Tips Mengoles Loyang Sesuai Jenis Kue dan Bahan Olesan

Agar menghasilkan kue cake maupun kue kering yang sempurna, kamu harus detail dalam proses baking. Mulai dari menakar bahan baku yang tepat, menggunakan oven pemanggang kue berkualitas, memilih loyang kue marmer yang pas, hingga mengikuti tips mengoles loyang yang benar.

Meski terkesan sepele, proses mengoles loyang yang kurang tepat bisa mempengaruhi hasil akhir kue. Sebelum memanggang, sebaiknya kamu mengikuti panduan dan tips mengoles loyang berikut agar kue pangganganmu jadi dengan sempurna.

Daftar Isi

Tips Mengoles Loyang Kue

Kamu pasti tak ingin kue buatanmu jadi gagal karena kesalahan saat mengoles loyang. Jenis kue yang berbeda membutuhkan bahan olesan kue dan teknik mengoles yang berbeda. Untuk itu, kamu bisa mengikuti tips berikut agar tidak salah saat mengoles loyang kue.

1. Siapkan Loyang Sesuai Kue

Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu memilih jenis loyang kue yang tepat. Ada berbagai bahan, ukuran, dan tipe loyang sesuai jenis kue. Misalnya loyang tulban untuk kue marmer dan kue bolu, loyang kue kering, loyang bulat, dan sebagainya. Pilihkan jenis loyang yang sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Pilih Bahan Olesan Loyang yang Tepat

Bahan olesan loyang anti lengket bisa menggunakan mentega, minyak sayur, dan baking spray. Penggunaan bahan olesan juga tidak boleh sembarangan, kamu perlu menyesuaikannya dengan jenis kue.

Sementara itu, bahan olesan loyang sponge cake dan kue bolu yang cocok adalah minyak sayur.

Sementara itu, minyak sayur cocok sebagai bahan olesan untuk loyang sponge cake karena bisa membuat tekstur kue lebih lembut. Hindari menggunakan mentega pada jenis sponge cake karena dapat membuat adonan kehilangan volume saat kamu panggang. Olesan loyang untuk bolu kukus bisa menggunakan margarin atau minyak sayur.

3. Hindari Mengoles Loyang Telalu Tebal

Tips mengoles loyang kue yaitu menggunakan bahan olesan secukupnya. Bila menggunakan bahan olesan terlalu banyak, kue kering jadi mudah melebar dan menempel dengan satu sama lain. Ini tentu akan membuat kue hasil panggangan jadi terlihat kurang menarik.

4. Oles dengan Merata

Setelah memilih bahan olesan loyang kue yang tepat, berikutnya oleskan bahan secara merata. Gunakan kuas, kertas tisu, atau bahkan jari untuk memastikan bahan pengoles menutupi permukaan loyang dengan rata, termasuk bagian sisinya.

Tips mengoles loyang tulban yaitu menggunakan kuas agar lebih merata dan menggunakan margarin sebagai bahan pengoles. Margarin akan membuat kue lebih mudah dikeluarkan, dan memiliki warna keemasan yang menarik.

5. Gunakan Baking Paper atau Kertas Roti

Beberapa jenis kue membutuhkan baking paper atau kertas roti setelah mengoles loyang. Misalnya, untuk jenis sponge cake dan butter cake, oles loyang terlebih dulu dengan margarin, lalu beri alas kertas roti.

Fungsinya agar kue mudah lepas dari loyang dan bentuknya tidak rusak. Sementara itu untuk membuat cotton cake dan cake kukus atau kue tanpa oven, cukup gunakan alas kertas roti atau baking paper. Jenis kue ini tidak membutuhkan olesan margarin.

6. Gunakan Bahan Tambahan

Beberapa kue mungkin membutuhkan tambahan tepung atau remah roti di atas lapisan pengoles. Fungsinya untuk mencegah kue lengket dengan loyang. Biasanya cara mengoles loyang ini untuk jenis adonan kue yang lengket, seperti kue pai.

7. Eksperimen dan Pantau Hasilnya

Setiap resep dan jenis kue mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pengolesan loyang. Kamu bisa berekperimen dengan berbagai bahan dan cara mengoles loyang untuk menemukan teknik yang paling sesuai. Jangan lupa pula untuk melakukan evaluasi dan koreksi di percobaan berikutnya.

Bahan Olesan Loyang

Ada beberapa bahan yang sering dipakai sebagai olesan untuk loyang kue. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan jenis kue yang dipanggang. Dengan menggunakan bahan olesan loyang, kue bias dikeluarkan dari loyang atau cetakan kue dengan mulus dan mudah. Nah, berikut adalah beberapa bahan untuk olasan loyang.

1. Mentega

Mentega cocok sebagai bahan olesan loyang untuk kue tinggi lemak seperti kue kering, brownies, dan kue kukus karena bisa memberikan rasa dan tekstur yang lebih kaya. Namun, penggunaannya sebaiknya tidak terlalu banyak karena bisa membuat kue terlalu berlemak.

2. Margarin

Bahan untuk olesan loyang yang paling sering digunakan adalah margarin. Margarin memberikan rasa yang khas pada kue dan lebih mudah didapatkan daripada mentega. Selain itu, juga dapat kamu gunakan untuk berbagai jenis kue sehingga lebih praktis.

3. Minyak Sayur

Minyak sayur bisa menjadi bahan olesan loyang selain mentega dan margarin. Semua dapur pasti memiliki bahanmasak satu ini. Minyak sayur bisa mencegah adonan lengket dan membuat kue mudah kamu keluarkan dari loyang setelah pemanggangan.

4. Minyak Kelapa

Minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai olesan alternatif karena memberikan aroma yang lezat pada kue dan juga membantu mencegah adonan lengket.

5. Baking Spray

Baking spray adalah produk yang dirancang khusus untuk mengoles loyang. Biasanya, baking spray terdiri dari minyak sayur yang sudah diberi propelan untuk menyemprotkan olesan secara merata pada permukaan loyang.

6. Tepung

Beberapa resep kue juga menyarankan untuk menaburkan tepung pada loyang setelah diolesi dengan mentega atau minyak. Tepung bisa membantu mencegah kue lengket pada loyang.

7. Bahan Olesan Khusus

Baker profesional biasanya menggunakan bahan olesan loyang khusus seperti Carlo dan Palmcentrate. Bahan olesan loyang ini tidak mempengaruhi warna dan rasa kue seperti pada margarin atau mentega.

Cara Membuat Carlo KW

Carlo adalah bahan pengoles untuk loyang kue untuk roti, cake, dan kue kering agar tidak lengket pada loyang. Fungsi Carlo yaitu sebagai pelapis loyang kue dan adonan agar kue mudah lepas dari loyang sehingga bentuknya tetap utuh.

Bila tidak memiliki carlo di rumah, kamu bisa menggunakan bahan olesan loyang pengganti Carlo seperti minyak sayur, mentega, atau margarin. Tapi, kamu juga bisa membuat Carlo homemade atau Carlo KW sederhana di rumah.

Cara membuat Carlo KW yaitu dengan mencampurkan 1 sdm mentega atau margarin, 15 gram atau 1 sdm tepung terigu, dan 1 sdm minyak, lalu aduk hingga rata dengan sutil. Sedangkan cara mengoles loyang dengan carlo yaitu menggunakan kuas dan oles tipis pada seluruh permukaan loyang.

Dengan mengikuti tips mengoles loyang kue di atas, kamu akan menghasilkan kue cake, kue kering, maupun berbagai jenis roti dengan sempurna. Semoga artikel ini membantu ya, happy baking!

Tips Mengoles Loyang Sesuai Jenis Kue