Tidak ada produk di keranjang.
Penjelasan Fungsi Chopper , Apakah Berbeda Dengan Blender ?
Perkembangan teknologi di zaman sekarang yang sudah berkembang pesat mampu membuat berbagai pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Termasuk pekerjaan rumah tangga yang berurusan dengan pengolahan bahan makanan di dapur.
Pasalnya saat ini kamu bisa menemukan berbagai alat masak modern yang bisa mempercepat pengolahan makanan. Misalnya untuk menghaluskan makanan, kini muncul chopper. Chopper adalah alat untuk memotong dan menghaluskan makanan, tapi berbeda dari blender maupun food processor.
Fungsi Alat
Berdasarkan fungsinya, kamu bisa membedakan antara blender, food processor, dan juga food chopper. Blender sendiri dapat kamu gunakan untuk mencampur sekaligus menghaluskan bahan makanan.
Tapi bahan makanan yang dihaluskan menggunakan blender cenderung lunak dan berair, misalnya buah dan sayur. Bahkan kamu harus menambahkan air dingin atau hangat untuk menghaluskan bahan makanan dengan blender. Karena jika tidak, bisa bisa piranti satu ini malah jadi rusak.
Untuk kamu yang suka membuat jus dan smoothies, blender menjadi salah satu perlengkapan dapur yang wajib sekali dimiliki. Sementara itu, jika kamu hobi eksperimen resep dan suka memasak dalam jumlah yang besar, food processor bisa menjadi andalan.
Fitur food processor umumnya lebih lengkap daripada blender. Mulai dari untuk memotong, mengiris, menggiling, merajang, sampai mencampurkan bahan makanan. Sebagai inovasi terbaru, ada juga food processor yang dibuat dengan fungsi untuk mengulen adonan meski tidak semaksimal mixer.
Sedangkan food chopper adalah alat yang banyak orang bilang hampir sama dengan food processor. Fungsinya yaitu untuk memotong, mencampurkan bahan makanan, menggiling, maupun menghaluskan makanan. Dimana biasanya hanya terdiri atas 3 perlengkapan saja, yaitu chopper elektrik, mata pisau, dan wadah.
Terbaru, ada juga pabrikan yang memproduksi food chopper dengan multi pisau agar menghaluskan makanan menjadi lebih cepat. Bahkan beberapa produk juga bisa digunakan untuk mengaduk adonan cake.
Ukuran Alat
Dari segi fungsinya, kamu mungkin bertanya tanya lantas apa perbedaan antara food processor dan food chopper. Perbedaannya terletak pada ukuran dari masing masing piranti tersebut. Yang mana chopper lazimnya memiliki ukuran wadah yang jauh lebih kecil dengan food processor.
Rata rata chopper yang pada pasaran secara luas memiliki volume berkisar 350 sampai 500 ml. Meski untuk chopper multi pisau sekarang ada juga yang memproduksi dengan ukuran hingga 2 liter. Sementara untuk food processor umumnya mempunyai ukuran yang jauh lebih besar.
Inilah mengapa kalau kamu suka memasak dalam jumlah besar sekaligus, alat bernama food processor tersebut bisa menjadi pilihan tepat. Lalu untuk blender sendiri umumnya juga memiliki ukuran yang lebih besar dari chopper.
Sebab wadah untuk menampung bahan makanan yang ada pada blender, berada di atas mesin lebih tinggi. Meski blender sendiri mempunyai berbagai macam ukuran yang bisa kamu pilih.
Daya Tampung Alat
Karena memiliki ukuran yang berbeda, tentu daya tampung dari chopper, blender, dan food processor pun tidak sama antara satu sama lain. Daya tampung chopper sekitar 1 sampai 4 gelas bahan makanan, namun tergantung pula pada jenis atau merk dari alat tersebut.
Baca Juga Artikel : Resep Bakso Sapi Homemade Sehat dan Lezat
Sedangkan daya tampung blender dan food processor biasanya mencapai 2-liter atau bahkan lebih. Mengingat bahwa wadah untuk menampung bahan makanan yang ada pada blender juga jauh lebih tinggi dengan ukuran lebih besar.
Cara Menggunakan Alat
Seperti yang telah disebutkan, kalau kamu menggunakan blender untuk menghaluskan atau mencampurkan makanan maka kamu perlu menambahkan air terlebih dahulu. Karena jika tidak, blender bisa rusak karena tidak kuat untuk berputar.
Pasalnya blender umumnya mempunyai mata pisau yang kecil, sehingga memperlukan bantuan tambahan cairan agar lebih mudah menghaluskan makanan. Sedangkan jika kamu menggunakan chopper atau food processor untuk mengolah bahan makanan, tidak perlu penambahan air lagi.
Kamu cukup meletakkan bahan makanan yang ingin kamu haluskan atau campurkan ke dalam wadah. Kemudian operasikan dengan mengatur kecepatan pakainya sesuai kebutuhan dan jumlah bahan makanan yang akan kamu olah.
Sebab chopper memiliki mata pisau lebih besar dari blender. Kendati demikian, beberapa food chopper mungkin memerlukan tambahan air agar lebih halus. Sebab jika tidak, maka hasilnya pun cenderung agak kasar.
Tekstur Bahan Makanan Setelah Diolah
Karena bahan makanan yang diolah menggunakan blender biasanya perlu penambahan air terlebih dahulu, maka kamu akan mendapat hasil yang cenderung lembut dari penggunaan blender. Contohnya seperti jus dan smoothies yang benar benar lunak dan lembut.
Berbeda halnya dengan chopper, yang kecepatannya bisa kamu atur untuk menghaluskan dan mencampurkan berbagai bahan makanan sesuai keinginan. Alhasil tekstur bahan makanan yang melalui proses menggunakan chopper pun bisa sangat halus maupun cincang kasar atau potongan.
Daya Alat
Karena merupakan peralatan dapur elektronik, baik blender dan chopper membutuhkan daya listrik untuk operasionalnya. Lazimnya membutuhkan daya listrik yang jauh lebih besar karena kemapuan yang multifungsi.
Biasanya daya mulai dari 300 watt, sedangkan blender mulai dari 100-watt saja. Namun daya listrik yang kedua alat ini butuhkan masing masing alat sebenarnya sangat bervariasi tergantung tipe dan ukurannya.
Baca Juga Artikel : 6 Ide Resep Kue Natal Populer , Cocok Untuk Hidangan Keluarga Kekinian
Selain itu, belakangan muncul chopper yang tidak membutuhkan daya listrik. Kamu bisa mengoperasikannya secara manual dengan cara menarik tuasnya. Namun tentu hasilnya tidak akan seoptimal dengan chopper listrik.
Harga Peralatan
Biasanya harga menjadi salah satu pertimbangan penting saat memilih peralatan. Di sini, karena chopper adalah alat yang multifungsi maka harganya cenderung jauh lebih mahal bila dibandingkan blender.
Fungsi blender yang terbatas membuat harganya pun menjadi lebih murah, sehingga cocok menjadi pilihan bila kamu memiliki budget terbatas. Namun seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa saat ini ada juga alat yang dapat beroperasi secara manual.
Chopper seperti itu memiliki harga yang jauh lebih murah, baik itu dari chopper listrik maupun blender. Bahkan beberapa orang menyebutnya bahwa harganya begitu terjangkau, membuat kamu tidak perlu merogoh kocek dalam.
Akan tetapi perlu kalian ingat bahwa harga seringkali mempengaruhi kualitas barang. Kamu bisa saja mendapat chopper manual dengan harga hanya puluhan ribu rupiah saja, namun mungkin alat tersebut bisa mudah rusak. Jadi sebaiknya menjadi pertimbangan kembali saat memilih.
Mengenal Jenis Food Chopper
Bagi kamu yang tertarik membeli chopper karena multifungsinya alat satu ini, sebaiknya kamu mengenali beberapa jenis yang banyak beredar di pasaran saat ini. Sekarang chopper memiliki beberapa jenis berbeda, mulai dari string pull, handle, hingga push.
Untuk string pull bisa kita katakan merupakan chopper manual, karena kamu tidak membutuhkan daya listrik untuk mengoperasikannya. String pull memiliki bentuk yang cenderung simpel, terdapat tali yang terpasang di bagian tutupnya.
Cara mengoperasikan string pull yaitu dengan menarik tali tersebut, nantinya pisau akan berputar untuk menghaluskan bahan makanan. Kemudian untuk jenis handle mempunyai kapasitas yang lebih banyak.
Jenis ini mempunyai handle yang bisa berputar dan menggerakkan pisaunya. Kamu juga dapat mengatur tingkat kehalusan makanan yang ingin kamu olah sesuai dengan keinginan. Sedangkan jenis push akan berfungsi ketika kamu menekan tutupnya.
Sudah tidak bingung lagi bukan apa beda chopper dan blender ataupun food processor? Ketiganya memang bisa dibilang hampir serupa, namun sebenarnya fungsinya tidaklah sama. Oleh karena itu, kamu dapat memilih antara ketiganya sesuai dengan kebutuhan dapur.