman Ngumpul, Enak dan Lembut! 

Apa Itu TBM Kue?

Source: Wira Sadana Lestari

TBM juga termasuk jenis cake emulsifier yang berfungsi untuk memperbaiki tekstur adonan agar tidak pecah saat penambahan tepung ke adonan mentega, gula, dan telur. 

Dibandingkan dengan SP, TBM memiliki komposisi yang lebih kompleks. Contoh komposisi TBM Kue merk Koepoe Koepoe yaitu terdiri dari air, pengemulsi nabati, humektan sorbital, gula, dektrose, pewarna tartazin dan pewarna kuning. 

Pada pembuatan kue, TBM ditambahkan pengocokan adonan telur. Saran penggunaannya yaitu sekitar 1 – 2% dari berat adonan untuk satu resep kue. 

Perbedaan SP dan TBM untuk Membuat Kue

Bila dilihat dari fungsinya, SP dan TBM punya peran yang mirip, yaitu untuk meningkatkan kualitas kue yang dibuat. Lalu, apa perbedaan SP dan TBM? Nah, berikut adalah beberapa beda SP dan TBM, dari komposisi hingga penggunaan. 

Baca juga: Perbedaan Baking Powder dan Baking Soda, Jangan Tertukar!

Bahan Baku dan Komposisi

Perbedaan SP dan TBM bisa kita lihat dari bahan baku dan komposisinya. SP terbuat dari lemak nabati, sementara TBM terbuat dari lemak hewani dan tumbuhan. 

Dari komposisinya, TBM memiliki bahan penyusun yang lebih kompleks daripada SP. Cake emulsifier TBM terbuat dari monogliserida, digliserida, lemak hewani, dan tumbuhan, serta bahan penyusun lainnya. Sedangkan SP memiliki komposisi yang lebih sederhana. 

Warna dan Tekstur

Bedanya TBM dan SP bisa terlihat dari warna dan teksturnya. SP memiliki warna kuning dengan tekstur sangat lembut karena terbuat dari lemak hewani. Sementara itu, TBM berwarna oranye dengan warna lebih pekat dan teksturnya lebih kesar. 

Jenis Kue

Meski fungsinya hampir sama, penggunaan jenis cake emulsifier perlu kamu sesuaikan dengan jenis kue yang kamu buat.  

Kue yang menggunakan SP adalah kue yang membutuhkan banyak telur pada adonan, atau kue yang membutuhkan banyak pengocokan agar mengembang. Contoh jenis kue yang menggunakan SP adalah sponge cake dan kue lapis. 

Berbeda dengan SP, TBM lebih cocok kamu pakai pada jenis kue dengan bahan yang cukup berat. Misalnya adonan kue yang menggunakan kacang halus, bubuk cokelat, atau puree buah. 

Baca juga: 3 Ide Resep Kue Coklat Spesial 

Cara Penggunaan

Perbedaan SP dan TBM yang perlu kamu perhatikan adalah cara penggunaan. Kamu bisa menambahkan TBM saat campuran telur, gula, dan mentega sudah mengembang. Jadi, TBM membantu menstabilkan adonan saat akan dimasukkan tepung. 

Sementara itu, cara penggunaan SP yaitu ditambahkan bersama dengan lelehan mentega pada akhir pengocokan. Fungsinya untuk menyatukan adonan dan mentega agar kue tidak bantet saat pemanggangan. 

Persamaan SP dan TBM

Sebagai pengemulsi dan pelembut kue, SP dan TBM memang punya beberapa persamaan. Keduanya adalah cake emulifier yang berfungsi mengikat komponen cair dan lemak pada adonan agar menyatu dan stabil.  

Campuran adonan yang homogen membuat aerasi atau proses pemasukan udara saat pengocokan lebih sempurna. Alhasil, volume kue bisa mengembang sempurna saat dipanggang dengan oven. Kue jadi berpori halus dengan tekstur lembut, serta tidak bantet. 

Selain memiliki peran yang sama pentingnya dalam pembuatan kue, penggunaan kedua cake emulsifier ini juga perlu mengikuti takaran yang tepat. Umumnya, takaran SP dan TBM adalah 1 sendok teh untuk setiap 5 butir telur. 

Baca juga: Apa Penyebab Kue Bantet? Hindari 6 Kesalahan Ini  

Nah, itu dia beberapa perbedaan TBM dan SP sebagai pengembang kue dan emulsifier kue. Bila tidak memiliki keduanya, kamu bisa menggunakan bahan lain seperti putih telur dan baking powder. 

Selain menggunakan bahan kue yang tepat, kamu juga memerlukan perlengkapan baking berkualitas agar menghasilkan kue yang sempurna. Dengan daya yang hemat listrik dan fitur lengkap, Hi-Cook Oven Listrik Low Watt siap jadi teman baking kamu.

Ingin membuat aneka kue bolu untuk keluarga? Series loyang Hi-Cook Sunny Cake Pan dan Hi-Cook Daisy Cake Pan bisa membuat tampilan kuemu makin cantik!