Tidak ada produk di keranjang.
Panduan Lengkap Cara Menggunakan Oven Listrik Untuk Baking
Kamu hobi membuat kue? Saat ini, hadirnya oven listrik bisa menjadi alternatif untuk membuat berbagai kue dengan cara mudah dan cepat. Mulai dari bolu, kue kering, hingga kue lapis. Bahkan kamu juga bisa memasak beberapa masakan dengan mengandalkan oven listrik. Sebagai salah satu peralatan rumah tangga yang kini menjadi andalan secara luas oleh masyarakat, banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara menggunakan oven listrik dengan benar. Sebab cara penggunaan yang keliru bisa mempengaruhi kualitas kue atau masakan kamu.
Cek Daya Oven Listrik
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan dalam menggunakan oven listrik adalah mengecek daya yang tertera pada kemasan oven. Seperti yang diketahui, setiap produk oven listrik yang berada pada pasaran mempunyai kebutuhan daya yang bervariasi.
Untuk skala rumah tangga sendiri, umumnya penggunaan oven listrik mempunyai daya berkisar antara 400-watt hingga 900-watt. Dengan daya sebesar itu, oven bisa digunakan pada rumah dengan daya minimum sebesar 1.300-watt.
Maka dari itu, kamu perlu mengecek kebutuhan daya listrik oven terlebih dahulu dan pastikan bahwa listrik di rumah kuat untuk mengoperasikannya. Selain itu, akan lebih baik jika kamu menonaktifkan beberapa peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan listrik ketika menggunakan oven.
Panaskan Oven Sebelum Mulai Memanggang
Cara menggunakan oven listrik berikutnya yaitu panaskan oven terlebih dahulu sebelum kamu mulai melakukan proses pemanggangan. Tujuan oven dipanaskan adalah mencegah kue yang dihasilkan tidak mengembang alias menyebabkan kue menjadi bantet.
Oven setidaknya perlu melalui proses pemanasan selama kurang lebih 10 hingga 15 menit agar suhu panggangnya sesuai. Hal ini akan membantu kamu mendapatkan hasil kue yang mengembang dengan sempurna.
Saat pertama kali memanaskan oven, kamu bisa mengatur suhunya sampai 200 derajat celcius. Setelah itu, baru kamu dapat mengecilkan kembali suhunya secara berangsur angsur. Sebaiknya utamakan pada suhu low medium supaya panas oven menghasilkan panas yang stabil.
Baca Juga Artikel : Oven Tidak Kunjung Panas? Ini Penyebabnya!
Memilih Loyang yang Tepat
Pemilihan loyang penting diperhatikan sebelum kamu mulai memanggang kue. Karena pemilihan loyang ini akan mempengaruhi hasil kue yang sudah matang nantinya. Misalnya kamu ingin mendapatkan kue kering yang renyah, maka sebaiknya gunakan loyang logam berwarna hitam.
Karena loyang logam berwarna hitam mempunyai sifat penghantar panas yang baik, sehingga bagian bawah kue pun menjadi lebih renyah. Sedangkan bagi kamu yang suka kue berwarna kecoklatan dan cenderung lunak, maka loyang berbahan keramik atau kaca sangat direkomendasikan.
Atau kamu juga bisa menggunakan loyang berbahan silikon, karena sifat bahannya tidak sebagus loyang logam hitam yang mampu menghantarkan panas dengan baik. Sehingga hasilnya pun akan lebih lunak serta kecoklatan.
Memanggang pada Rak Tengah
Saat memanggang adonan, cara menggunakan oven listrik sebaiknya berfokus pada rak tengah. Sebab bagian paling panas yang ada pada piranti terletak di rak bagian bawah dan juga rak bagian atas.
Alhasil, jika kamu memanggangnya pada kedua rak tersebut maka kue pun bisa lebih cepat matang. Meski terdengar bagus karena kamu tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kue. Namun suhu yang terlalu panas juga tidak baik untuk memanggang.
Bisa jadi tekstur kue yang dihasilkan tidak sesuai dengan keinginan kamu, bahkan berpotensi gosong atau matang pada bagian luarnya saja. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu meletakkan loyang pada bagian rak tengah.
Tidak Membuka dan Menutup Oven Listrik
Selama proses pemanggangan, kamu mungkin penasaran dan ingin mengecek apakah kue sudah matang atau belum. Tapi ada baiknya untuk menghindari membuka dan menutup oven selama proses tersebut berlangsung.
Buka tutup oven listrik saat proses pemanggangan berlangsung bisa mempengaruhi temperatur di dalam ruang panggang. Dimana ketika temperatur menjadi tidak stabil, maka proses pemanggangannya pun ikut terhambat.
Hal tersebut membuat kue tidak bisa mengembang secara sempurna dan kamu pun tidak akan mendapatkan tekstur kue sesuai dengan harapan. Di samping itu, durasi penggunaan oven akan menjadi lebih lama dan membuat pemakaian listrik lebih boros.
Gunakan Timer pada Oven Listrik
Untuk menghindari cara penggunaan oven listrik yang tidak tepat seperti membuka dan menutupnya selama proses pemanggangan berlangsung. Maka kamu bisa memanfaatkan fitur timer yang ada pada oven.
Baca Juga Artikel : 6 Ide Resep Kue Natal Populer , Cocok Untuk Hidangan Keluarga Kekinian
Adanya timer akan membantu kamu mengetahui apakah kue sudah matang atau belum. Yang mana kamu bisa mengatur timer-nya selama 15 sampai 60 menit, atau tergantung dari jenis kue yang kamu buat. Setelah itu, kamu hanya perlu menunggu timer berhenti sebelum mengangkat loyang di dalam oven.
Gunakan Tutup Makanan Khusus
Terkadang, oven listrik juga banyak orang manfaatkan untuk memanaskan makanan bagi sebagian orang. Tapi kamu sebaiknya tidak asal memasukkan piring berisi makanan ke dalam oven. Sebaiknya gunakan tutup khusus untuk oven agar makananmu bisa hangat luar dalam.
Biasanya tutup makanan khusus oven terbuat dari material food grade yang tidak akan meleleh meskipun di dalam suhu cukup tinggi. Selain itu, penggunaan tutup akan membuat ruang di dalam oven menjadi lebih bersih karena terhindar dari cipratan minyak atau kuah yang meletup dari makanan.
Memberikan Jarak
Ketika menggunakan oven listrik, kamu tidak perlu meletakkan piranti di atas kompor. Hal ini terkadang membuat kebanyakan orang meletakkan secaranya sembarangan, yang penting kabel dari oven bisa menggapai stop kontak. Padahal cara menggunakan oven listrik juga harus memperhatikan aspek ini.
Dimana kamu sebaiknya memberi jarak antara oven dengan barang lainnya. Idealnya, berikan jarak sekitar 5 sampai 7 cm agar hawa panas yang keluar dari oven tidak mengenai berbagai barang lainnya. Selain itu, jangan terlalu dekat pula dengan dinding agar ventilasi di oven bisa bekerja optimal.